Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

35

2. Tekhnik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Menurut Sugiyono 2013: 199 kuesioner merupakan tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini angket yang digunakan oleh peneliti adalah angket tertutup, karena responden tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan pada lembar jawaban. Angket dalam penelitian ini berbentuk rating scale, berupa butir pernyataan-pernyataan yang diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan: Ya: Iya, Tdk: Tidak. Pada setiap pernyataan yang dijawab oleh responden memiliki nilai yang tercantum dalam tabel 2. Kemudian didukung dengan wawancara, dan dokumentasi yang didapat oleh peneliti. Tabel 2. Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban Skor Butir Soal Positif Negatif Iya ya Tidak tdk 1 1 36

E. Tekhnik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase. Menurut Anas Sudijono 2000: 40- 41 frekuensi relatif atau tabel persentase dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka persenan, sehingga untuk menghitung persentase responden digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P : Angka persentase F : Frekuensi N : Jumlah subjek atau responden Sumber: Anas Sudijono, 1997: 40-41 Menurut Slamet 2001: 186, untuk memberikan makna pada skor yang ada dibuat bentuk kategori atau kelompok menurut tingkatan yang ada. Kategori terdiri dari lima kategori, yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Pengkategorian itu menggunakan rata-rata hitung dan simpangan bakustandar deviasi Sd. Rentangan pengkategoriannya dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini: