23
Amplitude yaitu se F
3
=
, ,
Dimana nse = nor
=1
Kemudian indeks kua
Penelit air Danau Ohri
menyatakan bahw mengevaluasi kua
parameter yang menjadi masalah
Oleh karena itu, minum maka dila
kekeruhannya.
23
u sejauh mana target tidak tercapai F
3
dengan r
, ,
normalised sum of the excursions=
=1
ks kualitas air CWQI dihitung dengan rumus :
litian yang dilakukan Damo dan Icka 2012 hrid Albania dengan menggunakan metode
ahwa CCME WQI adalah metode yang kualitas air untuk sistem persediaan air. Ke
g sangat penting di dalam perhitungan. K ah utama di dalam pengelolaan kualitas air minum
u, air Danau Ohrid Albania, sebelum dijadikan dilakukan penyaringan terlebih dahulu untuk me
23
an rumus :
, ,
=1
us :
2012 tentang kualitas ode CCME WQI
ng efektif untuk Kekeruhan adalah
Kekeruhan juga inum di Albania.
kan bahan baku air menurunkan kadar
24
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Way Sekampung Tahun 2013 dan 2014, dimana pada Tahun 2013 dilakukan 4 kali pengambilan sampel dan pada
Tahun 2014 dilakukan 3 kali pengambilan sampel sehingga total 7 kali pengambilan sampel pada masing-masing 3 lokasi sampel yang berbeda
seperti terdapat pada Tabel 3 dan 4. Tabel 3. Lokasi Pengambilan Sampel
No. TITIK PENGAMBILAN
SAMPEL DesaKecKab
KOORDINAT GPS
1. Titik 1
Ds. Sukoharjo II Kec. Sukoharjo
Kab. Pringsewu 104
o
58’65,1” BT 05
o
19’60,3” LS 2.
Titik 2 Ds. Mandah
Kec. Natar Kab. Lampung Selatan
105
o
10’75,6” BT 05
o
11’94,2” LS 3.
Titik 3 Ds. Bandar Agung
Kec. Sragi Kab. Lampung Selatan
105
o
47’32,6” BT 05
o
36’69,6” LS
25
Gambar 1. Lokasi Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilaksanakan selama 7 kali dalam kurun waktu 2
tahun pada tahun 2013 dan 2014, seperti terlihat pada tabel 4. Tabel 4. Waktu Pengambilan Sampel
No. PENGAMBILAN SAMPEL
WAKTU 1.
I Februari 2013
2. II
April 2013 3.
III Juni 2013
4.
IV Oktober 2013
5.
V Juni 2014
6.
VI September 2014
7.
VII Oktober 2014
26
B. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari Kegiatan Pengambilan Sampel dan Pengujian Air Sungai secara Laboratoris
Tahun 2013 dan 2014 BPLHD Provinsi Lampung, untuk Way Sekampung. Pengambilan Sampel dilakukan oleh Personil Pengambil Contoh Uji
UPT Pengelolaan Laboratorium Lingkungan BPLHD Provinsi Lampung dan selanjutnya dilakukan pengujian di laboratorium UPT Pengelolaan
Laboratorium Lingkungan BPLHD Provinsi Lampung yang telah terakreditasi.
Pada setiap pengambilan contoh, maka langsung diukur parameter fisiknya yaitu : pH, Suhu, Daya Hantar Listrik DHL, Dissolved Oxygen
DO, Kekeruhan Turbidity, TDS Total Dissolved Solid, dan Salinitas. Sedangkan untuk parameter kimia akan dianalisa di laboratorium setelah
diawetkan berdasarkan parameternya. Parameter kimia yang diuji di laboratorium terdiri dari BOD Biological Oxygen Demand, COD Chemical
Oxygen Demand, Amonia, Nitrat, Nitrit, Sulfat, Sulfida, total fosfat, Sianida, Chlorida, MBASdetergen, Fluorida, Minyak Lemak, Tembaga dan Seng serta
1satu parameter fisika yaitu Padatan Total Tersuspensi TSS.