Perancangan Arsitektur Jaringan Simpanan

Laporan seluruh persediaan barang digunakan untuk menampilkan data persediaan barangstok barang. Berikut tampilannya: Gambar 4.39 Perancangan Laporan Persediaan Barang

7. Perancangan Output Laporan Simpanan

Laporan simpanan digunakan untuk menampilkan data simpanan anggota. Berikut tampilannya: Gambar 4.40 Perancangan Laporan Simpanan

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

KUD MANDIRI MINA BAHARI Jl. KUD Mina Bahari Ds. Eretan Kulon Kec. Kndanghaur Kab. Indramayu LAPORAN PERSEDIAAN BARANG Kode Barang Nama Barang Satuan Stock KUD MANDIRI MINA BAHARI Jl. KUD Mina Bahari Ds. Eretan Kulon Kec. Kndanghaur Kab. Indramayu LAPORAN SIMPANAN Kode Simpanan Tgl Simpanan Nama Anggota Saldo Awal Saldo Akhir LOGO LOGO Untuk implementasi sistem yang telah dirancang, maka perlu ditentukan mengenai perancangan arsitektur jaringan yang diperlukan. Dalam perancangan arsitektur jaringan ini, dipilih model hubungan clientserver, dimana jenis hubungan clientserver memungkinkan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Topologi yang digunakan pada sistem informasi penjualan dan pembelian barang ini yaitu topologi star. Topologi star ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB, kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan IO cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port IO lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh, memiliki sifat robustness. Berikut ini merupakan perancangan arsitektur jaringan pada sistem informasi penjualan dan pembelian pada unit Waserda KUD Mandiri Mina Bahari : Bagian penjualan Bagian Pembelian Manager Unit Gambar 4.41 Perancangan Arsitektur Jaringan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Implementasi

Implementasi sistem merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Program setidaknya harus bebas dari kesalahan-kesalahan prosedur atau fungsi akibat program aplikasi itu sendiri, maka dari itu perlu dilakukan pengetesan dan penerimaan program. Pada pengetesan program, program langsung dijalankan apakah dapat dijalankan atau tidak.

5.1.1. Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan imlementasi pengendalian yaitu : 1. Sistem ini hanya dibuat untuk pengolahan dara barang mencakup penjualan dan pembelian, pembayaran hutang dan piutang, simpanan anggota, pencetakan faktur, dan laporan-laporan 2. Basis data yang digunakan adalah SQL Server yang digunakan untuk client dan server 3. Tampilan untuk sistem informasi yang dibuat adalah menggunakan bahasa indonesia.