4.  Kardinalitas Kardinalitas  relasi  menunjukan  jumlah  maksimum  tupel  yang  dapat  berelasi
dengan  entitas  yang  lainnya.  Dari  sejumlah  kemungkinan  banyaknya hubungan  yang  terjadi  dari  entitas,  kardinalitas  relasi  merujuk  kepada
hubungan  maksimum  yang  terjadi  dari  entitas  yang  satu  ke  entitas  yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu :
a. One to one Relationship
Tingkat  hubungann  satu  ke  satu,  dinyatakan  dengan  satu  kejadian  pada entitas  pertama,  hanya  mempunyai  satu  hubungan  dengan  satu  kejadian
pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
Gambar 2.6 One to One Relationship
b. One to many Relationship
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang  pertama  dapat  mempunyai  banyak  hubungan  dengan  kejadian  pada
entitas yang kedua.
Gambar 2.7 One to Many Relationship
c. Many To One Relationship
Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.
1 1
1 N
Gambar 2.8 Many to One Relationship
d. Many to Many Relationship
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas  akan  mempunyai  banyak  hubungan  dengan  kejadian  pada  entitas
lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.
Gambar 2.9 Many to Many Relationship
5.  Key Kunci
Sebuah  atribut  atau  set  atribut  yang  nilainya  mengidentifikasikan  entitas  secara unik  dalam  suatu  entitas.  Key  memiliki  beberapa  jenis  sesuai  dengan
kegunaannya  masing-masing,  yaitu  primary  key  kunci  utama,  foreign  key kunci tamu.
2.7.3 Diagram Konteks
Diagram  konteks  merupakan  arus  data yang  berfungsi  untuk
menggambarkan  keterkaitan  aliran-aliran  data  antar  sistem  dengan  bagian  luar kesatuan  luar.  Kesatuan  luar  ini  merupakan  sumber  arus  data  atau  tujuan  data
yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. N
1
N N
2.7.4 DFD Data Flow Diagram
Diagram  Alir  Data  atau  Data  Flow  Diagram  DFD  adalah  suatu  model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data.
Tingkatan  DFD  dimulai  dari  diagram  konteks  yang  menjelaskan  secara  umum suatu  sistem  atau  batasan  sistem  aplikasi  yang  akan  dikembangkan.  Kemudian
DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0  dikembangkan  lagi  menjadi  level  1  dan  selanjutnya  sampai  sistem  tersebut
tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi. DFD  merupakan  penurunan  atau  penjabaran  dari  diagram  konteks.  Dalam
pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut : 1.  Setiap  penurunan  level  yang  lebih  rendah  harus  mempresentasikan
proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas. 2.  Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.
3.
Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.
Simbol-simbol  yang  digunakan  dalam  Data  Flow  Diagram  menurut  notasi Yourdan adalah sebagai berikut :
1.  Proses Proses  adalah  simbol  pertama  data  flow  diagram.  Proses  dilambangkan
dengan  lingkaran,  dimana  proses  ini  menunjukan  bagian  dari  sistem  yang mengubah  satu  atau  lebih  input  dan  output.  Nama  proses  dituliskan  dengan
satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.
Gambar 2.10 Simbol Proses
2.  Aliran Data Aliran  Data  digambarkan  dengan  tanda  panah.  Aliran  data  juga  digunakan
untuk  menunjukan  bagian-bagian  informasi  dari  satu  bagian  ke  bagian  lain. Pembagian  nama  untuk  aliran  ini  menunjukan  sebuah  arti  untuk  sebuah
aliran.  Untuk  kebanyakan  sistem  yang  dibuat,  aliran  data  sebenarnya mengambarkan  data  yakni  angka,  huruf,  pesan,  floating  point,  dan  macam-
macam informasi lainnya.
Gambar 2.11 Simbol Aliran Data
3.  Simpanan Data Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi
penyimpanan  data  digambarkan  dengan  garis  horizontal  yang  pararel. Simpanan  data  merupakan  simpanan  data  dari  data  yang  berupa  suatu  file
atau  database  di  sistem  komputer  ataupun  berupa  arsip  atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.
Gambar 2.12 Simbol Simpan Data