Angka Melek Huruf Rata-Rata Lama Sekolah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bukittinggi 2016- 2021 II -24 Indeks Gini Kota Bukittinggi pada tahun 2013 sebesar 0,37 dan pada tahun 2014 indeks gini Kota Bukittinggi sebesar 0,34, hal ini menggambarkan bahwa Kota Bukittinggi masih termasuk dalam daerah yang mempunyai ketimpangan sedang. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, maka arah pemerataan pendapatan penduduk Kota Bukittinggi pemerataan pendapatan penduduk Kota Bukittinggi pada tahun 2014 semakin baik.

2.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

Kualitas kehidupan manusia secara individu atau masyarakat secara kelompok tidak hanya didasarkan pada tingkat ekonomi melainkan juga kesehatan dan pendidikan. Dalam subbab ini akan diuraikan analisis kinerja atas fokus kesejahteraan sosial yang dilakukan terhadap indikator yang relevan.

A. Aspek Pendidikan

Untuk mengukur keberhasilan kesejahteraan sosial dari segi aspek pendidikan terdapat beberapa indikator, antara lain angka melek huruf, angka harapan sekolah, angka partisipasi murni, angka partisipasi kasar, dan angka rata rata lama sekolah. Berikut ini diuraikan gambaran umum indikator kinerja dalam aspek pendidikan selama enam tahun terakhir dari 2010 sampai dengan 2015.

1. Angka Melek Huruf

Indikator untuk mengukur IPM bidang pendidikan adalah dengan mengukur Angka Melek Huruf. Dari jumlah sekolah yang tersedia, maka penduduk Bukittinggi usia sekolah dapat ditampung semuanya. Salah satu alat ukur atau indikator tingkat kecerdasan siswa didik adalah sejauh maka kemampuan mereka untuk dapat membaca dan menulis, atau yang lebih dikenal dengan angka melek huruf. Angka melek huruf ini juga merupakan proporsi penduduk berusia 10 tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca. Semakin tinggi Angka Melek Huruf, membuktikan semakin tinggi mutu pendidikan di daerah tersebut. Sesuai dengan data yang diperoleh, angka melek huruf di Kota Bukittinggi mencapai 99,94 , Ini artinya hampir 100 persen penduduk Bukittinggi di usia sekolah telah mampu tulis baca. Data data Angka Melek Huruf ini, dapat juga digunakan dalam mengukur keberhasilan program-program pemberantasan buta huruf, menunjukkan kemampuan penduduk dalam menyerap informasi dari berbagai media. serta mampu berkomunikasi dengan lisan maupun tulisan. Perkembangan Angka Melek Huruf dari tahun ke tahun di Kota Bukittinggi dari tahun ketahun mengalami kenaikan walaupun kenaikannya tidak signifikan. Tahun 2011 angka melek huruf 98,96, dan mengalami kenaikan di tahun 2012, 2013, yakni 99,95 dan 99,94 hingga tahun 2015. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bukittinggi 2016- 2021 II -25 Tabel 2.11 Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2010 sd 2015 Kota Bukittinggi NO Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Angka melek huruf 99,79 98,96 99,95 99.94 99.94 99.94 Sumber: Sistem Informasi Pembangunan Daerah Kota Bukittinggi

2. Rata-Rata Lama Sekolah

Angka rata-rata lama sekolah ini menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas, dalam menyelesaikan pendidikan formal. Kota Bukittinggi mempunyai rata-rata lama sekolah yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2010 10,54, Tahun 2011 angka rata- rata lama sekolah pada angka 10,56, tahun 2012, pada posisi 10,62, Tahun 2013, 10,66 dan tahun 2014 sd 2015 pada angka 10,71 tahun. Dari data angka rata rata lama sekolah di atas dapat dibuktikan dengan angka yang ditamatkan, ini artinya kita dapat melihat secara data tingkat pendidikan rata rata penduduk Bukittinggi. Dari rata rata lama sekolah pendiduk Bukittinggi rata rata bersekolah 10,71 tahun atau dibulatkan menjadi 11 tahun. Dengan kata lain penduduk Bukittinggi mengecap pendidikan rata rata sampai kelas 2 SLTA. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa rata-rata penduduk Bukittinggi sudah menuntaskan program wajib belajar 9 tahun. Tabel 2.12 Angka Rata Rata Lama Sekolah Di Kota Bukittinggi Tahun 2010 SD 2015 NO TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 1 10,54 10,56 10,62 10,66 10,71 10,79 Sumber BDA 2016

3. Angka patisipasi murni