10
Bagian Keempat Cara Penghitungan Retribusi
Pasal 8
Besarnya retribusi yang terutang dihitung dengan rumus sebagai berikut :
a. Retribusi Bangunan Baru : R = L x I
t
x I
k
x HS Retribusi b. Retribusi Rehabilitasi Renovasi Bangunan R = L x I
t
x T
k
x HS Retribusi c. Retribusi Prasarana Bangunan Baru : R = V x I
x I
k
x HS Retribusi d. Retribusi Rehabilitasi Renovasi Prasarana Bangunan : R = V x I
x T
k
x HS Retribusi
Keterangan: R
= Retribusi. L
= Luas Lantai Bangunan. I
= Indeks. I
t
= Indeks terintegrasi. l
k
= Indeks kegiatan. Tk
= Tingkat kerusakan. Sedang = 0,45.
Berat = 0,65. V
= Volume besaran dalam satuan M² , M’, Unit.
HS = Harga Satuan Retribusi. = disesuaikan dengan retribusi bangunan atau retribusi prasarana bangunan.
BAB IV RETRIBUSI IZIN TEMPAT PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL
Bagian Kesatu Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 9
Dengan nama Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan pemberian izin untuk melakukan penjualan
minuman beralkohol di suatu tempat tertentu.
Pasal 10
Objek Retribusi adalah pemberian izin untuk melakukan penjualan minuman beralkohol di suatu tempat tertentu.
Pasal 11
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang diberikan Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol.
Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 12
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jenis tempat penjualan minuman beralkohol.
11
Bagian Ketiga Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 13
Struktur dan besarnya tarif ditetapkan sebagai berikut : a. Hotel Bintang 5 lima
Rp. 5.000.000,- b. Hotel Bintang 4 empat
Rp. 4.000.000,- c. Hotel Bintang 3 tiga
Rp. 3.000.000,- d. Restoran dengan Tanda Talam Kencana
Rp. 2.500.000,- e. Restoran dengan Tanda Talam Selaka
Rp. 2.000.000,- f. Bar termasuk Pub dan klab malam
Rp. 5.000.000,-
BAB V RETRIBUSI IZIN TRAYEK
Bagian Kesatu Nama, Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 14
Dengan nama Retribusi Izin Trayek dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan pemberian izin untuk menyediakan pelayanan angkutan penumpang umum
pada suatu atau beberapa trayek tertentu.
Pasal 15
Objek Retribusi adalah pemberian izin untuk menyediakan pelayanan angkutan penumpang umum pada suatu atau beberapa trayek tertentu.
Pasal 16
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang diberikan izin trayek.
Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 17
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jenis dan kapasitas tempat duduk angkutan penumpang umum.
Bagian Ketiga Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 18
1 Struktur tarif digolongkan berdasarkan jenis dan kapasitas tempat duduk angkutan penumpang umum.
12 2 Besarnya tarif sebagaimana dimaksud ayat 1 ditetapkan sebagai berikut :
NO. JENIS
ANGKUTAN KAPASITAS
TEMPAT DUDUK TARIF TRAYEK
TETAP Rp TARIF TRAYEK
INSIDENTIL Rp
1. 2.
3. Mobil Penumpang
Mobil Bus Kendaraan Khusus
sd 8 delapan - 9 sembilan sd 15
lima belas - 16 enam belas sd
25 dua puluh lima - lebih dari 25 dua
puluh lima -
180.000,- 240.000,-
300.000,- 350.000,-
240.000,- 20.000,-
25.000,- 30.000,-
35.000,- -
BAB VI RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN