13
Berdasarkan pengertian kredit di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa pemberian kredit merupakan pemberian kepercayaan. Kasmir
2002:94 merumuskan unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit sebagai berikut :
1. Kepercayaan, yaitu keyakinan dari pemberi kredit, bahwa prestasi
yang diberikan baik dalam bentuk uang, barang atau jasa akan benarbenar diterimanya kembali dalam jangka waktu yang telah
disepakati di masa yang akan datang. 2.
Kesepakatan, hal-hal yang dituangkan dalam perjanjian di mana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban
masingmasing. 3.
Jangka Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima di
masa yang akan datang. 4.
Tingkat risiko, merupakan akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang
akan diterima dikemudian hari. Semakin lama jangka waktu kredit yang diberikan, semakin tinggi pula tingkat risikonya,
karena terdapat unsur ketidakpastian yang tidak dapat diperhitungkan.
5. Balas jasa, yaitu keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa
yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentukbunga dan biaya administrasi kredit ini merupakan
keuntungan bank.
2.2.2 Konsep Dasar Sistem
Berikut merupakan penjelasan dari sebuah sistem:
2.2.2.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
14
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu. Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System yang
artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli: 1.
L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang
suatu rangkaian
komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang
bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien.
3. C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat
tujuan
4. J.C Hinggins
15
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian
rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
2.2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas
sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung interface, masukan input, keluaran output,
pengolah process, dan sasaran objective atau tujuan goal. Di bawah ini merupakan penjelasan dari masing-
masing karakteristik tersebut: 1.
Komponen Sistem components
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , bekerja sama membentuk kesatuan.
Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
16
2. Batas Sistem boundary
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem environment
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan
harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem.
4. Interface
Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Interface ini
memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya ke subsistem lainnya.
5. Input
Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat
berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
17
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output.
6. Output
Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa
pembuangan. Output dapat menjadi input untuk
subsistem yang lain.
7. Pengolah Sistem process
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem objective
Suatu sistem mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Sasaran dari sistem menentukaninput yang
dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.
2.2.2.3 Klasifikasi Sistem