PROFIL KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2010
15
Insiden Rate kasus DBD kota Balikpapan pada tahun 2010 mengalami peningkatan 292,18. per 100.000 dibandingkan pada
tahun 2009181,91 per 100.000 Kasus DBD di Kota Balikpapan menjadi lebih tinggi, apabila
dibandingkan indikator Indonesia Sehat 2010, dengan standar Insiden Rate IR 2 per 100.000 penduduk. Sedangkan Case Fatality Rate
CFR Penyakit DBD di Kota Balikpapan tahun 2010 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2009.
Adapun distribusi CFR DBD di kota Balikpapan adalah sebagai berikut :
Tabel 15 CFR DBD Tahun 2008-2010
Tahun Jumlah
CFR Kasus
Kematian 2008
1.556 29
1,88 2009
1.094 14
1,28 2010
1.796 7
0,39
Sumber : Bid.P2PL
Pada tahun 2010, jumlah kematian sebanyak 7 orang dengan angka kematian CFR 0,39 . Apabila dibandingkan indikator
Indonesia Sehat 2010, dimana Case Fatality Rate CFR 1, maka CFR kota Balikpapan telah memenuhi target Indonesia Sehat 2010.
2. Penyakit Tuberkulosis Paru P2 TB Paru
Penyakit TB paru di Kota Balikpapan masih menjadi masalah kesehatan karena:
Penemuan penderita TB dengan BTA + masih rendah Prosentase penularan tertinggi pada kelompok produktif
Menyerang pada semua kelompok umur Dari gambaran pencapaian program penanggulangan TB Paru di
Balikpapan tahun 2010 menunjukkan pencapain yang belum memuaskan dan memerlukan peningkatan.
Adapun gambaran hasil program penaggulang Tb paru pada tabel dibawah ini :
PROFIL KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2010
16
Tabel 16 Pencapaian Penanggulangan Penyakit TB Paru
Tahun 2008 – 2010
NO INDIKATOR
TAHUN 2008
2009 2010
1 Target suspek penderita
12.118 12.278
12.640 2
Jumlah suspek yang didapat 2.671
3.496 3.207
3 Angka konversi kohort
87,00 90,48
86,00 4
Angka kesembuhan kohort 81,00
80,89 87,87
5 Cross Check
1,7 6
Angka deteksi kasus 18,35
20,40 24,83
Sumber : Bid.P2PL
Jumlah puskesmas dengan program DOTS pada tahun 2010 sebesar 100 26 puskesmas. Angka kesembuhan pada tahun 2010
lebih rendah dibandingkan dengan pada tahun 2009. Jumlah penemuan suspek penderita pada tahun 2010 24,37 lebih rendah
dibandingkan pada tahun 2009 28,47 . Sedangkan angka kesembuhan lebih tinggi87,87 dibandingkan pada tahun
200980,89 . Penularan kasus TB paru cukup tinggi didaerah slum area
daerah kumuh dengan sanitasi perumahan dan populasi penduduk yang tinggi diharapkan program aktif case finding selektif pada daerah
tinggi kasus harus dilaksanakan untuk mengoptimalkan penjaringan kasus TB paru.
3. Penyakit Kusta P2 Kusta
Pencapaian penanggulangan
penyakit kusta
di Kota
Balikpapan cukup memuaskan, dengan gambaran pencapaian penanggulangan penyakit kusta tergambar dalam tabel dibawah ini:
Tabel 17 Pencapaian Penanggulangan Penyakit Kusta
Tahun 2008 – 2010
NO INDIKATOR
TAHUN 2008
2009 2010
1 Jumlah penderita
57 27
23 2
Target prevalensi 110.000
110.000 110.000
3 Prevalensi
0,9910.000 0,4010.000
0.3610.000 4
Penderita 15 Tahun 18,42
3,70 4.34
5 Case detection rate
10.000 penduduk 6,58
4,67 3.66
Sumber : Bid.P2PL
PROFIL KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2010
17
pada tahun 2008 total penderita kusta terdaftar 57 penderita dan pada tahun 2010 menurun dengan jumlah penderita 23 dengan prevalensi
0,36.per sepuluh ribu penduduk
4. Penyakit Diare P2 Diare