Prinsip-Prinsip Pendekat an Pelaksanaan

A. Prinsip-Prinsip Pendekat an Pelaksanaan

Kegiat an Prinsip-prinsip pendekat an pelaksanaan kegiat an pengembangan t anaman kelapa sawit pemeliharaan demplot model-model peremaj aan kelapa sawit secara garis besar adalah sebagai berikut : a. Wilayah peremaj aan kelapa sawit merupakan wilayah perkebunan rakyat kelapa sawit yang t anamannya t elah berumur lebih dari 25 t ahun, produkt ivit as kurang dari 12 t on Ha t ahun, t anaman sudah t inggi sehingga sulit dipanen; b. Design pengembangan dan met ode pengamat an disusun bersama Direkt orat Jenderal Perkebunan, Pusat Penelit ian dan Dinas Perkebunan set empat ; c. Pet ani at au kelembagaannya dalam melaksanakan kegiat an peremaj aan perkebunan kelapa sawit rakyat perlu menerapkan paket t eknologi anj uran. d. Dalam rangka meningkat kan ket rampilan t eknis dan kebersamaan ekonomi pet ani, dilakukan kegiat an pelat ihan peningkat an ket rampilan t eknis dan Sist em Kebersamaan Ekonomi; 6 e. Paket kegiat an berupa pemeliharaan t ahun kedua dan ket iga bagi wilayah yang t elah mengembangkan model t ahun 2012 dan 2013; f . Penyaluran bant uan kepada pet ani at au kelompok t ani t erpilih dilakukan set elah melalui proses ident if ikasi dan seleksi CP CL, dengan krit eria ant ara lain pet ani swadaya, t idak mampu miskin, dengan luasan lahan maksimal 2 Ha pet ani; g. Krit eria Calon Pet ani dan Calon Lahan CP CL dapat diat ur lebih rinci dalam Pet unj uk Pelaksanaan JUKLAK yang disusun oleh Provinsi sesuai dengan kondisi wilayah yang ada, kemudian diat ur secara spesif ik dalam Pet unj uk Teknis JUKNIS oleh Kabupat en Kot a sesuai kondisi pet ani dan budaya set empat ; h. Dalam rangka meningkat kan kesiapan pet ani unt uk t idak melakukan kesalahan serupa dan sekaligus meningkat kan ket erampilan t eknisnya, dilakukan pendampingan; i. Paket bant uan merupakan hibah dan pelaksanaan pengadaan sarana produksi dan HOK mengacu kepada PEDOMAN PENGADAAN DAN PENGELOLAAN BARANG DAN JASA LINGKUP SATKER DITJEN PERKEBUNAN 7 TAHUN 2014 yang dikeluarkan oleh Direkt orat Jenderal Perkebunan Kement erian Pert anian;

B. Spesifikasi Teknis