PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA T.A 2015/2016.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP
AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS V SD
NEGERI 106163 BANDAR KLIPPA
T.A. 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh:

RAMAH WATY LASE
NIM. 1123111072

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

RIWAYAT HIDUP


1. Identitas Diri
a. Nama

: Ramah Waty Lase

b. Tempat/Tanggal Lahir

: Kisaran, 04 Juni 1994

c. Jenis Kelamin

: Perempuan

d. Agama

: Kristen Protestan

e. Status


: Belum Menikah

f.

: 2 dari 6 Bersaudara

Anak Ke

g. Alamat

: Jl. Sukaria, gang Dolok Hole, No. 111 B Pancing,
Medan

h. Nama Ayah

: Manase Lase

i.

Nama Ibu


: Deritawan Hutapea

j.

Alamat Orang Tua

: Mahato Dusun IX, Kec.Tambusai Utara Kab.
Rokan Hulu, Pekan Baru

2. Riwayat Pendidikan
a. SD Negeri 023

lulus tahun 2006

b. SMP Negeri 04 Tambusai Utara

lulus tahun 2009

c. SMA SWT Jenderal Sudirman Medan


lulus tahun 2012

d. PGSD S1 UNIMED

lulus tahun 2016

LEMBAR PERSEMBAHAN

Langkah demi langkah perjalanan panjang yang telah kulalui, tak sedetikpun tanpa penyertaanMu
Bapa. Terima kasih Bapaku, karena semua rencana_Mu sungguh indah dalam hidupku.
Langkah demi langkah perjalanan panjang yang telah kulalui, tak sedetikpun tanpa doa papa dan
mamaku tersayang. Suka duka yang mewarnai hidup telah mendewasakanku. Dukungan serta doa yang
kudapatkan dari papa dan mama yang membuatku terus berjuang tanpa henti untuk mewujudkan
harapan dan impianku dan mereka. Senyum dan tawa Mu menjadi semangatku, tangis dan amarah Mu
menjadi renungan buatku untuk memperbaiki diri. Terima kasih telah mengawasi dan mendoakanku
dari kejauhan.
Bapa, terima kasih telah menghadirkan ku diantara orang tua yang luar biasa seperti mereka. Didikan
yang kuperoleh, kasih sayang yang tanpa batas bahkan waktu yang mereka punya mereka berikan
untukku sehingga aku tak merasa kekurangan kasih sayang. Sungguh aku bersyukur.

Bapa, kiranya Engkaulah yang membalas semua kebaikan papa dan mamaku. Biarlah Engkau yang
menjadi tempat pengaduan dalam setiap keluh kesah mereka. Berkati dan beri mereka umur yang
panjang. Aku sungguh sangat bersyukur punya Bapa, Papa & Mama, serta Saudara/i yang telah
menyertai, menolong, menemani dan menyemangatiku. Terima Kasih...

ABSTRAK
Ramah Waty Lase. 1123111072. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru
Terhadap Aktivitas Belajar Siswa di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar
Klippa T.A 2015/2016. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN.
Universitas Negeri Medan. 2016.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik
yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Aktivitas
selama pembelajaran berlangsung melibatkan aspek fisik dan psikis siswa.
Kepemimpinan guru dalam pendidikan amat berpengaruh dalam menghasilkan
out put (keluaran) yang berprestasi. Karena dengan adanya jiwa kepemimpinan
seorang guru dapat mempengaruhi dan mengajak para peserta didik untuk dapat
melaksanakan aktifitas pembelajaran. Namun pada kenyataannya guru belum
menerapkan gaya kepemimpinan sesuai yang diharapkan yaitu kepemimpinan
yang demokratis sehingga aktivitas belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Aktivitas
Belajar Siswa Di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa. Hipotesis yang
diajukan adalah diduga bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Aktivitas Belajar Siswa di
Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa .
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif
dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti
menggunakan alat pengumpulan data berupa angket.Populasi dalam penelitian ini
adalah 74 orang. Penetapan sampel penelitian ini sebanyak 37 orang.
Selanjutnya hasil analisis data dengan uji Korelasi Product Moment,
diperoleh koefisien korelasi rhitung = -0.001 dengan rtabel = 0,334 pada taraf
kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian -0.001 < 0,334 atau nilai rhitung
lebih kecil dari nilai rtabel maka gaya kepemimpinan guru tidak memiliki pengaruh
yang positif terhadap aktivitas belajar siswa. Untuk mengetahui signifikansi
pengaruh gaya kepemimpinan guru terhadap aktivitas belajar siswa digunakan
rumus uji t. Dari uji tersebut diperoleh thitung = - 0.0059 dengan ttabel = pada taraf
kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian - 0.0059 < 2.0301 atau nilai
thitung lebih kecil daripada nilai ttabel sehingga dapat dikatakan tidak signifikan.
Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa

hipotesis yang didapat menyatakan “Tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara gaya kepemimpinan guru terhadap aktivitas belajar siswa di
kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa”.

Kata kunci : Gaya Kepemimpianan Guru, Aktivitas Belajar Siswa

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap
Aktivitas Belajar Siswa Di Kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa T.A
2015/2016” disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di Jurusan PGSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan penulias dalam proses
penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di hadapi penulis dan terdapat
banyak kesalahan, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima

kasih yang teristimewa dari hati yang tulus

kepada orang tua penulis yang

tercinta Ayahanda Manase Lase dan Ibunda Deritawan Hutapea yang telah
memberikan dukungan moril dan materi serta doa restu demi keberhasilan dalam
mengarungi kehidupan.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis juga menyampaikan
banyak terimakasih kepada Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan,
motivasi dan waktu kepada penulis dari awal menentukan judul, pembuatan
proposal hingga skripsi ini selesai.
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini banyak juga dukungan serta
arahan yang penulis terima, maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

ii

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs.Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan dan Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
4. Bapak Drs.Khairul Anwar,M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP dan Ibu
Dr.Naeklan Simbolon,M.pd selaku Sekretaris jurusan PPSD FIP UNIMED
Program Studi PGSD.
5. Ibu Dra.Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang
telah memberikan arahan serta bimbingan dalam menempuh perkuliahan.
6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra.Erlinda,M.Pd dan Ibu
Dra.Herawaty Bukit,M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED.
8. Ibu Dra.Erlinda,M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan selama penulis
melakukan PPL.
9. Ibu Kholilah, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu Asrah Habibi
Nasution,S.Pd selaku guru pamong selama penulis melakukan PPL serta
staf pengajar SD Negeri 106163 Medan yang telah memberikan izin dalam
pelaksanaan penelitian yang dilakukan penulis.

10. Untuk saudara/i-ku tercinta Sabarudin Lase, Ilham Saputra Lase, Rahmat
Jani Sukur Lase, Upik Kurniaty Lase dan Agustinus Lase yang selalu

iii

memberikan kasih sayang tanpa batas dan menjadi penyemangat bagi
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kiranya Tuhan Yesus yang selalu
melimpahkan berkat dan kasih-Nya kepada kita.
11. Terima kasih kepada teman bimbingan skripsi Astriana Situmorang, Mega
Kolosenuari Damanik, Intan Syahputri, Ira Amalia Siregar, Putri, Yuli, dan
Iga buat kerja sama, semangat dan kekompakannya.
12. Rekan-rekan PGSD stambuk 2012 yang telah banyak membantu dan
memberikan motivasi, khususnya seluruh rekan-rekan Kelas A Reguler
2012 yang memberikan warna-warni kehidupan yang tak terlupakan
selama masa perkuliahan.
13. Rekan-rekan se_PPL Hariati, Astriana, Lasria, Desi, Fitri, Lusi, K’Dame,
Siti, Veronika, Andri Simbolon, Fyan Samosir, Rio Napitupulu, Khadafi
dan Hendrik yang memberi warna-warni dan teman berbagi suka dan duka
selama PPL.
14. Terima kasih kepada keluarga besar UKMKP UP FIP yang telah membina

dan menjadi ladang pertumbuhan rohani bagi penulis dan juga sebagai
tempat untuk mengungkapkan rasa dalam setiap permasalahan hidup.
15. Terima kasih kepada Small Group “The Grace“ ( K’Dewi, Astriana,
Hariati, Leonita, dan KTB dari Small Group “Agatha” (Aril, Evi, Lasri, Ira
dan Albert) yang telah memberikan waktu untuk tempat berbagi, semangat
dan pertumbuhan rohani kepada penulis.
16. Terima kasih untuk adik-adik terkasih dari “Kejora” (Trini, Desi, Amor,
Ayu, Mina, Tiur, Siska dan Elisabeth) untuk semangat dan kebersamaan
kita dalam bertumbuh dalam Tuhan dan menikmati Tuhan.

iv

17. Terimakasih buat sahabat doaku Jessica dan Pasda buat semngat dan
doanya.
18. Terima kasih untuk sahabatku terkasih Astriana Situmorang (sahabat dalam
suka dan duka sejak SMA), Sartika Simbolon dan Anita R Tambunan
(sahabat sejak kecil) serta Hariati Manik yang memberi warna-warni dalam
keseharian penulis, perbedaan karakter tidak menjadi alasan untuk tidak
saling memahami dan menguatkan satu dengan yang lain terimakasih buat
dukungan dan doanya.
19. Terima kasih untuk teman setim-ku Setia (FMIPA), Juniarta (FE) dan
Roni(FIK) “Tim Rumah UKMKP UNIMED” dan Tim Doa UKMKP
UNIMED 2016 untuk doa dan semangatnya.
20. Terima kasih untuk pengurus UKMKP UNIMED Indra, Maria, Isrin,
Hariati, Lasro, Riando dan Novia untuk doa dan semangatnya.
21. Terima kasih untuk abangku (Evan Simbolon, Jaya Lase, Lawrence
Simbolon, Jimmi Simamora, Topik Manurung), kakakku (Vina Simbolon,
Santa Clara, Anita Verawaty Situmorang, Theresia Siregar, Gohanna
Hutapea, Vita Situmorang, Yanti Sitinjak, Monica Sihombing) dan adikku
(Sulatri Sijabat dan Satiria Gulo) serta abang, kakak dan adik-adikku yang
tidak penulis sebutkan satu persatu.
22. Terima kasih untuk yang terkasih Eben Ezer Manurung yang telah
memberikan

dukungan

semangat

dan

mendoakan

penulis

dalam

menyelesaikan skripsi serta menjadi teman berbagi dalam suka dan duka.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

v

perkuliahan sampai penyelesaian skripsi. Atas segala bantuan dan bimbingan yang
telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima
kasih. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca serta dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 05 April 2016
Penulis

RAMAH WATY LASE
NIM. 1123111072

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................7
1.4 Batasan Masalah ..................................................................................8
1.5 Rumusan Masalah ................................................................................8
1.6 Tujuan Penelitian .................................................................................8
1.7 Manfaat Penelitian ...............................................................................9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................10
2. Kerangka Teori ..................................................................................10
2.1 Aktivitas Belajar ................................................................................10
2.1.1

Pengertian Aktivitas .................................................................10

2.1.2

Pengertian Belajar ....................................................................12

2.1.3

Pengertian Aktivitas Belajar ....................................................13

2.1.4

Jenis-Jenis Aktivitas Belajar ....................................................14

2.1.5

Komponen-Komponen Aktivitas Belajar .................................16

2.2 Kepemimpinan Guru .........................................................................17
2.2.1

Pengertian Kepemimpinan .......................................................18

2.2.2

Syarat-Syarat Kepemimpinan ..................................................19

2.2.3

Tipe-Tipe Kepemimpinan ........................................................20

vii

2.2.4

Pengertian Guru .......................................................................26

2.2.5

Syarat-Syarat Menjadi guru .....................................................29

2.3 Kerangka Konseptual .......................................................................31
2.4 Hipotesis Penelitian ..........................................................................33
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................34
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................34
3.2 Populasi dan Sampel .........................................................................34
3.3 Defenisi Operasional Variabel ...........................................................35
3.4 Konsep dan Pengukuran Variabel ....................................................36
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................42
3.6 Uji Coba Instrumen Penelitian ..........................................................43
3.7 Uji Persyaratan Analisis Data ............................................................49
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................52
BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................53
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ..............................................................53
4.2 Deskripsi Dan Hasil Penelitian ........................................................55
4.3 Uji Kecenderungan ...........................................................................57
4.4 Penguji Persyaratan Analisis Data ...................................................60
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................................61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................62
5.1 Kesimpulan .......................................................................................62
5.2 Saran .................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................65

viii

DAFTAR TABEL
Hal

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Gaya Kepemimpinan Guru ............................................. 38
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Aktivitas Belajar Siswa .................................................. 41
Tabel 3.3. Penskoran Pada Angket Skala Likert ............................................. 44
Tabel 3.4. Rangkuman Uji Validitas Angket Gaya Kepemimpinan Guru ..... 45
Tabel 3.5. Rangkuman Uji Validitas Angket Aktivitas Belajar Siswa ........... 46
Tabel 3.6. Ringkasan Reabilitas Hasil Angket Gaya Kepemimpinan Guru ... 47
Tabel 3.7. Ringkasan Reabilitas Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa ......... 48
Tabel 3.8. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 53
Tabel 4.1. Daftar distribusi frekuensi data kelompok
Gaya Kepemimpinan Guru ............................................................. 56
Tabel 4.2. Daftar Distribusi Frekuensi Data Kelompok
Aktivitas Belajar Siswa ................................................................. 57
Tabel 4.3. Uji Kecenderungan Gaya Kepemimpinan Guru ............................ 58
Tabel 4.4. Uji Kecenderungan Aktivitas Belajar Siswa .................................. 59
Tabel 4.5. Ringkasan Analisis Uji Normalitas ................................................ 61

ix

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 3.1 Gambar Desain Penelitian ............................................................ 33
Gambar 4.1. Histogram Distribusi Frekuensi Gaya Kepemimpinan Guru ...... 57
Gambar 4.2. Histogram Distribusi Aktivitas Belajar Siswa ........................... 58
Gambar 4.3. Histogram Uji Kecenderungan Gaya Kepemimpinan Guru ..... 59
Gambar 4.4. Histogram Uji Kecenderungan Aktivitas Belajar Siswa ............ 60

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Hal

Lamp 1. Angket Tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap
Aktivitas Belajar Siswa ..................................................................... 67
Lamp 2a. Analisis Uji Coba Angket Validitas Gaya Kepemimpinan Guru ... 70
Lamp 2b. Analisis Uji Coba Angket Reliabilitas Gaya
Kepemimpinan Guru ...................................................................... 71
Lamp 3. Perhitungan Ujicoba Angket Gaya Kepemimpinan Guru ................ 72
Lamp 4a. Analisis Uji Coba Angket Validitas Aktivitas Belajar Siswa ......... 77
Lamp 4a. Analisis Uji Coba Angket Reliabilitas Aktivitas Belajar Siswa ...... 78
Lamp 5. Perhitungan Uji Coba Angket Aktivitas Belajar Siswa .................... 79
Lamp 6a. Data Gaya Kepemimpianan Guru ................................................... 84
Lamp 6b. Data Aktivitas Belajar Siswa ........................................................... 85
Lamp 7. Perhitungan Statistik Dasar Gaya Kepemimpinan
Guru (X) ............................................................................................. 86
Lamp 8. Uji Perhitungan Statistik Dasar Aktivitas
Belajar Siswa (variabel Y) ............................................................... 89
Lamp 9. Uji Kecenderungan Variabel X ......................................................... 92
Lamp 10. Uji Kecenderungan Variabel Y ....................................................... 94
Lamp 11. Perhitungan Normalitas Variabel Data Gaya KepemimpinanGuru
SD 106163 Bandar Klippa dengan Liliefors .................................. 96
Lamp 12. Perhitungan Normalitas Variabel Data Aktivitas Belajar Siswa
SD 106163 Bandar Klippa dengan Liliefors .................................. 98
Lamp 13. Perhitungan Uji Linier dan Keberartian Persamaan Regresi Siswa Kelas

xi

V SDN 106163 Bandar Klippa Tahun Ajaran 2015/2016 .............. 100
Lamp 14. Perhitungan Koefisien Korelasi ...................................................... 102
Lamp 15. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 104
Lamp 16. Tabel Product Moment ( R ) ............................................................ 105
Lamp 17. Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ............................................ 107
Lamp 18. Tabel Z Score .................................................................................. 108

Lamp 19. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi (Tabel t) ................................ 110

xii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia merupakan suatu hal pokok yang tertuang dalam
undang-undang. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum
dalam Undang-Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 bab 2 pasal 3 adalah
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sekarang ini pemerintah
berupaya keras untuk meningkatkan mutu pendidikan, yang ditandai dengan
upaya meningkatkan mutu lulusan, hal ini dilaksanakan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa Indonesia (UUD 1945).
Lapangan pendidikan merupakan wilayah yang sangat luas. Ruang
lingkupnya mencakup seluruh pengalaman dan pemikiran manusia tentang
pendidikan. Setiap orang pernah mendengar perkataan tentang pendidikan, dan
setiap orang waktu kecilnya pernah mengalami pendidikan, atau setiap orang
sebagai orang
pendidikan,

tua, guru, telah melaksanakan pendidikan. Dalam proses

manusia

merupakan

unsur

yang sangat

menentukan

guna

terselenggaranya pendidikan yang efektif dan efesien, kedua unsur manusia

1

2

tersebut adalah pendidik dan anak didik. Pendidik dan anak didik merupakan
kunci bagi terjadinya pendidikan.
Pengelolaan kelas merupakan suatu proses yang dilakukan oleh guru yang
optimal guna berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan mendayagunakan
potensi kelas dan fasilitas yang ada secara aktif dan effesien. Dalam usaha
menciptakan situasi dan kondisi yang demikian maka seorang guru mampu
mebaca gejala-gejala atau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suasana belajar
mengajar di kelas. Guru dikatakan optimal dalam mengajar apabila dapat
melaksanakan pembelajaran yang efektif dan kondusif. Kondisi belajar yang
optimal dicapai jika mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta
mengendalikannya dalam situasi yang menyenangkan untuk mencapai tujuan
pelajaran. Seorang guru dituntut secara profesional mengelola kelas sehingga
tercipta suasana kelas yang kondusif mulai dari awal hingga akhir pembelajaran.
Penciptaan suasana kelas yang kondusif guna menunjang proses pembelajaran
yang optimal menuntut kemampuan guru untuk mengetahui, memahami, memilih,
dan menerapkan pendekatan yang dinilai efektif menciptakan suasana kelas yang
kondusif dalam menunjang proses pembelajaran yang optimal. Pengelolaan kelas
adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar
mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal
sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. Pengelolaan
kelas tidak selalu dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Hal ini dikarenakan guru
yang kurang memperdulikan kekondusifan kelas dan keefektifan belajar siswa.
Guru lebih melihat tujuan pembelajaran yang hendak disampaikan agar rencana
pembelajarannya dapat terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan tanpa melihat

3

kemampuan peserta didik dalam menerima pelajaran yang dan aturan yang
ditetapkan oleh guru.
Minat adalah suatu kondisi kejiwaan seseorang untuk dapat menerima atau
melakukan sesuatu objek atau kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Minat belajar seseorang tidaklah selalu stabil, melainkan selalu berubah. Oleh
karena itu perlu diarahkan dan dikembangkan kepada sesuatu pilihan yang telah
ditentukan melalui faktor-faktor yang mempengaruhi minat itu. Dimana yang
menjadi faktor intern minat ialah yang ada dalam diri seseorang baik jasmani
maupun rohani, fisik maupun psikhis. Faktor ekstern minat ialah faktor yang ada
di luar individu yaitu keluarga, masyarakat dan sekolah. Suatu kegiatan yang
dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang
menyenangkan. Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang
akan mendapatkankesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan
motivasi. Prestasi seseorang selalu dipengaruhi macam dan intensitas minatnya.
Seseorang anak cenderung untuk mengulang-ulang tindakan-tindakan yang
didasari oleh minat dan imnat ini dapat bertahan selama hidupnya. Dengan
demikian minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan
belajar siswa. Disamping itu minat belajar juga dapat mendukung dan
mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Namun dalam prakteknya
tidak sedikit guru yang menemukan kendala dalam mengajar di kelas karena
kurangnya minat siswa terhadap materi yang disampaikan.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik
yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi

4

atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan syarat utama bagi
berlangsungnya proses pembelajaran. Pada kenyataan yang terlihat di sekolahsekolah, seringkali guru terlalu aktif di dalam proses pembelajaran, sementara
siswa dibuat pasif, sehingga interaksi antara guru dengan siswa dalam proses
pembelajaran tidak efektif. Jika pembelajaran lebih didominasi oleh guru, maka
efektifitas pembelajaran tidak akan dapat dicapai. Proses belajar terjadi jika anak
merespon stimulus (rangsangan) untuk diberikan guru, selain itu untuk meraih
pembelajaran yang efektif peserta didik juga dapat dibimbing oleh guru dari
pengetahuan sebelumnya yang mereka miliki yang tersimpan dalam ingatan dan
pemikiran mereka (kognitif) dengan menggunakan teori dan metode pembelajaran
dengan tepat.
Pengaruh seorang guru bersifat kekal, ia tak pernah tahu kapan
pengaruhnya berakhir. Bagi seorang guru, mendidik berarti menyayangi,
mendidik berarti mendengar, memahami, dan menjadi satu dalam realitas
kehidupan. Guru perlu menyadari, bahwa pendidik harus siap menjadikan setiap
tempat sebagai “sekolah”, yaitu sebagai wadah internalisasi nilai. Pada hakikatnya
seorang pendidik adalah seorang fasilitator. Seorang pendidik hendaknya mampu
membangun suasana belajar yang kondusif untuk belajar mandiri. Pendidikan
humanisme menekankan pada kedisiplinan sekolah melalui pendekatan dan
penerapan disiplin kasih sayang. Pengembangan nilai-nilai demokratis di sekolah
juga perlu diterapkan untuk menghadapi era globalisasi yang kini diyakini akan
menghadirkan banyak perubahan global seiring dengan akselerasi (pelayanan
yang diberikan dan kurikulum yang disampaikan) keluar masuknya berbagai
kultur dan perdaban baru dari berbagai bangsa di dunia. Itu artinya, dunia

5

pendidikan dalam mencetak sumberdaya manusia yang bermutu dan profesional
harus menyiapkan generasi yang demokratis, sehingga memiliki resistence
(pertahanan) yang kokoh di tengah-tengah konflik peradaban. Namun pada
kenyataannya yang terlihat di sekolah guru belum dapat menerapkan pendidikan
yang humanis dan demokratis. Hal ini terlihat dimana guru kurang memberi
perhatian terhadap siswa.
Kepemimpinan guru dalam pendidikan amat berpengaruh dalam
menghasilkan out put (keluaran) yang berprestasi. Karena dengan adanya jiwa
kepemimpinan seorang guru dapat mempengaruhi dan mengajak para peserta
didik untuk dapat melaksanakan aktifitas

pembelajaran. Iklim yang tidak

kondusif akan berdampak negative terhadap roses pembelajaran. Siswa akan
merasa gelisah, resah, bosan dan jenuh. Sebaliknya iklim belajar yang kondusif
menarik dapat dengan mudah tercapainya tujuan pembelajaran dan proses
pembelajaran dapat menyenangkan bagi murid. Guru sebagai pemimpin dalam
kegiatan belajar mengajar akan memiliki pola perilaku yang khas dalam
mempengaruhi para murid yang disebut gaya kepemimpinan guru. Gaya
kepemimpinan guru yang

demokratis lebih memungkinkan terbinanya sikap

persahabatan guru dan peserta didik dengan dasar saling memahami dan saling
mempercayai. Sikap ini dapat membantu menciptakan iklim yang menguntungkan
bagi terciptanya kondisi proses belajar mengajar yang optimal, peserta didik akan
belajar secara produktif baik pada saat diawasi guru maupun tanpa diawasi guru.
Namun pada prakteknya, guru masih belum menerapkan gaya kepemimpinan
mengajar yang optimal dikarenakan guru belum menjadi pemimpin yang
demokratis.

6

Prestasi belajar adalah penilaian terhadap hasil belajar siswa untuk
mengetahui sejauh mana ia telah mencapai sasaran belajar. Dalam kegiatan sehari
hari di sekolah, guru sering dihadapkan pada kenyataan bahwa walaupun siswa
diberi pelajaran dengan bahan pelajaran, waktu, tempat dan metode pembelajaran
yang sama namun hasil yang diperoleh berbeda-beda. Hal itu disebabkan karena
banyak siswa yang mengalami hambatan-hambatan dalam belajar, baik dari dalam
individu maupun dari luar individu, salah satu faktor yang berasal dari luar
individu adalah lingkungan keluarga terutama. Pendidikan dalam keluarga
merupakan basis pendidikan yang pertama dan utama. Situasi keluarga yang
harmonis dan bahagia akan melahirkan anak atau generasi-generasi penerus yang
baik dan bertanggung jawab. Peran orang tua yang seharusnya adalah sebagai
orang pertama dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan terhadap anakanaknya.Dengan hal tersebut, kehidupan keluarga terutama peran orang tua
merupakan lingkungan pendidikan pertama yang mempunyai peranan penting
dalam menentukan dan membina proses perkembangan anak. Tidak menutup
kemungkinan bahwa masalah yang dialami siswa di sekolah seperti rendahnya
prestasi belajar siswa dan berhasil tidaknya proses belajar siswa merupakan akibat
atau lanjutan dari situasi lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan peran
orang tua yang tidak dijalankan dengan baik.
Aktivitas selama pembelajaran berlangsung melibatkan aspek fisik dan
psikis siswa. Kedua aspek tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Adanya
perubahan paradigma pendidikan saat ini menuntut dilakukannya perubahan
proses pembelajaran di dalam kelas. Peran guru saat ini diarahkan untuk menjadi
fasilitator yang dapat membantu siswa dalam belajar, bukan sekedar

7

menyampaikan materi saja. Guru harus mampu melibatkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran secara optimal. Pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa diberi
kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran,
sehingga siswa mampu mengkualitasikan kemampuannya di dalam dan di luar
kelas. Dalam aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran, mereka
belajar sambil bekerja. Dengan bekerja tersebut, siswa mendapatkan pengetahuan,
pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya. Berbagai permasalahan yang
muncul di dalam kelas ketika seorang guru akan memulai pelajaran dari hal
sedetail apapun permasalahan seorang siswa. Pada kenyataannya di sekolahsekolah seringkali guru yang aktif sehingga siswa menjadi pasif. Dalam hal ini
aktivitas siswa tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan .
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh gaya kepemimpinan guru
terhadap aktivitas belajar siswa pada kelas V SD Negeri 106163 Bandar Klippa”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1) Gaya mengajar guru yang masih belum optimal dalam mengajar.
2) Minat belajar siswa yang masih tergolong rendah.
3) Kurangnya interaksi antara pendidik yaitu guru dan siswa.
4) Guru kurang mampu menciptakan suasana belajar yang humanis dan
demokratis.
5) Gaya kepemimpinan guru yang belum optimal dalam mengajar.

8

6) Prestasi siswa rendah karena situasi lingkungan keluarga yang tidak
harmonis dan peran orang tua yang tidak dijalankan dengan baik.
7) Rendahnya aktivitas belajar siswa karena kurangnya perhatian guru
atau pendidik.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka dilakukan batasan
masalah oleh peneliti. Masalah penelitian ini dibatasi pada “Pengaruh gaya
kepemimpinan mengajar guru yang demokratis dan aktivitas belajar siswa di
Sekolah Dasar Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016”.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah “ Apakah ada pengaruh gaya
kepemimpinan guru terhadap aktivitas belajar siswa di kelas V Sekolah Dasar
Negeri 106163 Bandar Klippa T.A 2015/2016?”.

E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk:
1) Mengetahui kepemimpinan guru di kelas.
2) Mengetahui aktivitas belajar siswa di kelas.
3) Mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan guru terhadap
aktivitas belajar siswa di kelas V Sekolah Dasar Negeri 106163 Bandar
Klippa T.A 2015/2016.

9

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yakni:
1) Bagi guru, sabagai bahan masukan dan pertimbangan untuk dapat
memperbaiki

gaya

kepemimpinannya

dalam

mengajar

dan

meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam belajar.
2) Bagi sekolah, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan
masukan, referensi, dan evaluasi untuk meningkatkan mutu dan
kaulitas pendidikan di sekolah.
3) Bagi orang tua, hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan
masukan untuk dapat

memperbaiki cara

memperhatikan dan

mengawasi anak-anaknya dalam belajar.
4) Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa
5) Bagi peneliti lain, sabgai bahan referensi dan acuan untuk melanjutkan
penelitian yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka
kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan guru terhadap siswa di kelas V SD Negeri 106163
Bandar Klippa secara keseluruhan termasuk dalam kategori kepemimpinan
yang otoriter.
2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan guru
dengan aktivitas belajar siswa di kelas V SD Negeri 106163 Bandar
Klippa T.A 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi
yakni nilai thitung < ttabel yaitu -0,001 <

0.334. Hal ini menunjukkan

terdapat pengaruh yang negatif terhadap gaya kepemimpinan guru (X)
dengan aktivitas belajar siswa (Y) dan mempunyai tingkat korelasi sangat
rendah.
3. Terhadap uji T diperoleh thitung sebesar -0.0059 sedangkan ttabel 2.0301
artinya thitung < ttabel (-0.0059 < 2.0301), sehingga hipotesis berbunyi “tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan guru (X)
terhadap aktivitas belajar siswa (Y) di kelas V SD Negeri 106163 Bandar
Klippa T.A 2015/2016”. Untuk mendukung penelitian ini, maka peneliti
mengkaji data penelitian yang relevan dan sudah diteliti oleh peneliti lain.
Adapun data yang diperoleh tersebut adalah data yang telah diolah oleh
Dwi, Resty data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik korelasi
sederhana. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji

62

63

Korelasi Product Moment setelah dilakukan tes maka harga rhitung lebih
kecil dari rtabel dengan N = 30 pada taraf signifikansi 5% (0.0006 < 0.374).
sedangkan nilai Fhitung adalah 0.0035 dengan sig. 2.0423 <  0.05, berarti
H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan
guru dengan aktivitas belajar siswa.

5.2 Saran
a. Bagi sekolah
Sekolah mempunyai kewajiban untuk memberikan dorongan kepada siswa
untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dengan aktivitas belajar yang
tinggi, maka prestasi belajar yang mereka peroleh akan maksimal.
b. Bagi guru
Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, yang perlu dilakukan guru
adalah:


Guru harus dapat menumbuhkan keaktifan belajar dalam diri siswa
sehingga siswa dapat lebih giat dalam mengikuti pelajaran, serta
yang paling penting adalah menumbuhkan keinginan siswa untuk
giat belajar dan aktif dalam setiap pembelajaran.



Guru hendaknya mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang
tepat dalam pembelajaran

c. Bagi siswa
Siswa hendaknya dapat selalu meningkatkan aktivitas belajar melalui halhal yang positif, misalnya: aktif dalam kegiatan pembeljaran, mau

64

bertanya dan menanggapi pertanyaan, berani menampilkan hasil
belajarnya, dan dapat bekerja sama yang baik dengan teman-temannya.
d. Bagi peneliti selanjutnya
Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang factor-faktor yang diduga
memiliki pengaruh dengan aktivitas belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Ishak, Muhammad, dkk. 2010. Pengelolahan Data Penelitian Menggunakan
SPSS. Bandung : Citapustaka Media Perintis.
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Leba, Umbu Tagela Ibi dan Sumardjono Padmomartono. 2014. Profesi
Kependidikan. Yogyakarta : Ombak.
Makawimbang, Jerry. 2012. Kepemimpinan Pendidikan Yang Bermutu. Bandung
: Alfabeta.
Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung : remaja Rosdakarya.
Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praktis Pendidikan. Jakarta : Gramedia.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Rivai, Veithzal dkk. 2014. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat :
Quantum Teaching.
Sadulloh, Uyoh. 2011. Pedagogik. Bandung : Alfabeta.
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung : Alfabeta
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana.
Sudarma, Momon. 2013. Profesi Guru Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Suharsimi, Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka.
. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

65

66

Supardi. 2013. Kinerja Guru . Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan & Profesi
Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakrta : Kencana.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencana.
Yamin, Martinis dan Maisah. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas Strategi
Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada.