Manfaat penelitian Keaslian Penelitian Ruang lingkup penelitian

20. Menganalisis hubungan praktik mencuci sepatu setelah dipakai bekerja dengan kejadian Tinea pedis pada pemulung di TPA Jatibarang. 21. Menganalisis hubungan praktik menggunakan alas kaki di rumah dengan kejadian Tinea pedis pada pemulung di TPA Jatibarang. 22. Menganalisis secara bersama-sama variabel yang berhubungan dengan kejadian Tinea pedis pada pemulung di TPA Jatibarang.

D. Manfaat penelitian

1. Bagi Dinas Kesehatan Dapat menjadi masukan tentang penyakit infeksi jamur pada pemulung sampah terutama pemulung di TPA Jatibarang Semarang, sehingga di masa yang akan datang akan ada suatu program kesehatan kerja yang dapat menjangkau para pemulung. 2. Bagi pemulung Menambah pengetahuan para pemulung tentang risiko dari pekerjaan pemulung yang rawan terinfeksi jamur kulit. Informasi yang dapat diberikan adalah mengenai jamur kulit, penyebabnya, cara penularan, pencegahan dan pengobatannya. Sehingga pemulung dapat menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitarnya. 3. Bagi peneliti lain Penelitian ini dapat dijadikan suatu penelitian dasar untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Tinea Pedis pada pemulung di TPA Jatibarang pada khususnya dan Tinea Pedis pada umumnya.

E. Keaslian Penelitian

Nama Judul Variabel Metode Hasil Sudi Astono dan Herliani Sudarja 1998-1999 16 Penyakit Kulit di Kalangan Tenaga Kerja Industri Plywood di Propinsi Kalimantan Selatan Variabel Bebas: Riwayat penyakit kulit, jenis dan lokasi kerja Variabel Terikat: Status Kesehatan Kulit Kohort Tinea pedis menempati urutan ketiga yaitu dari 696 pekerja yang menderita Tinea pedis ada 248 atau 35,6. Hafeez. ZH 2002 6 The pattern of Tinea pedis in 90 patients in the San Fransisco Bay Area Variabel Bebas: kaki sebelah kanan dan kiri Variabel Terikat: Tinea pedis Retrospective Study 1997- 2001 Jamur penyebab Tinea pedis adalah Tricophyton rubrum dan kaki yang banyak terserang Tinea pedis adalah kaki sebelah kiri. TM Sri Redjeki Soekandar 2004 10 Angka Kejadian Dan Pola Jamur Penyebab Tinea pedis Di Asrama Brimob Semarang Variabel Bebas: Pemakaian sepatu boot Variabel Terikat: Tinea Pedis Cross-Sectional Ditemukan angka kejadian Tinea pedis sebesar 24,35 di Asrama Brimob Semarang

F. Ruang lingkup penelitian

1. Lingkup keilmuan Merupakan salah satu bagian dari ilmu kesehatan masyarakat khususnya kesehatan lingkungan. 2. Lingkup masalah Masalah yang dikaji adalah pengaruh sanitasi lingkungan dan praktek kebersihan diri dengan kejadian Tinea Pedis pada pemulung di TPA Jatibarang. 3. Lingkup sasaran Para pemulung di TPA Jatibarang Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Semarang. 4. Lingkup lokasi Penelitian dilaksanakan di TPA Jatibarang Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Semarang. 5. Lingkup waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Juni tahun 2006. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA