87
1.6. Metode Penelitian
1.6.1. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan nantinya merupakan penelitian penjelasan explanatory research dimana jenis penelitian ini akan membuktikan hubungan
kausal antara variabel, serta penelitian korelasional yaitu penelitian yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan atau tidak
dan seberapa besar hubungan itu serta bagaimana arah hubungan tersebut Inriyantoro dan Supomo, 1990; dan Yasa 2006.
1.6.2. Sumber dan metode pengumpulan data
Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif dimana metode kuantitatif itu sendiri menurut Sumanto 1995
adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran setiap fenomena
sosial dijabarkan ke dalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator. Setiap variabel yang ditentukan diukur dengan memberikan simbol-simbol angka
yang berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variabel tersebut. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui obyek penelitian
dengan melakukan pengamatan, serta memberikan pertanyaan kepada responden melalui pedoman wawancara quesioner terhadap variabel
88
penelitian yang mencakup komunikasi vertikal, pelatihan dan locus of control serta kinerja karyawan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait dengan lengkap serta telah diolah oleh orang atau lembaga lain dan telah
dipublikasikan. Data tersebut diperoleh dari majalah, laporan instansi terkait maupun dari literatur-literatur yang ada meliputi jumlah
personil, struktur organisasi, dan deskripsi jabatan dan lain-lain. Dalam penelitian, pengumpulan data yang dilakukan adalah :
1. Studi pustaka, metode ini digunakan untuk memperoleh data sekunder
yaitu meliputi data jumlah sumber daya manusia yang bekerja di UNISSULA Semarang, kebijakan perusahaan dan lain-lainnya yang
ada di organisasi tersebut. 2.
Penyebaran kuesioner, merupakan pengumpulan data secara langsung yang dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan pada responden.
Menurut Sekaran, 1992; Cooper dan Emori, 1995 mengatakan metode dengan penyebaran kuesioner ini direkomendasikan untuk
digunakan karena memiliki keuntungan dapat menghubungi responden yang sulit untuk ditemui, dana yang dikeluarkan lebih murah, dan
responden memiliki waktu untuk mempertimbangkan jawaban secara langsung.
89
1.6.3. Identifikasi variabel