METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

September. Jumlah ketidakhadiran karyawan tersebut menggambarkan bahwa kurangnya motivasi kerja pada karyawan, semangat kerja karyawan dan kedisplinan sehingga membuat perusahaan menjadi khawatir sehingga harus mencari solusi yang terbaik. Kinerja karyawan memiliki 3 indikator dalam pengukuran yaitu kuantitas hasil kerja, kualitas hasil kerja, ketepatan waktu. Kuantitas yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai yang dalam pengukurannya melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan. Kualitas yaitu mutu yang harus dihasilkan yang dalam pengukurannya mencerminkan pengukuran tingkat kepuasan. Ketepatan waktu yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan yang dalam pengukurannya dengan menentukan ketepatan waktu penyelesaian suatu kegiatan Dharma, 2003, p.355. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah penelitian, maka masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Ilwi Abadi Indonesia? 2. Apakah kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Ilwi Abadi Indonesia ? 3. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Ilwi Abadi Indonesia ? 4. Apakah kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional serta motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Ilwi Abadi Indonesia ? Penelitian ini dilakukan di PT Ilwi Abadi Indonesia yaitu perusahaan yang mendistribusikan ban di Surabaya. Perusahaan yang mempekerjakan 45 karyawan. Dalam penelitian ini akan dikaji secara mendalam mengenai kepemimpinan yang terjadi pada perusahaan dan motivasi kerja untuk mengantisipasi dampak negatif yang akan terjadi pada perusahaan. Kerangka Berpikir Gambar 2 Kerangka Berpikir Sumber : Dzikrillah, Bambang, dan Heru 2016 Hipotesis Penelitian Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, maka penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut : H1 : Kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H2 : Kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H3 : Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. H4 : Kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional serta motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

II. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, pengertian penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2012, p.7. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Kuncoro 2003, “Populasi adalah kelompok elemen lengkap, di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian” p. 103. Populasi penelitian yang digunakan adalah semua karyawan dari PT Ilwi Abadi Indonesia yang berjumlah 45 orang. Menurut Sugiyono 2012, p.81 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang digunakan adalah karyawan PT Ilwi Abadi Indonesia. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2010. Berdasarkan pengertian tersebut, maka diketahui bahwa sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi. Jumlah sampel sama dengan jumlah populasi sebanyak 45 orang. Teknik Pengumpulan Data a. Data Primer Menurut Kuncoro 2007, p.25 Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original. Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh melalui kuesioner yang diisi karyawan PT Ilwi Abadi Indonesia. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh berdasarkan data yang kita butuhkan. Data sekunder untuk penelitian ini adalah : i. Data perusahaan seperti sejarah, profil perusahaan, jumlah karyawan,dan berupa daftar ketidakhadiran karyawan PT Ilwi Abadi Indonesia. ii. Jurnal ilmiah yang digunakan sebagai teori penunjang. Teknik Analisis Data Untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian, maka teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor setiap pertanyaan dengan jumlah total skor setiap variabel. Ketentuan pengujian berdasarkan pendapat Santosa dan Ashari 2005, p. 250, yaitu jika tingkat signifikansi korelasi 0,05 maka pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari seuatu skor atau skala pengukuran Kuncoro, 2009, p.175. Cara untuk mengukur reliabilitas digunakan nilai Cronbach’s Alpha. Jika koefisien Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 maka intrumen dikatakan reliabel. Uji Asumsi Klasik Uji ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah kesalahan yang terdapat pada data penelitian akibat adanya penyimpangan yang terjadi sebelum uji hipotesis Ghozali, 2009, p.95. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas yang akan dijelaskan seperti yang ada di bawah ini : a Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu residual memiliki distribusi normal Widarjono, 2010, p.111. Pengujian dengan menggunakan SPSS yaitu dengan menggunakan kolmogorov- smirnov test. Tingkat signifikansi nilai kolmogorov. b Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. . Jika nilai VIF lebih besar dari 10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas yang lainnya, sedangkan jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka variabel tersebut tidak memiliki persoalan dengan multikolinieritas Ghozali, 2012, p.105-106. c Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan pada periode sebelumnya yang biasanya terjadai karena menggunakan data time series. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi Ghozali, 2006, p.99. d Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas menunjukkan terjadinya perbedaan variance ragam antara residual satu pengamatan dengan pengamatan yang lain dalam model regresi. Jika korelasi rank spearman menghasilkan nilai signifikansi 0,05 α =5, maka disimpulkan dalam model regresi tidak ada heteroskedastisitas Ghozali, 2011. Mean Mean adalah rata-rata hitung, bahwa niai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua elemen dalam satu set dan membaginya dengan jumlah elemen Malhotra, 2007. Rumus umum dari mean tersebut adalah sebagai berikut: Keterangan: = Nilai rata-rata mean n = jumlah observasi x = skor hasil observasi Skala interval suatu pemberian angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah satu sifat lain, yaitu jarak yang sama pada pengukuran dari ciri atau sifat objek yang dikukur Nazir, 2011. Skala Likert Skala Likert dimana responden menyatakan tingkat benar atau tidak benar mengenai berbagai pernyataan mengenai perilaku, objek, orang atau kejadian Indriantoro, 2009, p.72. Skala yang diajukan terdiri dari 5 titik yaitu : 1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = netral 4 = setuju 5 = sangat setuju Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi pada intinya untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu Ghozali, 2012, p.97. Regresi Linear Berganda Menurut Sunyoto 2011 analisis regresi linier berganda untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan dua atau lebih variabel bebas x1,x2,x3,…,xn terhadap variabel terikat Y. Rumus linier berganda : Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 Keterangan : Y = Kinerja karyawan a = Konstanta b 1 = koefisien regresi X 1 = Kepemimpinan transformasional X 2 = Kepemimpinan transaksional X 3 = Motivasi kerja Uji T Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Jika nilai t hitung t tabel, atau signifikansi t 0.05 α=5, maka artinya variabel bebas yang diuji secara individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Sugiyono, 2004, p.45. Uji Simultan Uji statistik simultan Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas X1, X2, dan X3 yaitu kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, dan motivasi kerja terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y secara simultan pada karyawan PT Ilwi Abadi Indonesia. Apabila F hitung F tabel, atau signifikansi F 0.05 α=5, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh simultan antara ketiga variabel independen terhadap variabel dependen Kuncoro, 2009, p.239. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Pengolahan data untuk analisis statistik deskriptif dengan penyajian tabel dan grafik Sugiyono, 2016, p.254.

III. HASIL

Dokumen yang terkait

PENGARUH DESAIN PEKERJAAN, GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA DI LAMPUNG SELATAN

3 52 77

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PABELAN SURAKARTA

0 6 134

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 8 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BALAI PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BALAI PELESTARIAN SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL.

0 4 15

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional terhadap Kinerja Kerja Karyawan.

0 7 32

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.X | Sukamto | Agora 5350 10196 1 SM

1 4 4

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PREMIER MANAGEMENT CONSULTING | Tania | Agora 5188 9875 1 SM

1 1 8

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kepemimpinan Transaksional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada PT Sinar Sosro Tanjung Morawa

0 0 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 16

Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Santos Jaya Abadi Sidoarjo Jawa Timur - UWKS - Library

0 0 20