Kompetensi minat Kimia Fisik: Kompetensi minat Kimia Organik: Kompetensi minat Kimia Analitik: Kompetensi minat Kimia Lingkungan:

4 anorganik melalui riset sehingga mampu menghasilkan karya inovatif dan teruji serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional,

I.2.4.2 Kompetensi minat Kimia Fisik:

1. Mampu menjelaskan fenomena Kimia dengan bertitik tolak dari hukum-hukum Fisika. 2. Mampu menjelaskan dan mengembangkan esensi Kimia, meliputi: termodinamika, mobilitas molekul, interaksi antar molekul, dan kinetika reaksi. 3. Mampu mengaplikasikan dan mengelola riset yang didasarkan pada konsep- konsep Kimia Fisik di semua bidang Kimia, terutama: rekayasa material canggih, penemuan sumber energi baru dan terbarukan, dan rekayasa senyawa obat.

I.2.4.3 Kompetensi minat Kimia Organik:

1. Mampu memahami pengetahuan dalam bidang kimia organik terutama struktur dan reaksi senyawa organik secara profesional melalui riset untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji 2. Mampu melakukan interpretasi spektra untuk elusidasi struktur senyawa organik 3. Mampu menerapkan ilmu kimia organik terutama dalam pemanfaatan hasil alam dalam bidang agrokimia, obat-obatan, pangan, dan energi.

I.2.4.4 Kompetensi minat Kimia Analitik:

1. Mampu menguasai dan mengembangkan teori kimia dan fisika yang melandasi pengukuran kimia analitik secara umum maupun secara instrumental melalui riset, sehingga mampu menghasilkan karya inovatif dan teruji serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional melalui publikasi ilmiah. 2. Mampu memecahkan permasalahan dalam bidang kimia analitik serta mengembangkan metoda analitik melalui pendekatan inter atau multidisipliner, sehingga dapat diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat maupun bidang ilmu lain. 5

I.2.4.5 Kompetensi minat Kimia Lingkungan:

1. Mampu menguasai dan mengembangkan pengetahuan teoritis dan metodologis dalam bidang kimia lingkungan melalui riset, sehingga mampu menghasilkan karya inovatif dan teruji serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional melalui publikasi ilmiah. 2. Mampu memecahkan permasalahan dalam bidang kimia lingkungan melalui pendekatan inter atau multidisipliner, dan melalui kombinasi dari beberapa subjek dalam bidang kimia lingkungan tanah-air-atmosfer, ekotoksikologi dan penilaian resiko lingkungan bahan kimia, sehingga dapat diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat maupun bidang ilmu lain.

I.3. Kurikulum