Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran (Kasus Pada...
PENGARUH BEBERAPA FAKTOR SOSIAL EKONOMI
TERHADAP MOBILITAS TRANSMIGRAN
(Kasus Pada Masyarakat Transmigrasi Sikara-kara, Kecamatan Natal,
Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara)
Oleh :
YUSAK MARYUNIANTA
L2A 98295
TESIS
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Magister
Program Pendidikan Magister Program Studi Ekonomi Pertanian Bidang
Kajian Utama Ekonomi Pembangunan Pertanian
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2002
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat mobilitas transmigran serta
menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap mobilitas
transmigran untuk bekerja. Hipotesis penelitian ini adalah (1) mobilitas transmigran
untuk bekerja pada masyarakat transmigrasi Sikara-kara bersifat non permanen dalam
bentuk sirkuler dan ulang-alik; (2) kendala fisik lahan, interaksi dengan lembaga sosial
ekonomi, tingkat penerapan teknologi pertanian, pendapatan usaha tani, kebutuhan
pokok dan non pokok keluarga transmigran, umur, tingkat pendidikan formal, pendidikan nonformal/ketrampilan, aksesibilitas, pendapatan dari kegiatan mobilitas dan informasi tentang
kesempatan kerja; secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap mobilitas
transmigran untuk bekerja di luar lokasi transmigrasi.
Penelitian ini dilakukan pada kawasan transmigrasi Sikara-kara yang terdiri atas tiga
desa yaitu Sikara-kara I, Sikara-kara II dan Sikara-kara III, Kecamatan Natal,
Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei eksplanatori. Sumber data dan informasi dalam
penelitian ini adalah keluarga transmigran. Pengumpulan informasi dan keluarga
responden yang terpilih dilakukan melalui wawancara terhadap kepala keluarga. Ukuran
sampel untuk setiap desa penelitian adalah Sikara-kara I 27 KK, Sikara-kara II 31 KIK.
dan Sikara-kara III 33 KK. Penarikan sampel keluarga transmigran pada setiap desa
selanjutnya dilakukan dengan metode simple random sampling.
Untuk menguji hipotesis tentang sifat mobilitas digunakan Uji X 2 Cuplikan
Tunggal, sedangkan untuk menguji pengaruh semua variabel bebas yang
dioperasionalkan terhadap variabel mobilitas transmigran digunakan analisis Regresi
Linier Majemuk. Untuk mereduksi variabel bebas yang dioperasionalkan digunakan
Metode Backward Elimination. Dalam menentukan besarnya pengaruh variabel penyebab
terhadap variabel akibat secara proporsional, baik langsung maupun tidak langsung,
digunakan Analisis Jalur.
Berdasarkan hasil penelitian, (1) mobilitas transmigran untuk bekerja pada
masyarakat transmigrasi Sikara-kara bersifat non-permanen dalam bentuk sirkuler dan
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007
ulang-alik; (2) variabel-variabel yang secara simultan maupun parsial berpengaruh nyata
terhadap mobilitas transmigran yaitu rendahnya produktifitas lahan, tingginya kebutuhan
pokok dan non pokok keluarga, tingkat pendidikan formal, ketrampilan yang dimiliki
transmigran sebagai faktor-faktor pendorong dan informasi tentang kesempatan kerja di luar
lokasi sebagai faktor penarik. Sementara itu, enam variabel lain yang secara parsial tidak
berpengaruh nyata terhadap mobilitas transmigran merupakan variabel-variabel yang
keberadaannya sangat berkorelasi dan ditentukan oleh keberadaan lima variabel utama
tersebut.
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007
ABSTRACT
The research aims to analyze the patterns of transmigrate mobility and the factors
affecting transmigrate mobility to find jobs out of the transmigration location. The
hypothesis of this research are (1) the patterns of Sikara-kara transmigrate mobility is non
permanent mobility which is dominated by circular and commuting mobility; (2)
agricultural land constraints (land productivity), interaction to the socio-economic
institutions, the level of agricultural technology implementation, on farm income, the
basic and non-basic needs of transmigrate family, age, the level of formal education,
informal education (the number of skill). Accessibility (transport cost), mobility income and
information of job opportunities, simultaneously and partially affect significantly
transmigrate mobility to find job out of the transmigration location.
This research was conducted in Sikara-kara Transmigration Community which
consist of three villages namely Sikara-kara 1, Sikara-kara Sikara-kara 111 in Natal
District, Mandailing Natal Regency, North Sumatera Province. This research was done by
using explanatory survey method. The source of primal); data are 91 households which
consist of 27 households in Sikara-kara I, 31 households in Sikara-kara II and 33 households in
Sikara-kara III. Sampling was done by using random sampling method.
Patterns of transmigrant mobility were analyzed by using the X2 One Sample Test
and the factors affecting transmigrate mobility was analyzed by using Linear Multiple
Regression and Path Analysis. Reduction of the number of independent variables was done
by using Backward Elimination Methods.
The result of this research reveals that (I) the pattern of Sikara-kara transmigrate mobility
is non-permanent mobility, which is dominated by circular mobility. Places of destination
of the mobility are the higher economic potential rural areas in the same regency area; (2)
simultaneously and partially, land productivity, basic and non basic needs of
transmigrate family, skill and information of job opportunities, affect significantly
transmigrate mobility to find job out of the transmigration location. The existence of the
six other variables of which are not have a significant effect on transmigrate mobility,
depend on the existence of the five variables.
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007
TERHADAP MOBILITAS TRANSMIGRAN
(Kasus Pada Masyarakat Transmigrasi Sikara-kara, Kecamatan Natal,
Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara)
Oleh :
YUSAK MARYUNIANTA
L2A 98295
TESIS
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Magister
Program Pendidikan Magister Program Studi Ekonomi Pertanian Bidang
Kajian Utama Ekonomi Pembangunan Pertanian
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2002
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat mobilitas transmigran serta
menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap mobilitas
transmigran untuk bekerja. Hipotesis penelitian ini adalah (1) mobilitas transmigran
untuk bekerja pada masyarakat transmigrasi Sikara-kara bersifat non permanen dalam
bentuk sirkuler dan ulang-alik; (2) kendala fisik lahan, interaksi dengan lembaga sosial
ekonomi, tingkat penerapan teknologi pertanian, pendapatan usaha tani, kebutuhan
pokok dan non pokok keluarga transmigran, umur, tingkat pendidikan formal, pendidikan nonformal/ketrampilan, aksesibilitas, pendapatan dari kegiatan mobilitas dan informasi tentang
kesempatan kerja; secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap mobilitas
transmigran untuk bekerja di luar lokasi transmigrasi.
Penelitian ini dilakukan pada kawasan transmigrasi Sikara-kara yang terdiri atas tiga
desa yaitu Sikara-kara I, Sikara-kara II dan Sikara-kara III, Kecamatan Natal,
Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei eksplanatori. Sumber data dan informasi dalam
penelitian ini adalah keluarga transmigran. Pengumpulan informasi dan keluarga
responden yang terpilih dilakukan melalui wawancara terhadap kepala keluarga. Ukuran
sampel untuk setiap desa penelitian adalah Sikara-kara I 27 KK, Sikara-kara II 31 KIK.
dan Sikara-kara III 33 KK. Penarikan sampel keluarga transmigran pada setiap desa
selanjutnya dilakukan dengan metode simple random sampling.
Untuk menguji hipotesis tentang sifat mobilitas digunakan Uji X 2 Cuplikan
Tunggal, sedangkan untuk menguji pengaruh semua variabel bebas yang
dioperasionalkan terhadap variabel mobilitas transmigran digunakan analisis Regresi
Linier Majemuk. Untuk mereduksi variabel bebas yang dioperasionalkan digunakan
Metode Backward Elimination. Dalam menentukan besarnya pengaruh variabel penyebab
terhadap variabel akibat secara proporsional, baik langsung maupun tidak langsung,
digunakan Analisis Jalur.
Berdasarkan hasil penelitian, (1) mobilitas transmigran untuk bekerja pada
masyarakat transmigrasi Sikara-kara bersifat non-permanen dalam bentuk sirkuler dan
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007
ulang-alik; (2) variabel-variabel yang secara simultan maupun parsial berpengaruh nyata
terhadap mobilitas transmigran yaitu rendahnya produktifitas lahan, tingginya kebutuhan
pokok dan non pokok keluarga, tingkat pendidikan formal, ketrampilan yang dimiliki
transmigran sebagai faktor-faktor pendorong dan informasi tentang kesempatan kerja di luar
lokasi sebagai faktor penarik. Sementara itu, enam variabel lain yang secara parsial tidak
berpengaruh nyata terhadap mobilitas transmigran merupakan variabel-variabel yang
keberadaannya sangat berkorelasi dan ditentukan oleh keberadaan lima variabel utama
tersebut.
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007
ABSTRACT
The research aims to analyze the patterns of transmigrate mobility and the factors
affecting transmigrate mobility to find jobs out of the transmigration location. The
hypothesis of this research are (1) the patterns of Sikara-kara transmigrate mobility is non
permanent mobility which is dominated by circular and commuting mobility; (2)
agricultural land constraints (land productivity), interaction to the socio-economic
institutions, the level of agricultural technology implementation, on farm income, the
basic and non-basic needs of transmigrate family, age, the level of formal education,
informal education (the number of skill). Accessibility (transport cost), mobility income and
information of job opportunities, simultaneously and partially affect significantly
transmigrate mobility to find job out of the transmigration location.
This research was conducted in Sikara-kara Transmigration Community which
consist of three villages namely Sikara-kara 1, Sikara-kara Sikara-kara 111 in Natal
District, Mandailing Natal Regency, North Sumatera Province. This research was done by
using explanatory survey method. The source of primal); data are 91 households which
consist of 27 households in Sikara-kara I, 31 households in Sikara-kara II and 33 households in
Sikara-kara III. Sampling was done by using random sampling method.
Patterns of transmigrant mobility were analyzed by using the X2 One Sample Test
and the factors affecting transmigrate mobility was analyzed by using Linear Multiple
Regression and Path Analysis. Reduction of the number of independent variables was done
by using Backward Elimination Methods.
The result of this research reveals that (I) the pattern of Sikara-kara transmigrate mobility
is non-permanent mobility, which is dominated by circular mobility. Places of destination
of the mobility are the higher economic potential rural areas in the same regency area; (2)
simultaneously and partially, land productivity, basic and non basic needs of
transmigrate family, skill and information of job opportunities, affect significantly
transmigrate mobility to find job out of the transmigration location. The existence of the
six other variables of which are not have a significant effect on transmigrate mobility,
depend on the existence of the five variables.
Yusak Maryunianta : Pengaruh Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Mobilitas Transmigran…, 2002
USU Repository © 2007