Studi perilaku berkembangbiak nyamuk aedes aegypti (diptera : culicidae) pada berbagai tipe habitat

STUDI PERILAKU BERKEMBANGBIAK NYAMUK AEDES AEGYPTI
(Diptera : Culicidae) PADA BERBAGAI TIPE HABITAT
Upik Kesumawati Hadi 1), Elita Agustina, Singgih H. Sigit

Strategi pengendalian nyamuk Aedes aegypti yang efektif adalah dengan
mengetahui tempat perindukannya. Selama ini diketahui bahwa nyamuk A.
aegypti hanya 1mau berkembangbiak pada air yang bersih, namun demikian
ingin diketahui pula apakah air terpolusi dapat menjadi tempat berkembangbiak
bagi nyamuk A. aegypti.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tempat perindukan dan sebaran
nyamuk aegypti di lapangan, preferensi A. aegypti dalam memilih media bertelur,
serta perkembangan jentik dan pupa A. aegypti pada berbagai kondisi air
terpolusi di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks wadah
di desa Cikarawang rata-rata adalah 7.6%, indeks rumah rata-rata 13.4% dan
indeks Breteau rata-rata 14.8. Peletakan telur paling tinggi pada media yang
berisi polutan tanah dan campuran polutan feses ayam, tanah dan detergen,
sedangkan peletakan telur terendah pada polutan kaporit dan media berisi air
sumur. Faktor-faktor yang mempengaruhi peletakan telur antara lain adalah
indera olfaktori dan kehadiran mikroorganisme.
Perkembangan pradewasa A. aegypti yang cukup baik terdapat pada media
berisi polutan feses ayam dan campuran polutan tanah, detergen, kaporit dan

feses ayam. Perkembangan pradewasa tergantung pada ketersediaan
makanan, bahan organik dan anorganik. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa air yang terpolusi dapat menjadi tempat perindukan dan
berkembangbiaknya nyamuk A. aegypti.

1) Staf Pengajar Dep. Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Dokumen yang terkait

Hubungan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Dan Pelaksanaan 3m Plus Dengan Kejadian Penyakit Dbd Di Lingkungan XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012

4 98 88

Analisis Keberadaan Tempat Perindukan Nyamuk Aedes Aegypti Pada Kasus Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2006

0 35 103

Pelaksanaan Program Pengendalian Aedes aegypti Dalam Menurunkan Kepadatan Indeks Jentik Di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Tahun 2000-2003

0 22 87

Pengukuran Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti Berdasarkan Indeks Ovitrap Di Pelabuhan Biang Lancang Lhokseumawe Tahun 2004

2 40 69

Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti (L.)

1 77 96

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes Aegypti Pada Ovitrap Di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2015

3 21 116

Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Tingkat Densitas Telur Nyamuk Aedes Aegypti Pada Ovitrap Di RW 01 Kelurahan Pamulang Barat Tahun 2015

1 13 116

Hubungan Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan dengan Keberadaan Larva Nyamuk AedesAegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013

1 8 166

SUMUR SEBAGAI HABITAT YANG PENTING UNTUK PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI L.

0 0 10