BAB III laporan praktikum kesadahan air eka

BAB III
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kesadahan air adalah sebagai berikut :
1. Alat :
a. Buret 50 ml dan statif 1 buah
b. Labu erlenmeyer 250 ml 2 buah
c. Pipet tetes 2 buah
d. Gelas ukur 100 ml 1 buah
e. Gelas kimia 300 ml 1 buah
f. Corong gelas 1 buah
2. Bahan :
a. Larutan Etilen Diamin Tetra Asetat (EDTA) 1/28 N
b. Larutan buffer pH 10
c. Larutan buffer pH 12
d. Larutan KCN 10% atau NaCN 10%
e. Indikator Eriochrom Black T (EBT)
f. Indikator murexide

Cara kerja dari praktikum kesadahan air adalah sebagai berikut :
A. Untuk Kesadahan Total (KT) atau Ca+Mg
1. 100 ml sampel air dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer
2. Tambahkan 5 ml larutan buffer pH 10

3. Jika cairan keruh, maka ditambahkan 1 ml larutan KCN 10% dan tambah lagi kirakira 50 mg atau 5 tetes indikator EBT
4. Titrasi dengan larutan EDTA 1/28 N sampai cairan berubah warna dari merah
menjadi biru laut
5. Kemudian catat banyaknya EDTA 1/28 N yang digunakan (misal P ml)
6. Hitung kesadahan totalnya dengan rumus :
KT = 1000 x P ml x N EDTA x f EDTA x ME CaCo 3
100
KT = ................................... mg/lt sebagai CaCo3
B. Untuk Kesadahan Ca (KCa)
1. 100 ml sampel air dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer
2. Tambahkan 1 ml larutan buffer pH 12
3. Kemudian tambahkan larutan murexide sebanyak 10 tetes dengan menggunakan pipet
tetes
4. Lakukan titrasi dengann larutan EDTA 1/28 N sampai cairan berubah warna dari
merah menjadi ungu (violet)
5. Catat banyaknya EDTA 1/28 N yang digunakan (misal P ml)
6. Hitung kesadahan totalnya dengan rumus :
KCa = 1000 x P ml x N EDTA x f EDTA x ME CaCo 3
100


KCa = ................................... mg/lt sebagai CaCo3
C. Untuk Kesadahan Mg (KMg)
Rumus yang digunakan :
KMg = KT – KCa
KMg = ................................. mg/lt sebagai CaCo3
D. Untuk Kesadahan tetap dan sementara
1. Ambil 1 liter sampel air dan didihkan selama sekitar 15 menit. Tutup permukaan
dengan kapas dan biarkan menjadi dingin
2. Ambil 100 ml dan lakukan pemeriksaan kesadahan totalnya
3. Hitung kesadahan tetap dan sementaranya dengan rumus :
Kesadahan tetap = kesadahan total setelah dipanaskan
Kesadahan sementara = kesadahan sebelum dipanaskan – kesadahan tetap