di luar sampel. Kalibrasi dilakukan untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Untuk instrumen Penguasaan Kosakata Bahasa Lampung,
kalibrasi dilakukan dengan menggunakan program Anates Pilihan Ganda Versi 4.0.9. Untuk instrumen Minat Belajar Bahasa Lampung, kalibrasi dilakukan
dengan menggunakan program SPSS.
3.8 Teknik Analisis Data
Data dianalisis dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1 deskripsi data, 2 uji persyaratan analisis, dan 3 pengujian hipotesis.
3.8.1 Deskripsi Data
Deskripsi data meliputi data kemampuan awal, data minat belajar, dan data pres- tasi belajar kosakata bahasa Lampung, baik data di kelas eksperimen maupun
data di kelas kontrol.
3.8.2 Uji Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.
3.8.2.1 Uji Normalitas
Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data, dilakukan uji normalitas. Data hasil penelitian yang diuji normalitasnya terdiri atas empat kelompok: 1
kelompok mahasiswa yang dalam pembelajarannya menggunakan Deep Dialo- gueCritical Thinking berbahasa Lampung dan minat belajar bahasa Lampungnya
tinggi, 2 kelompok mahasiswa yang dalam pembelajarannya menggunakan Deep DialogueCriticalThinking berbahasa Lampung dan minat belajar bahasa Lam-
pungnya rendah, 3 kelompok mahasiswa yang dalam pembelajarannya meng- gunakan Deep DialogueCritical Thinking berbahasa Indonesia dan minat belajar
bahasa Lampungnya tinggi, dan 4 kelompok mahasiswa yang dalam pembela- jarannya menggunakan Deep DialogueCritical Thinking berbahasa Indonesia dan
minat belajar bahasa Lampungnya rendah.
Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas adalah program SPSS 16.0 for windows: uji Kolmogorov Smirnov. Pengambilan keputusan pada Kolmogorov
Smirnov berpedoman pada ketentuan berikut. Jika nilai signifikansi sig. 0,05, artinya data bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sebaliknya,
jika nilai signifikansi sig. 0,05, berarti data berasal dari populasi yang ber- distribusi normal. Uji Normalitas yang dilakukan memperoleh hasil sebagaimana
dicantumkan pada Tabel 5.
Tabel 5 Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. DDCT Bhs Lamp 1
0,198 13
0,175 0,879
13 0,069
DDCT Bhs Lamp 2 0,202
13 0,148
0,867 13
0,047 DDCT Bhs Ind 1
0,192 13 0,200
0,937 13
0,416 DDCT Bhs Ind 2
0,205 13
0,139 0,927
13 0,310
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance
Hasil uji normalitas yang dikemukakan pada Tabel 5 menunjukkan bahwa signi- fikansi DDCT Bahasa Lampung 1 = 0,175, DDCT Bahasa Lampung 2 = 0,148,
DDCT Bahasa Indonesia 1 = 0,200, dan DDCT Bahasa Indonesia 2 = 0,139. Nilai
signifikansi yang diperoleh dari keempat kelompok sampel tersebut 0,05. Ini berarti bahwa keempat kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang ber-
distribusi normal. Jika digambarkan dalam bentuk grafik, sebaran data mem- bentuk garis lurus seperti terlihat pada gambar 1—4 di bawah ini.
Gambar 1: Plot distribusi data prestasi belajar kosakata bahasa Lampung maha- siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan DDCT berbahasa
Lampung dan minat belajar bahasa Lampungnya tinggi
Gambar 2: Plot distribusi data prestasi belajar kosakata bahasa Lampung maha- siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan DDCT berbahasa
Lampung dan minat belajar bahasa Lampungnya rendah
Gambar 3: Plot distribusi data prestasi belajar kosakata bahasa Lampung maha- siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan DDCT berbahasa
Indonesia dan minat belajar bahasa Lampungnya tinggi
Gambar 4: Plot distribusi data prestasi belajar kosakata bahasa Lampung maha- siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan DDCT berbahasa
Indonesia dan minat belajar bahasa Lampungnya rendah
3.8.2.2 Uji Homogenitas