Membangun aplikasi e-commerce di Aryanti Collection
(2)
(3)
(4)
(5)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 01 Desember 1988
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum kawin
Anak ke : 2
Alamat : Jl. A. H Nasution. No.127 Km 7 Bandung 40194
Telp : 085721020070
Email : rizkyadipurnama10107555@gmail.com
2. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar : SDN Antapani 1 Bandung
Tahun Ajaran 1994-2000
2. Sekolah Menengah Pertama : SLTPN 14 Bandung
Tahun Ajaran 2000-2003
3. Sekolah Menengah Kejuruan : SMKN 6 Bandung (Teknik Elektro)
Tahun Ajaran 2003-2006
4. Perguruan Tinggi : FTIK Unikom Bandung
Program Studi Teknik Informatika
Tahun Ajaran 2007 – 2013
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.
Bandung,
(6)
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
RIZKY ADI PURNAMA
10107555
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(7)
iii
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan yang maha kuasa. Karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul
“Membangun Aplikasi E-Commerce Di Aryanti Collection”.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang ada pada diri penulis. Dengan segala keterbatasan laporan tugas akhir ini, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Kepada Ayah dan Ibu, serta kakak dan saudara-saudaraku yang selalu
memberikan kasih sayang dan dukungan baik materi maupun do’a.
3. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. Selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
5. Ibu Utami Dewi W, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan dorongan dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan laporan tugas akhir ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah mendidik
dan mengajar kami selama kami kuliah, terima kasih banyak.
7. Seluruh staff dan karyawan, sekretariat Program Studi Teknik Informatika,
(8)
iv
8. Ibu Maryati selaku pemilik toko Aryanti Collection.
9. Semua teman-teman seperjuangan IF-12 2007 yang tidak dapat disebutkan
satu per satu, terima kasih banyak.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan imbalan yang berlipat ganda bagi amal shaleh yang telah dilakukan umat-Nya. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(9)
v
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah... 2
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 4
1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB 2 T1NJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Profil Perusahaan ... 9
2.1.1 Sejarah Perusahaan ... 9
2.1.2 Struktur Organisasi Aryanti Collection ... 9
2.1.3 Deskripsi Struktur Organisasi ... 10
2.2 Landasan Teori ... 11
2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11
2.2.2 Karakteristik Sistem ... 11
2.2.3 Klasifikasi Sistem... 13
2.3 Konsep Dasar Data Dan Informasi ... 14
2.3.1 Pengertian data ... 14
2.3.2 Pengertian Informasi ... 14
(10)
vi
2.5.1 Pengertian E-Commerce ... 17
2.6 Pembayaran ... 18
2.6.1 Paypal ... 18
2.7 Media Komunikasi ... 19
2.7.1 Pesan Instan (Instant Messaging) ... 19
2.7.2 Email (Electronic Mail) ... 19
2.7.3 Jejaring Sosial (Social Networking)... 19
2.8 Dashboard Management System ... 20
2.8.1 Latar Belakang Pembuatan Dashboard Management System ... 20
2.8.2 Tujuan Pembuatan Dashboard Management System ... 21
2.8.3 Konsep Dan Definisi Dashboard Management System ... 21
2.9 Security Socket Layer (SSL) ... 23
2.10 Analisis Pemodelan Sistem ... 23
2.10.1 Bagian Alur Dokumen (Flow Map) ... 23
2.10.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 24
2.10.3 Diagram Konteks ... 25
2.10.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 26
2.10.5 Data Dictionary (Kamus Data) ... 27
2.11 Basis Data (Data Base) ... 27
2.12 Internet ... 28
2.13 Website ... 29
2.14 Search Engine Optimization (SEO) ... 30
2.15 Perangkat Lunak Pendukung... 31
2.15.1 Personal Home Page (PHP)... 31
2.15.2 MySql ... 32
2.15.3 Hypertext Markup Language (HTML) ... 33
2.15.4 Web Server ... 33
(11)
vii
3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang ... 36
3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang ... 39
3.1.2.3 Prosedur Laporan Penjualan ... 40
3.1.2.4 Aturan Bisnis Penjualan ... 41
3.1.2.5 Analisis Dashboard Management System ... 44
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 47
3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 47
3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 48
3.1.3.3 Analisis Pengguna ... 49
3.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 51
3.1.4.1 Non Fungsional ... 51
3.1.4.2 Fungsional ... 51
3.1.5 Analisis Basis Data ... 52
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 55
3.1.6.1 Diagram Konteks ... 55
3.1.6.2 Data Flow Diagram ... 56
3.1.6.2.1 DFD Level 1 ... 56
3.1.6.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran ... 58
3.1.6.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Lupa Password ... 58
3.1.6.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Login ... 59
3.1.6.2.5 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data User ... 59
3.1.6.2.6 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Master ... 60
3.1.6.2.7 DFD Level 2 Proses 6 Pencarian ... 61
3.1.6.2.8 DFD Level 2 Proses 7 Pengolahan Data Transaksi ... 61
3.1.6.2.9 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Retur ... 62
3.1.6.2.10 DFD Level 2 Proses 9 Pengolahan Data Laporan ... 62
3.1.6.2.11 DFD Level 2 Proses 10 Dashboard Management System ... 63
(12)
viii
3.1.6.2.17 DFD Level 3 Proses 5.6 Pengolahan Paket Pengiriman ... 67
3.1.6.2.18 DFD Level 3 Proses 5.7 Pengolahan Ongkos Pengiriman ... 67
3.1.6.2.19 DFD Level 3 Proses 5.8 Pengolahan Jenis Pembayaran ... 68
3.1.6.2.20 DFD Level 3 Proses 5.9 Pengolahan Informasi ... 68
3.1.7 Spesifikasi Proses ... 69
3.1.8 Kamus Data ... 95
3.2 Perancangan Sistem ... 101
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 101
3.2.1.1 Skema Relasi ... 102
3.2.1.2 Struktur Tabel... 104
3.2.2 Perancangan Struktur Menu ... 113
3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu Admin ... 113
3.2.2.2 Perancangan Struktur Menu Pemilik ... 114
3.2.2.3 Perancangan Struktur Menu Petugas ... 114
3.2.2.4 Perancangan Struktur Menu Pembeli ... 115
3.2.2.5 Perancangan Struktur Menu Pengunjung ... 115
3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 115
3.2.3.1 Perancangan Antarmuka Admin ... 116
3.2.3.2 Perancangan Antarmuka Pemilik ... 119
3.2.3.3 Perancangan Antarmuka Petugas ... 125
3.2.3.4 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 145
3.2.3.5 Perancangan Antarmuka Pembeli ... 152
3.2.4 Perancangan Pesan ... 158
3.2.5 Jaringan Semantik ... 159
3.2.6 Perancangan Prosedural ... 162
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 169
4.1 Implementasi Sistem ... 169
(13)
ix
4.2.1 Pengujian Alpha ... 181
4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 182
4.2.1.2 Hasil Pengujian Alpha... 186
4.2.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 207
4.2.2 Pengujian Beta ... 207
4.2.2.1 Wawancara Pengguna ... 208
4.2.2.2 Kuesioner Pengguna ... 211
4.2.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 214
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 217
5.1 Kesimpulan ... 217
5.2 Saran ... 217
(14)
219
Best Practices Report.
2 . Few, Stephen. (2006). Information Dashboard Design. Sebastapol, CA: O'
Reilly Media.
3. Hidayat, T. (2009), Paypal Untuk Transaksi dan Bisnis Online, PT Elex
Media Kompuindo, Jakarta, 1-2.
4. Imbar, R.V, Suteja, B.R. (2006), Pemrograman Web Commerce dengan
Oracle dan ASP, Infromatika Bandung, Bandung.
5. Indrajani. (2009), Sistem Basis Data Dalam Paket Five In One, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta, 1 – 2.
6. Irawan, B. (2005), Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta, 69
7. Jerri L. Ledford. (2009). Search Engine Oprimization. Canada : Wiley
Publishing, Inc.
8. Jogiyanto. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta
9. Kadir, A. (1999), Basis Data , Andi, Yogyakarta.
10. Kristanto, A, (2003), Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
11. Madcoms. (2008), Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML, PHP
dan MySQL, ANDI, Yogyakarta.
12. Malik, Shadan. 2005. Enterprise Dashboards - Design and Best Practices
(15)
13. Mulyanto, A. (2009), Sistem Informasi Konsep & Aplikasi, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 3 – 32
14. Nugroho, A. (2006), E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di
dunia maya, Informatika Bandung, Bandung, 26 – 41.
15. Nugroho, B. (2008), Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQl, Gava Media, Yogyakarta, 5-6
16. Peter, Kent. (2006). Search Engine Oprimization for Dummies. Canada :
Wiley Publishing, Inc.
17. Pressman, R.S. (2010), Software Engineering : a practitioner’s approach,
McGraw-Hill, New York, 68.
18. Ramadhan, A. (2006), Pemrograman Web Database dengan PHP dan
MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 3-4
19. Sadeli, M. (2011), Membuat Toko Online dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang.
10. Shalahuddin, M, Rossa, A.M. (2011), Modul Pembelajarn Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula, Bandung
21. Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, CV.
ALFABETA, Bandung
22. Wismakarma, K. (200), Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS,
(16)
1
Aryanti Collection merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang penjualan kerudung dan aksesorisnya dengan berbagai warna dan model. Toko tersebut beralamat di Jalan Sindang Sari II No.48 Bandung.
Saat ini pemasaran barang yang ditawarkan oleh Aryanti Collection baru dilakukan melalui brosur dan promosi dari mulut ke mulut saja. Hal tersebut dirasa kurang optimal, karena kurang dapat menyampaikan informasi yang lebih
detail mengenai model-model barang dari Aryanti Collection. Sistem penjualan yang digunakan saat ini baru sebatas menggunakan sistem manual dimana pembeli harus langsung datang ke toko jika ingin melakukan pembelian, belum
adanya sistem online yang dapat mendukung pembeli yang berada jauh dari toko
membuat Aryanti Collection mengalami kesulitan dalam bertransaksi. Selain itu dalam hal manajemen laporan penjualan dan manajemen stok barang masih belum dapat dikelola dengan baik karena masih dilakukan secara manual, sehingga Pemilik Aryanti Collection masih mengalami kesulitan dalam monitoring stok barang dan monitoring hasil penjualan.
Berdasarkan uraian di atas, Aryanti Collection dirasa perlu menggunakan
suatu layanan penjualan berbasis web (E-commerce) yang bisa melayani pembeli
secara online. E-commerce merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang
dalam dunia internet pada saat ini. Aktifitas bisnis secara elektronik ini telah
memberikan beberapa kemudahan baik bagi penjual maupun bagi pembeli. Bagi
pihak penjual, e-commerce akan membantu untuk mempermudah dalam
bertransaksi dengan pembeli yang berada jauh dari toko, sedangkan bagi pembeli, akan mempermudah mendapatkan dan membandingkan informasi tentang barang
yang akan dibelinya. Konsep E-commerce menyediakan banyak kemudahan dan
kelebihan jika dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional karena proses transaksi bisa menjadi lebih cepat.
(17)
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang dihadapi Aryanti Collection, diantaranya :
1. Kurangnya layanan bagi pembeli untuk mengetahui informasi mengenai
detail barang yang ditawarkan oleh Aryanti Collection.
2. Kesulitan Aryanti Collection dalam bertransaksi dengan pembeli yang
berada jauh dari toko.
3. Kesulitan Pemilik Aryanti Collection dalam monitoring stok barang dan
monitoring hasil penjualan.
1.3Maksud dan Tujuan
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, Maksud dari penyusunan tugas
akhir ini adalah untuk membangun aplikasi e-commerce di Aryanti Collection.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah :
1. Membantu pembeli untuk memperoleh informasi mengenai detail barang
yang ditawarkan oleh Aryanti Collection tidak hanya melalui brosurnya saja.
2. Memudahkan Aryanti Collection dalam bertransaksi dengan pembeli
yang berada jauh dari toko.
3. Memudahkan Pemilik Aryanti Collection dalam monitoring stok barang
dan monitoring hasil penjualan.
1.4Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dibuat
batasan masalah agar ruang lingkup membangun aplikasi e-commerce di Aryanti
Collection ini jelas batasannya. Adapun batasan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut :
1. Data yang dapat diolah diantaranya data barang, data transaksi, data retur
(18)
2. Proses yang ditangani dalam sistem ini adalah proses registrasi, login, pembelian barang, manajemen pembayaran, manajemen pengiriman, dan retur barang.
3. Laporan yang akan dihasilkan antara lain laporan penjualan, laporan barang dan laporan retur yang akan disusun berdasarkan jangka waktu tertentu.
4. Fitur-fitur yang disediakan untuk memudahkan user dalam melakukan
transaksi adalah :
a. Pencarian barang berdasarkan model dan nama barang.
b. Menampilkan barang terbaru, barang diskon, barang terlaris, dan barang
favorit.
c. Registrasi sebagai pembeli dan Login sebagai pembeli.
d. Notifikasi status pembelian melalui email ke pembeli.
e. Mendukung Search Engine Optimized (SEO), agar situs dapat terdaftar di
search engine pada halaman terdepan.
5. Manajemen keamanan yang digunakan dalam web ini, yaitu :
a. Situs e-commerce yang akan dibangun mempunyai IP–dedicated sendiri
b. Menggunakan Secure Socket Layer (SSL) sebagai keamanan yang
mendukung protokol https
c. Menggunakan email dan password untuk mengakses web
6. Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs dengan pengguna adalah:
a. Menggunakan email untuk notifikasi kepada pembeli.
b. Menyediakan Instant Messaging untuk komunikasi dengan petugas.
c. Intergrasi dengan Social Network untuk Promosi.
7. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan
data terstruktur, yaitu dengan menggunakan flowmap untuk menggambarkan
alur berkas yang digunakan, dan pembentukan basis data dengan
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) serta Data Flow Diagram
(DFD) untuk menggambarkan alur perpindahan data beserta prosesnya. 8. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, dimana
Macromedia Dreamwaver untuk proses pengkodingan, XAMPP sebagai
(19)
9. Adapun fitur unggulan dalam aplikasi ini adalah Dashboard Management System, yaitu fitur yang dapat memberikan tampilan antar muka secara visual,
yang mengkonsolidasikan dan menyajikan informasi penting yang digambarkan dalam bentuk grafik.
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam membangun aplikasi
e-commerce di Aryanti Collection menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan dan berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi adalah Teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan data oleh pengumpul data terhadap peristiwa yang diselidiki pada objek penyusunan. Dalam melakukan observasi penulis melakukan beberapa pengamatan terhadap sistem kerja, proses pengolahan data yang sedang berjalan pada saat ini.
b. Wawancara.
Wawancara adalah Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang dianggap mampu memberikan informasi (narasumber) yang lebih rinci terhadap permasalahan yang sedang diteliti.
c. Studi Literatur.
Studi Literatur (library research ) adalah teknik pengumpulan data
dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang
(20)
1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan model pengembangan perangkat lunak Waterfall, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Komunikasi
Sebelum melakukan pekerjaan teknis, adalah sangat penting untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan konsumen (atau pihak-pihak yang terkait lainnya). Hal ini dilakukan untuk memahami tujuan dari dibangunnya aplikasi ini dan mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan yang dapat membantu menetapkan fitur-fitur dan fungsi-fungsi dari perangkat lunak.
b. Perencanaan
Tahap perencanaan ini bertujuan untuk mendefinisikan pekerjaan perangkat lunak dengan menjelaskan tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, kemungkinan resiko, sumber daya yang diperlukan, produk pekerjaan yang akan diproduksi, dan jadwal kerja.
c. Pemodelan
Tahap pemodelan ini bertujuan menciptakan model agar dapat memhami kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak dan desain yang akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
d. Konstruksi
Kegiatan ini menggabungkan pembuatan coding (baik secara manual maupun otomatis) dan pengujian yang diperlukan untuk mengungkap kesalahan dalam kode.
e. Penyebaran
Perangkat lunak dikirimkan ke konsumen untuk mengevaluasi produk yang dikirim dan memberikan umpan balik berdasarkan evaluasi.
(21)
Gambar 1.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall (Pressman, 2010)
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan tugas akhir ini terdiri dari lima bab yang masing-masing bab telah dirancang dengan satu tujuan tertentu. Berikut penjelasan tentang masing-masing bab tersebut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metode yang digunakan, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjabarkan profil singkat tempat skripsi mengenai sejarah instansi, visi dan misi instansi, struktur organisasi, deskripsi tugas, sedangkan
landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun E-Commerce di
Aryanti Collection.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis. Perancangan sistem ini mencakup pemodelan sistem
yang dibuat, seperti Entity Relationship Diagram (ERD), Diagram Konteks dan
Data Flow Diagram (DFD). Tahap perancangan berisi tahapan-tahapan dalam
perancangan antar muka, perancangan input dan perancangan output, disertai
(22)
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas implementasi dari tahapan analisis dan perancangan sistem ke dalam perangkat lunak (dalam bentuk bahasa pemrograman), beberapa implementasi yang akan dijelaskan adalah implementasi perangkat keras, implementasi perangkat lunak, implementasi basis data dan implementasi antarmuka. Bab ini juga berisi pengujian terhadap sistem apakah sudah benar-benar berjalan seperti yang diharapkan, baik dari pengujian alpha dan pengujian beta.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran yang berisikan hal-hal terpenting yang dibahas dan kemudian dijadikan kesimpulan. Bab ini juga berisi saran-saran yang dimungkinkan untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya.
(23)
(24)
9 2.1.1 Sejarah Perusahaan
Aryanti Collection merupakan sebuah usaha yang beralamatkan di Jalan Sindang Sari II No.48 Bandung 40291. Berawal dari hobi dan kecintaan Ibu
Maryati sebagai pemilik toko pada dunia fashion terutama kerudung, pada awal
tahun 2008 beliau berinisiatif untuk membuka atau mendirikan suatu usaha di bidang penjualan kerudung yang diberi nama Aryanti Collection. Nama Aryanti Collection sendiri diambil dari gabungan nama Ibu Maryati dengan sang suami yaitu Bapak Sumantri.
Di awal berdirinya, Ibu Maryati mengelola sendiri usaha ini, selain itu usaha ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, ini dapat dilihat dari banyaknya permintaan pembelian dari pembeli. Karena kewalahan, akhirnya di awal tahun 2009 Ibu Maryati mulai mengikutsertakan beberapa pegawai ke dalam usahanya.
2.1.2 Struktur Organisasi Aryanti Collection
Aryanti Collection dalam menjalankan proses bisnisnya selama ini dipimpin oleh seorang pemilik toko dan dibantu oleh satu orang kasir serta dua orang petugas toko. Struktur organisasi dari Aryanti Collection dapat dilihat pada gambar 2.1.
(25)
2.1.3 Deskripsi Struktur Organisasi
Adapun deskripsi tugas di dalam struktur organisasi yang ada di Aryanti Collection adalah sebagai berikut :
1. Pemilik Aryanti Collection.
a. Mengawasi jalanya sistem prosedur operasional toko secara keseluruhan
untuk menjaga konsisitensi kerja dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
b. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan
manajemen keuangan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan dengan baik.
c. Sebagai Pemilik dan pengambil keputusan tertinggi di Aryanti Collection.
d. Melakukan pemesanan barang kepada supplier.
e. Menerapkan dan mengesahkan kebijakan di Aryanti Collection.
f. Memonitoring penjualan dan stok barang.
g. Menerima laporan penjualan.
2. Petugas toko.
a. Melayani pembeli yang datang ke Aryanti Collection dan menyediakan
barang yang akan dibeli oleh pembeli.
b. Memeriksa ketersediaan stok barang.
c. Membuat daftar barang yang akan dibeli ketika stok kurang.
d. Memeriksa kesesuaian barang yang dibeli dari Supplier.
e. Menyerahkan barang yang akan dibeli oleh pembeli kepada kasir untuk
selanjutnya dilakukan proses transaksi pembayaran oleh kasir dan pembeli.
3. Kasir
a. Bertugas untuk melayani transaksi pembayaran.
b. Menghitung hasil penjualan dan bertanggung jawab atas uang yang masuk.
(26)
2.2Landasan Teori
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. (Mulyanto, 2009)
2.2.2 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.2 dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem.
(27)
Dari gambar 2.2 diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan
manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
(28)
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Sehingga, sistem tersebut dapat diklasifikasikan dari beberapa sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa memikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik.
(29)
2. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (human
made system) melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
3. Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu (probabilistic system)
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalilitas.
4. Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.
2.3Konsep Dasar Data dan Informasi 2.3.1 Pengertian Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek.
Data dapat pula sebagai fakta atau observasi seperti yang dikemukakan
oleh (Indrajani, 2009) bahwa “data adalah fakta atau observasi mentah yang
biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.” “lebih khusus lagi data
adalah ukuran objektif dari atribut (karakteristik) dari entitas orang, tempat, benda
atau kejadian.”
2.3.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Indrajani, 2009)
Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.
(30)
2.3.3 Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok,
yaitu akurasi (accuracy), tepat waktu (timeliness), dan relevansi (relevancy).
(Jogiyanto, 2005) Berikut penjelasannya :
1. Akurasi (accuracy).
Informasi yang akurat adalah informasi yang jelas mencerminkan maksud dar informasi tersebut dan tidak mengubah dari data aslinya.
2. Relevansi (relevancy).
Setiap informasi itu harus relevan yang artinya dapat bermanfaat bagi pemakainya
2.3.4 Nilai Informasi
Nilai informasi adalah suatu yang penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi (organisasi komersial atau perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual (pribadi). (Jogiyanto, 2005).
Suatu nilai informasi dapat ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya. Karena, suatu informasi dapat dikatakan lebih bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Sedangkan, kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang sesuatu keadaan.
2.3.5 Siklus Informasi
Berdasarkan dari kata siklus, bisa diartikan sebagai perputaran, sehingga penulis berpendapat bahwa siklus informasi merupakan perputaran informasi yang dapat menjadi suatu informasi yang berguna bagi pengguna lainnya.
(31)
Gambar 2.3 Siklus Informasi (Mulyanto, 2009)
Berdasarkan dari gambar diatas bahwa dapat dijelaskan data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi /
Information Cycle.
2.4Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan . (Nugroho, B, 2008)
Berdasarkan definisi di atas dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dalam suatu organisasi yang menggabungkan kegiatan strategi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan.
(32)
2.5Electronic Commerce
2.5.1 Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. (Nugroho, A, 2006)
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi
dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain
Management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik EDI (electronic data interchange), dan lain-lain.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana
cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail),
dan bentuk teknologi non-komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. (Nugroho, A, 2006)
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di
suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur
(33)
organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk :
1. Menyediakan harga kompetitif.
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan
diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan,
dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan
perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat
meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing. (Nugroho, A, 2006)
2.6 Pembayaran
Secara garis besar metode pembayaran dalam penjualan terbagi menjadi
dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran
offline yang digunakan disini berupa transfer antar rekening bank, dan pembayaran online menggunakan PayPal.
2.6.1 PayPal
PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi para pelaku
bisnis online. PayPal dipercaya secara meluas hampir di seluruh dunia. Hal ini
terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk
memproses pembayaran secara online. (Hidayat, T., 2009)
Akun PayPal bisa dimiliki secara gratis. PayPal menggunakan email sebagai identitas atau yang lebih dikenal sebagai PayPal ID.
(34)
2.7 Media Komunikasi
Media komunikasi yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi antara penjual dengan pembeli secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu dengan menggunakan instant messaging, email dan social networking. Selain itu, selain berfungsi sebagai media komunikasi dapat juga berfungsi sebagai media promosi penjualan juga kepada masyarakat dengan melalui fasilitas jejaring sosial
seperti Facebook dan Twitter.
2.7.1 Pesan Instan (Instant messaging )
Instant Messanging atau biasa disebut pesan instan adalah sebuah
teknologi internet yang mengizinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk
mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan (real
time) menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang terhubung ke
jaringan yang sama.
2.7.2 E-mail ( Electronic Mail)
Email adalah singkatan dari Electronic Mail atau jika dalam bahasa Indonesia adalah surat elektronik. Sebenarnya email merupakan singkatan dari
"Electronic mail". Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa
teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya, email berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan antara surat bisa dengan email adalah email sudah tidak lagi membutuhkan kertas sebagai media untuk menuliskan pesan, media yang di gunakan adalah berupa Data digital yang di kirimkan melalui internet.
2.7.3 Jejaring Sosial (Social Networking )
Social Networking adalah sebutan lain terhadap website community. Social Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kolaborasi antara lain adalah saling bertukar pendapat/komentar, mencari
(35)
teman, saling mengirim e-mail, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan
yang lainnya. Intinya dari situs social networking adalah interaktifitas.
Dari tahun ke tahun, ada saja tumbuh fasilitas dan media baru penyedia
social networking. Katakanlah seperti Digg, Friendster, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi yang bertujuan untuk menjalin jaringan pertemanan tanpa dibatasi oleh tempat dan ruang secara fisik.
2.8 Dashboard Management System
2.8.1 Latar Belakang Pembuatan Dashboard Management System
Perubahan lingkungan bisnis selalu berkembang dengan cepat. Organisasi harus dapat mengelola semua proses bisnisnya secara tepat, dengan melihat berbagai kondisi yang ada, agar bisa lebih adaptif terhadap setiap perubahan dan
agar dapat mencapai keuntungan bagi organisasi, baik itu keuntungan tangible dan
keuntungan intangible. Pengelolaan proses bisnis organisasi tidak dapat dilakukan
dengan baik apabila organisasi tidak mengetahui kondisi organisasi saat ini (kondisi existing) dan di masa mendatang. Organisasi perlu melakukan monitoring dan pengukuran kinerja organisasi secara terus-menerus untuk memastikan bahwa proses bisnis yang dijalankannya dapat mencapai keuntungan bagi organisasi, melalui strategi pengelolaan yang tepat. Pengukuran kondisi organisasi memerlukan data dan informasi dari seluruh divisi dan bagian organisasi. Kebanyakan data operasional organisasi masih belum dikelola dengan baik, walaupun tanpa kita sadari data-data organisasi tersebut dapat digunakan sebagai senjata untuk memperoleh keuntungan dalam memenangi persaingan bisnis yang sangat ketat. Data dan Informasi yang digunakan dalam pengukuran kinerja organisasi adalah informasi yang tepat dan disampaikan kepada pihak yang tepat, dan pada waktu yang tepat pula. Dengan perkembangan teknologi saat ini, alur data dan informasi dapat dilakukan secara real time. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memenuhi kriteria informasi yang baik adalah :
1. Data operasional tersimpan pada sebuah datawarehouse, yang dapat
(36)
2. Informasi benar dan relevan, sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang digunakan dalampengukuran adalah informasi yang menjadi indikator
utama dari proses atau aktifitas organisasi, yang disebut sebagai Key
Performance Indicator (KPI).
3. Keamanan hak akses informasi dari pihak-pihak yang tidak
berkepentingan. Informasihanya diberikan kepada orang-orang yang berhak dan perlu untuk menggunakannya.
4. Menyampaikan informasi secepat mungkin (real time), sehingga tersedia
pada saat dibutuhkan. Pengelolaan dan penyajian data dan informasi bukanlah hal yang mudah, mengingat kompleksitas dan banyaknya data dan informasi yang dimiliki seluruh bagian organisasi. Organisasi memerlukan sebuah alat untuk mengelola informasi dan menyajikannya dalam bentuk yang efektif dan efisien.
Pengelolaan dan penyajian data dan informasi bukanlah hal yang mudah, mengingat kompleksitas dan banyaknya data dan informasi yang dimiliki seluruh bagian organisasi.Organisasi memerlukan sebuah alat untuk mengelola informasi dan menyajikannya dalam bentuk yang efektif dan efisien.
2.8.2 Tujuan Pembuatan Dashboard Management System
Tujuan dari pembuatan dashboard manajemen sistem untuk organisasi
adalah sebagai alat untuk melakukan monitoring dan pengukuran kinerja organisasi untuk mencapai target yang diinginkan sesuai dengan KPI yang telah ditentukan. Sehingga data dan informasi dapat dikelola dan disajikan dengan efektif dan efisien.
2.8.3 Konsep dan Definisi Dashboard Management System
Dashboard Manajemen Sistem dinyatakan dalam beberapa istilah yang berbeda pada pustaka-pustaka yang ada.
1. Menurut Shadan Malik, menggunakan istilah enterprise dashboard yang
didefinisikan sebagai sebuah antar muka komputer yang banyak menampilkan bagan, laporan, indikator visual, dan mekanisme alert, yang
(37)
dikonsolidasikan ke dalam platform informasi yang dinamis dan relevan.
Enterprise dashboard berperan sebagai live console untuk mengelola inisiatif bisnis (Shadan Malik, 2005).
2. Menurut Stephen Few, menggunakan istilah information dashboard, yang
didefinisikan sebagai tampilan visual dari informasi penting, yang diperlukan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan, dengan
mengkonsolidasikan dan mengatur informasi dalam satu layar (single
screen), sehingga kinerja organisasi dapat dimonitor secara sekilas. Tampilan visual disini mengandung pengertian bahwa penyajian informasi harus dirancang sebaik mungkin, sehingga mata manusia dapat menangkap informasi secara cepat dan otak manusia dapat memahami maknanya secara benar (Stephen Few, 2006).
3. Menurut Daryl Orts, menggunakan istilah dashboard, yang didefinisikan
sebagai alat untuk memonitor organisasi dari hari ke hari. Informasi ditampilkan dalam sebuah antarmuka tunggal, sehingga pengambil
keputusan dapat mengakses Key Performance Indicators, yaitu informasi
yang dapat digunakan untuk memberikan panduan secara aktif terhadap
kinerja bisnis. Dashboard berfungsi seperti intranet eksekutif, situs dimana
semua informasi penting ditampilkan dalam kelompok-kelompok logik.
4. Menurut Wayne Eckerson, menggunakan istilah dashboard, yang
didefinisikan sebagai mekanisme penyajian informasi secara visual di dalam sistem manajemen kinerja, yang menyajikan informasi kritis mengenai kinerja proses operasional secara sekilas. Wayne menitikberatkan
penggunaan dashboard untuk monitoring kinerja dari proses operasional.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, dapat dinyatakan bahwa istilah
enterprise dashboard, information dashboard, dan dashboard memiliki pengertian yang sama, yaitu sebuah alat yang memberikan tampilan antar muka visual, yang mengkonsolidasikan dan menyajikan data dan informasi penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu, secara efektif danefisien (Wayne Eckerson, 2005)
(38)
2.9 Security Socket Layer (SSL)
Keamanan-keamanan untuk aplikasi web mencakup Secure-HTTP dan
Secure Socket Layer, yang menyediakan otentikasi untuk server-server dan
browser-browser, juga meningkatkan tingkat kepercayaan (confidentially) dan
integritas data untuk komunikasi yang berlangsung antara server web dan
browser. S-HTTP secara spesifik di rancang untuk mendukung protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dalam hal otorisasi dan keamanan dokumaen. SSL menawarkan metode perlindungan yang mirip, tetapi melindungi saluran komunikasi di antara 2 protokol bagian bawah dalam tumpukan protokol, yaitu antara lapisan aplikasi dan lapisan jaringan dan transpor menurut standar protocol TCP/IP. Selain hal di atas, SSL dapat juga digunakan untuk transaksi-transaksi selain yang berjalan di web, tetapi tidak di rancang untuk menangani keputusan keamanan berbasis pada otentikasi pada peringkat aplikasi atau dokumen. Ini berarti harus menggunakan metode yang lain untuk mengendalikan akses ke
berkas-berkas (file) yang berbeda .(Nugroho, A, 2006)
2.10 Analisis dan Pemodelan Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. (Kadir, A, 1999)
Pemodelan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pemodelan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pemodelan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.
2.10.1 Bagian Alur Dokumen (Flowmap)
Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang
(39)
berhubungan dengan sistem informasi penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut. (Kadir, A, 1999)
2.10.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R
secara grafis menggambarkan isi sebuah database.
Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:
1. Entitas (Entity).
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi
panjang. Entity dapat dikatakan sebagai suatu objek apa saja yang ada di dalam sistem.
2. Atribut (Attribute).
Merupakan elemen dari suatu entitas ataupun relasi.
3. Relasi (Relationship).
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk
belah ketupat. Realationship merupakan penghubung antar entitas.
4. Kardinalitas (Cardinality).
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Jenis-jenis kardinalitas yaitu sebagai berikut :
a. One to One Relationship
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
(40)
Gambar 2.4 One to One Relationship (Mulyanto, 2009).
b. One to Many Relationship
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.
Gambar 2.5 One to Many Relationship (Mulyanto, 2009).
c. Many to One Relationship
Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.
Gambar 2.6 Many to One Relationship (Mulyanto, 2009).
d. Many to Many Relationship
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.
Gambar 2.7 Many to Many Relationship (Mulyanto, 2009).
2.10.3 Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data data output. (Kadir, A, 1999)
(41)
2.10.4 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem , dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.(Kristanto, A, 2003)
DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses
tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.
2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.
3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level
yang sama.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut notasi
Yourdan (Kristanto, A, 2003) adalah sebagai berikut :
1. Proses
Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan
dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang
mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan
satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.
2. Aliran Data
Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran.
3. Simpanan Data
Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data.
Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang
pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa
suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau
(42)
4. Terminator
Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan
kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhungan dengan sistem. Kesatuan
luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat
berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.
2.10.5 Data Dictionary (Kamus Data)
Kamus data (data dictionary) dipergunakan untuk memperjelas aliran data
yang digambarkan pada DFD. Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data
yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukkan (input) dan
keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan).
(Shalahuddin, M, Rossa, A.M, 2011)
2.11Basis Data (Database)
Definisi Basis Data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut
pandang seperti (Imbar, R.V, Suteja, B.R, 2006)
a. Sistem yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara
informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang di simpan di tempat
penyimpanan dan dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Sebuah basis data memerlukan system untuk memasukkan mengubah, menghapus, memanipulasi, dan dapat memperoleh data/informasi dengan praktis
dan efisien, sistem tersebut dikenal dengan nama Database Management System
(DBMS). DBMS mengatur proses pengambilan dan penyimpanan data seperti system operasi yang bertugas mengatur sumber daya di dalam komputer. DBMS akan menentukan bagaimana data di organisasi, di simpan, di ubah, dan di ambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamatan data, pemakaian data secara bersama-sama oleh beberapa aplikasi, dan menjaga kehandalan data (integritas data).
(43)
2.12Internet
Internet (Irawan, 2005) adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi dara antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.
Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan saja, diantaranya adalah:
1. Electronic mail (E-mail)
Email adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat email ke
alamat email lainnya dijaringan internet.
2. News-USENET
Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan
Internet. Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, malihat dan menanggapi suatu berita
atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail.
Topik diskusi dipisahkan oleh group, dan pemakai yang berminat dapat
melihat isi diskusi pada newsgroup tersebut.
3. File Transfer Protocol
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan informasi pada server ftp. (Nugroho, B, 2008)
4. Remote Login-Telnet
Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan anda untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda pada jaringan secara interaktif.
5. World Wide Web (WWW)
Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan
fasilitas information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area
Information System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada
(44)
teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun
teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol
(HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan
pada suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan sarana ini,
dibutuhkan aplikasi Web Browser.
6. Universal Resource Locater (URL)
Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi
menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang
merupakan konsep penamaan lokasi standar suatu file, direktori, komputer,
lokasi komputernya dan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat
menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen
dalam suatu database, atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan
URL ini didefinisikan lokasi dan metode pengaksesan file tersebut.
7. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
Protocol yang digunakan untuk mendapatkan informasi pada server www.
(Nugroho, B, 2008).
2.13Website
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
(Nugroho, A, 2006)
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi
profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply
(45)
oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
2.14Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas atau halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Berdasarkan Jerri L. Ledford ( Search Engine Oprimization ), SEO adalah
teknik pencarian yang menggunakan kata kunci atau frase yang mengandung indikator yang terkandung dalam halaman halaman web, informasi tersebut yang
akan di index oleh mesin pencari (Jerry L. Ledford, 2009).
Berdasarkan David Viney ( Get to the top on Google ), SEO adalah sebuah
teknik pengoptimasian sebuah halam yang mengandung kata kunci atau frase yang bersangkutan yang akan di index oleh mesin pencari sebagai kata kunci pecarian.
Berdasarkan Peter Kent (Search Engine Oprimization for Dummies ), SEO
adalah teknik yang di gunakan untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan di mesin pencari yang sesui dengan kata kunci yang berada di halaman website [10].
Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi
yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web
mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada
suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword).
Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo menyediakan program dan
panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks
dengan baik. Google menyediakan aplikasi Webmaster Tool dan memperkenalkan
(46)
Site Explorer yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL situs,
mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di database Yahoo,
dan melihat informasi link masuk. SEO secara garis besar dibagi menjadi 2
macam, yaitu:
a. On Page Optimization adalah proses optimasi yang dilakukan di website
yang bersangkutan itu sendiri dan tidak melibatkan keikutsertaan website
lain.
b. Off Page Optimization adalah proses optimasi sebuah website dengan
bantuan website lain. Dengan kata lain, off page optimization ini adalah
berupa backlink, yaitu link dari website lain yang melink ke website yang
dioptimasi.
2.15Perangkat lunak Pendukung
Perangkat lunak memiliki pengertian menunjuk pada program dan alat bantu lain yang bersifat menambah kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas atau operasi tertentu. Program aplikasi dapat dibuat secara
khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus pula (tailor-made) atau berupa paket
yang mempunyai aplikasi umum. Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. (Ramadhan, 2006)
2.15.1 Personal Home Page (PHP)
PHP (PHP:Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman
yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter
bukan sebagai compiler. (Nugroho, B, 2008)
PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi, misalnya
Windows, Linux, dan MAC OS. Selain Apache, PHP juga mendukung web server
(47)
PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web
yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP
adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung sistem manajemen databiase Oracle, Microsoft Acces, Interbase, dBase, PostgreSQL, dan lain-lain.
2.15.2 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open
source. (Ramadhan, 2006). MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta
isinya. Anda dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada di dalam dataibase.
MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relasional.
Artinya data-data dapat dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa
tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil
sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan
perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database
relasional yang ada di dalamnya. (Ramadhan, 2006)
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka, dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan.
4. Performance tuning, MySQL dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
(48)
7. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan
untuk administrasi basis data.
13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.15.3 Hypertext Markup Language (HTML)
HTML (HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode
berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web. HTML bersifat fleksibel,
artinya HTML dapat disisipi kode-kode script. (Madcoms, 2008)
2.15.4 Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HHTP atau HTTPS dari klien yang di kenal dengan web
browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server yang terkenal
diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (ISS).
Apache (Server HTTP Apache atau server Web/WWW/Apache) adalah web
(49)
Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna
untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. (Sadeli, M, 2011)
Sedangkan IIS (Internet Information Service) adalah sebuah HTTP web
server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protocol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan
aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan
Internet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya. (Sadeli, M, 2011)
2.15.5 Macromedia Dreamweaver
Salah satu HTML web authoring yang popular digunakan oleh para
webmaster yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Macromedia Dreamweaver
mempunyai tool-tool yang lengkap untuk membuat sebuah website secara
sempurna. Fitur editing secara visual yang dimiliki oleh program ini memungkinkan untuk membuat web tanpa harus mengenal kode-kode yang ada didalamnya, sehingga proses pembuatan web akan semakin praktis dan cepat. (Wismakarma, K, 2009)
(50)
35
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penjelasan dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. hasil analisis tersebut dapat diketahui kelemahan atau kekurangan pada sistem yang lama sehingga dapat dirancang dan diperbaiki menjadi suatu sistem yang lebih efektif dan efisien.
3.1.1 Analisis Masalah
Menganalisis masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah - masalah yang
terjadi (identify).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, Aryanti Collection masih mempunyai masalah-masalah seperti:
1. Kurangnya layanan bagi pembeli untuk mengetahui informasi mengenai
detail barang yang ditawarkan oleh Aryanti Collection.
2. Kesulitan Aryanti Collection dalam bertransaksi dengan pembeli yang
berada di luar kota.
3. Kesulitan Pemilik Aryanti Collection dalam monitoring stok barang dan
(51)
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa prosedur yang sedang berjalan di Aryanti Collection adalah sebagai berikut:
3.1.2.1Prosedur Pengadaan Barang
1. Petugas toko memeriksa daftar stok barang dan melakukan pengecekan
stok barang layak ditambah atau tidak.
2. Jika stok barang dirasa masih tersedia dan tidak layak ditambah, maka
tidak akan dibuatkan daftar barang yang akan dibeli. Jika stok barang kurang dan layak ditambah, maka petugas toko akan membuat daftar barang yang akan dibeli dalam dua rangkap dan memberikannya kepada pemilik toko.
3. Pemilik toko menerima daftar barang yang akan dibeli kemudian
memeriksa apakah setuju stok barang ditambah. Jika setuju, kemudian pemilik toko memberikan satu rangkap daftar barang yang akan dibeli
tersebut kepada supplier danmemberikan satu rangkap daftar barang yang
akan dibeli kepada petugas toko untuk diarsipkan. Jika tidak setuju, kemudian pemilik toko memberikan kembali daftar barang yang akan dibeli kepada petugas toko untuk disesuaikan kembali.
4. Supplier menerima daftar barang yang akan dibeli dan mempersiapkan barang yang akan dibeli sesuai daftar barang yang akan dibeli oleh Aryanti
Collection. Setelah siap, kemudian supplier datang ke toko dengan
membawa nota pembelian dan menyerahkan kepada petugas toko untuk mengecek kembali kesesuaiannya.
5. Petugas toko menerima dan mengecek kesesuaian antara nota pembelian
dengan daftar barang yang akan dibeli.
6. Jika tidak sesuai, maka petugas toko akan menyerahkan kembali nota
pembelian tersebut kepada supplier untuk disesuaikan kembali dengan
(52)
7. Jika sesuai, maka petugas toko akan mengubah data stok barang yang dilihat dari nota pembelian barang dan kemudian mengarsipkan data stok barang.
8. Setelah selesai mengubah stok barang, nota pembelian yang sudah
disahkan akan dikembalikan kepada pemilik toko untuk diarsipkan.
Prosedur pengadaan barang yang sedang berjalan dapat dilihat penjelasannya pada gambar 3.1.
(53)
Flow Map Pengadaan Barang
Pemilik Toko
Supplier Petugas Toko
Keterangan:
A1: Arsip Stok Barang. A2: Arsip Nota Pembelian(Supplier) A3: Arsip Nota Pembelian (Pemilik Toko) A8: Arsip Data Barang Yang Dibeli
A1
Daftar stok barang terbaru Pengecekan penambahan stok barang Stok layak ditambah? Daftar stok barang
terbaru layak ditambah Ya
Daftar stok barang terbaru masih tersedia Tidak A1 Pembuatan daftar barang yang dibeli
Daftar stok barang yang layak ditambah
A1
Daftar barang yang dibeli
1 2
Daftar barang yang dibeli tidak disetujui 1
2
Daftar barang yang dibeli 1 2 Persetujuan penambahan stok barang Stok setuju ditambah? Tidak Daftar barang yang
dibeli tidak disetujui 12
Daftar barang yang dibeli disetuju
12 Ya
Daftar barang yang dibeli disetujui
1
A8 Daftar barang yang
dibeli disetujui 2 Pembuatan nota pembelian Nota pembelian barang A8
Daftar barang yang dibeli Nota pembelian barang Pengecekan kesesuaian barang Sesuai? Nota pembelian
barang tidak sesuai Tidak Nota pembelian
barang tidak sesuai
Nota pembelian barang
Ya
Mengubah stok barang
Daftar stok barang terbaru Nota pembelian barang A1 Nota pembelian barang A3 Daftar barang yang
dibeli
A8
(1)
DFD
Le
v
el
1
1 P e n d af tar an 3 Lo g in 4 Pe n g e lo la an Data Use r 5 Pe n g e lo laan Data Maste r 6 P e n ca rian 7 P e n g el o laan Da ta Tran sak si 8 P e n g e lo laan r e tu r 9 P e n g el o laan d ata Lap o ran 1 0 D ash b o ard Man ag e m e n t S y ste m P ro v in si P e n g u n ju n g P em b el i A d mi n P e tu g as P ay p al M ai l ser v e r S o ci al Ne tw o rk Jasa P e n g iri m a n B ca B ar an g De tai l B ar an g F o to W ar n a Mo d e l T ran sak si D e tai l T ra n sak si K o n fir masi P a k e t On g k ir K u rs B a n k R e tu r K o ta D et ai l R e tu r F o to R e tu r P e tu g a s P e mb e li P e mi lik In fo rmasi In fo R e tu r 2 Lu p a P assw o rd Data pendaftaran Data aktivasi pembeliData pencarian barang, data pencarian model Info pencarian barang, info pencarian model
Info pendaftaran invalid Info aktivasi invalid Data email, data password Info email invalid, info password
Data login pemilik Info login invalid Data profil pemilik, data password Info profil pemilik, info password
Data laporan penjualan, data laporan barang, data laporan retur Info laporan penjualan, info laporan barang, info laporan retur
Info email, info password Data profil pembeli, data password Info profil pembeli, info password Data pencarian barang, data pencarian model
Info pencarian barang, info pencarian model Data transaksi, data detail transaksi, data konfirmasi pembayaran
Info transaksi, info detail transaksi, info konfirmasi pembayaran Data email, data password
Data login pembeli Info login invalid Data retur, data detail retur, data info retur Info retur, info detail retur, info info retur Data email, data password Info email invalid, info password
Data login admin Info login invalid Info petugas Data petugas D ata e m ai l, d a ta p assw o rd In fo e mai l i n v al id , i n fo p assw o rd
Data login petugas, data password Info login petugas, info password Data profil admin, data password Info profil admin, info password Data profil petugas, data password
Info profil petugas, info password
Data barang, data detail barang, data model, data warna Data foto, data paket, data ongkir, data jenis pembayaran Data informasi, data kecamatan, data kota, data provinsi Info barang, info detail barang, info model, info warna info foto, info paket, info ongkir, info jenis pembayaran info informasi, info kecamatan, info kota, info provinsi
Data transaksi, data detail transaksi Info transaksi, info detail transaksi Data retur, data detail retur, data info retur
Info retur, info detail retur, info info retur
Info pembayaran Data pembayaran In fo a k ti v as i i n v al id In fo p assw o rd
Info transaksi, info konfirmasi pembayaran Info retur Info barang Info pengiriman Data pengiriman Data kurs D ata p ro v in si D ata p e n d af tar an D ata p e n d a ftaran D a ta em ai l, d ata p assw o rd D ata e mai l, d ata p assw o rd
Data email admin, data password admin Data email admin, data password admin Data email pemilik, data password pemilik
Data email pemilik data password pemilik Data email petugas, data password petugas Data email petugas, data password petugas
D a ta em ai l, d ata p assw o rd
Data email, data password
Data email, data password Data email, data password Data ad
m in , d ata p as sw o rd D ata ad mi n , d a ta p assw o rd D ata p em ili k , d ata p assw o rd D ata p e mi lik , d ata p assw o rd D a ta p e tu g as , d at a p assw o rd D a ta p e tu g as , d at a p assw o rd Da ta b ar an g Data b ar an g
Data detail barang Data detail barang
Data model Data model Data bank Data bank Data warna Data warna Data foto Data foto Data p ak e t Data p ak e t Data o n g k ir Data o n g k ir Data model Data model Data i n fo rmasi Data i n fo rm a si Data b aran g Data b a ran g D ata p ro v in si D ata p ro v in si D ata k o ta Da ta k o ta Data k o ta Data transaksi Data transaksi
Data detail transaksi Data detail transaksi Data konfirmasi Data konfirmasi Data retur Data retur Data transaksi Data transaksi
Data detail transaksi Data detail transaksi Data detail retur Data detail retur
Data foto retur Data foto retur Data info retur Data info retur Data retur
Data retur
Data detail retur Data detail retur Data transaksi Data transaksi D at a k u rs
Data detail transaksi Data detail transaksi Data barang
Data barang Data detail barang Data detail barang
In fo m o n ito rin g sto k , i n fo m o n ito ri n g p e n ju al an Data transaksi Data detail transaksi Data detail barang
Data barang D at a k u rs
(2)
Skema Relasi
petugas
PK
id_petugas
email_petugas
password
nama_petugas
level
ym
provinsi
PK
id_provinsi
provinsi
kota
PK
id_kota
id_provinsi
nama_kota
model
PK
id_model
kategori
model
barang
PK
id_barang
id_petugas
id_model
nama_barang
tgl_masuk
harga
berat
jenis
diskon
periode_awal_diskon
periode_akhir_diskon
deskripsi
warna
PK
id_warna
warna
detail_barang
PK
id_detail_barang
id_barang
id_warna
stok_awal
stok
laris
foto
PK
id_foto
id_detail_barang
foto
konfirmasi
PK
id_konfirmasi
id_transaksi
id_bank
id_kurs
mata_uang
bank_pembayar
tgl_transfer
nobayar
atas_nama
jumlah_transfer
tipe_bayar
status_konfirmasi
paket
PK
id_paket
jasa
paket
retur
PK
id_retur
id_transaksi
tgl_retur
bank_tujuan
rekening_retur
an_retur
email_paypal
tgl_kirim
resi_retur
penerima_retur
tgl_terima
status_retur
detail_retur
PK
id_detail_retur
id_retur
id-detail_transaksi
alasan
jumlah_retur
informasi
PK
id_informasi
id_petugas
judul
isi
tipe
foto_retur
id_retur
id_detail_retur
foto
statusft
bank
PK
id_bank
nama_bank
an
rekening
FK1
FK2
FK3
FK1
FK1
FK1
FK2
FK1
FK1
FK2
FK1
FK2
FK1
FK2
FK1
info_retur
id_detail_transaksi
id_retur
tukar_barang
kembali_uang
fix
transaksi
PK
id_transaksi
id_pembeli
id_ongkir
tgl_transaksi
tgl_batas
jam_batas
total_barang
total_berat
subtotal_bayar
total_bayar
biaya_kirim
id_kota
nama_tujuan
alamat_tujuan
pos_tujuan
tlp_tujuan
resi
penerima
tgl_kirim
tgl_terima
tgl_batas_retur
status
potongan
FK1
FK2
FK3
ongkir
PK
id_ongkir
id_kota
id_paket
ongkos
lama_kirim
FK1
FK2
pembeli
PK
id_pembeli
id_kota
password
nama
alamat
kodepos
tlp
blokir
statuspbl
FK1
detail_transaksi
PK
id_detail_transaksi
id_transaksi
id_detail_barang
jumlah
jumlahberat
bayar
retur
fix
FK1
FK2
kurs
PK
id_kurs
nominal
last_update
rating
PK
id_rating
id_barang
id_pembeli
counter
value
id_warna
FK1
FK2
(3)
Hasil Pengujian Alpha
Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah
dilakukan
secara
keseluruhan,
maka
dapat
disimpulkan bahwa proses pada situs
e-commerce
telah
melalui
tahap
perbaikan
dan
sudah
dimaksimalkan terhadap proses-proses tersebut dan
secara fungsional sistem sudah dapat digunakan dan
menghasilkan output yang diharapkan.
(4)
Hasil Pengujian Beta
Berdasarkan hasil persentase yang didapatkan dari
pengujian beta, maka sistem penerapan E-Commerce
untuk sistem pemesanan ini sudah sesuai dengan
tujuan yaitu dapat membantu memonitoring stok
barang dan penjualan, mempermudah transaksi
dengan pembeli yang jauh dari toko, memudahkan
pembeli untuk memperoleh informasi yang detail
mengenai barang yang ditawarkan oleh Aryanti
Collection.
(5)
Kesimpulan
1. Pembeli dapat lebih mudah untuk mengetahui
informasi mengenai detail barang yang ditawarkan
oleh Aryanti Collection.
2. Aplikasi ini mempermudah Aryanti Collection
dalam bertransaksi dengan pembeli yang berada jauh
dari toko
3. Aplikasi ini mempermudah Pemilik Aryanti
Collection untuk memonitoring stok barang dan
penjualan.
(6)