PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM SIDIKALANG.

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM

SIDIKALANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

SURIANTA KARO-KARO NIM : 7121210017

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Surianta Karo-Karo, NIM 7121210017, Pengaruh gaya Kepemimpinan Demokratik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2015.

Salah satu permasalahan yang sering timbul dalam organisasi adalah penurunan kinerja karyawan. Tinggi rendahnya kinerja pegawai ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor kepemimpinan dan motivasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratik dan Motivasi kerja terhadap Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Sidikalang. Penelitian dilakukan kepada bagian keperawatan yang berjumlah sebanyak 144 orang. Sampel diambil dengan menggunakan metode proporsional sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket (kuesioner) yang pengukuranya menggunakan skala Likert dan diolah secara statistik.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur dengan rumus Y= PyX1+ PyX2+ . Untuk mengetahui besarnya pengaruh Gaya Kepemimpinan dan motivasi secara simultan dapat dilihat dari perhitungan determinasi (R2), sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh langsung variabel Gaya Kepemimpinan Demokratik terhadap kinerja perawat digunakan rumus Py X12 dan untuk mengetahui besarnya pengaruh langsung variabel motivasi kerja terhadap kinerja perawat digunakan rumus Py X22.

Setelah data dianalisis, maka diperoleh persamaan analisis jalur Y= 0,461 X1+ 0,305 X2 + 1. Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,348 yang memiliki arti bahwa gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja secara simultan mempengaruhi kinerja perawat sebesar 34,8%, dan sisanya sebesar 65,2% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh antara gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang.


(6)

ABSTRACT

Surianta Karo-Karo, NIM 7121210017, Democratic Leadership style and Influence Motivation Work To Performance Rumah Sakit Umum Sidikalang. Thesis Department of Management Faculty of Economics, State University of Medan in 2015.

One of the problems that often arise in the organization is a decrease in employee performance. The level of employee performance is influenced by many factors such as leadership and motivation.

This study aims to determine how much influence the Democratic Leadership Styles and Motivation on the Performance of Nurses in Rumah Sakit Umum Sidikalang. Research carried out at the nursing numbering as many as 144 people. Samples were taken using proporsionil sampling method. Data collection techniques used is through a questionnaire (questionnaire) which measurement Likert scale and processed statistically.

The data analysis techniques used in this study were Path Analysis by the formula Y = PyX1 + PyX2 +. To determine the influence of leadership style and motivation simultaneously can be seen from the calculation of determination (R2), while to determine the influence of direct variable Leadership Style Democratic to the performance of the nurses used the formula Py X12 and to determine the direct effect of work motivation on the performance of the nurses used the formula Py X22.

After the data is analyzed, then the path analysis equation Y = 0.461 X1 + 0.305 X2 + 1. Furthermore, the coefficient of determination (R2) of 0.348 which means that the style of leadership and motivation dempkratik simultaneously affect nurses' performance of 34.8% and the remaining 65.2% were caused by other factors. It can be concluded that the hypothesis is accepted which means no influence between the democratic leadership style and work motivation on the performance of nurses Rumah Sakit Umum Sidikalang.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas Berkat dan Anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Gaya kepemimpinan Demokratik dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/mahasiswi Jurusan Manajamen. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada orang tua penulis Ayahanda L. Karo-Karo dan Ibunda L. Sembiring yang penulis hormati, sayangi, banggakan serta kasihi, yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan, memberikan semangat, perhatian, kasih sayang, cinta kasih dan dorongan serta kecukupan materi kepada penulis hingga sekarang ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, P.hD. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T.Teviana SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

6. Ibu Hilma Harmen M.BA, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan, bimbingan, motivasi, serta meluangkan waktu selama proses penulisan skripsi ini. Tidak ada kata-kata yang dapat saya ucapkan untuk kebaikan ibu, semoga Tuhan yang Maha Kuasa melimpahkan Rahmatnya untuk Ibu dan Keluarga. Terima Kasih buk....

7. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

8. Bapak Lomo Daniel P.Sianturi selaku Direktur Rumah Sakit Umum Sidikalang, yang karena kemudahan serta izin dari beliau lah maka penulis mendapatkan data dalam keperluan penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan Terimakasih.

9. Buat teman-teman seperjuanganku Ibrena yang selalu bersama-sama dengan penulis. Tiodorma, Alex, Panca, Lusia, Hendro, Ismet, Indah, Ramos, Rio, Dian . Dan seluruh Kawan-kawan Manajemen A/B 2012 yang menemani


(9)

saya selama proses perkuliahan, tetap berjuang ya teman-teman tetap semangat. semoga kita semua sukses.

10. Keluarga besarku yang berkontribusi memberikan pengarahan terutama Bang Johannes kak Jore dan Bang Pirmanto yang selalu membantu penulis dan memberikan arahan, motivasi serta dukungan moral kepada penulis dalam penyelesaian skripsi. Terima kasih kak dan bang.

11. Special thanks buat Riadi terimakasih buat doanya dan motivasinya yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Teman teman kos 125 kartini Sindy tuany remina susi yaadi ditat resti agata romi dosma tiur reyna dan tiara dan juga alex yang selalu membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini terimakasih teman teman.

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini menjadi rahmat bagi kita semua. Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih dan Tuhan Yesus menyertai kita semua.

Medan, Maret 2016 Penulis

Surianta Karo-Karo Nim. 7121210017


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ...i

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

1.3 Pembatasan Masalah ...6

1.4 Rumusan Masalah ...6

1.5 Tujuan Penelitian ...7

1.6 Manfaat Penelitian ...8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja ...9

2.1.1 Kinerja ...9

2.1.1.1Pengertian Kinerja ...9

2.1.1.2Karakteristik karyawan yang memiliki kinerja tinggi.10 2.1.1.3Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ...11

2.1.1.4Penilaian Kinerja ...12

2.1.1.5Indikator Kinerja Karyawan ...15

2.1.2 Motivasi Kerja ...16

2.1.2.1Pengertian Motivasi Kerja ...16

2.1.2.2Teori Motivasi ...17


(11)

2.1.2.4Bentuk Motivasi ...24

2.1.2.5Indikator Motivasi Kerja ...26

2.1.3 Gaya Kepemimpinan Demokratik... ...28

2.1.3.1Pengertian Gaya kepemimpinan Demokratik ...28

2.1.3.2Ciri Gaya Kepemimpinan Demokratik ...30

2.1.3.3Tipe-Tipe Kepemimpinan ...30

2.1.3.4Faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan ...33

2.1.3.5Indikator Gaya Kepemimpinan Demokratik ...34

2.2 Penelitian Yang Relevan ...36

2.3 Kerangka Berfikir ...39

2.4 Hipotesis ...41

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian...42

3.2 Populasi dan Sampel ...42

3.2.1 Populasi ...42

3.2.2 Sampel ...43

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...46

3.3.1 Variabel Penelitian ...46

3.3.2 Defenisi Operasional ...46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...48

3.5 Teknik Uji Coba Instrumen ...51

3.5.1 Uji Validitas ...51


(12)

3.6 Teknik Analisis Data ...53

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ...53

3.6.2 Analisis Jalur ...54

3.6.3 Uji Hipotesis ...58

3.6.3.1Uji T (Parsial) ...58

3.6.3.2Uji F (Simultan) ...59

3.6.4 Koefisien Determinan (R2) ...60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...61

4.1 Hasil penelitian ...61

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ...61

4.1.2 Visi Misi perusahaan ...62

4.1.3 Struktur Organisasi ...64

4.2 Identifikasi responden ...69

4.3 Uji validitas dan Reabilitas ...71

4.4 Transformasi Skala Data Ordinal Menjadi Data Interval ...74

4.5 Teknik Analisis Data ...74

4.5.1 Uji Asumsi Klasik ...74

4.5.1.1 Uji Normalitas ...74

4.5.1.2 Uji Linearitas ...76

4.5.1.3 Uji Homogenitas ...77

4.6 Analisis Jalur ...78

4.6.1 Kerangka hubungan antara jalur ...78


(13)

4.6.3 Menguji Koefisien jalur secara keseluruhan ...80

4.6.4 Menguji Koefisien Jalur Secara Individu ...81

4.6.5 Menghitung Pengaruh Secara Proporsional ...82

4.7 Pembahasan dan Hasil Penelitian ...87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...91

5.1 Kesimpulan ...91

5.2 Saran ...92

DAFTAR PUSTAKA ...93 LAMPIRAN


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi ...43

Tabel 3.2 Jumlah Sampel ...45

Tabel 3.3 Tabel Pedoman Pemberian Skor ...49

Tabel 3.4 Layout Angket...50

Tabel 4.1 Identifikasi Responden ...70

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas (X1) ...71

Tabel 4.3 Hasil Uji Reabilitas (X1)...72

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas (X2) ...72

Tabel 4.5 Hasil Uji Reabilitas (X2)...73

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas (Y) ...73

Tabel 4.7 Hasil Uji Reabilitas (Y)...74

Tabel 4.8 Uji Normalitas ...75

Tabel 4.9 UJi Linearitas (X1) (Y) ...76

Tabel 4.10 UJi Linearitas (X1) (X2) ...76

Tabel 4.11 UJi Linearitas (X2) (Y) ...77

Tabel 4.12 Uji Homogenitas ...77

Tabel 4.13 Analisis regresi ...78

Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...79

Tabel 4.15 Hasil Uji F Simultan ...80

Tabel 4.16 Hasil Uji t ...81


(15)

Tabel 4.18 Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Tidak langsung,Pengaruh Total, dan Pengaruh Kepemimpinan (X1) (X2); (Y)………..86

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.2 Hierarki Kebutuhan maslow...18 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...40 Gambar 4.1 Diagram jalur...83


(16)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi karena tanpa unsur ini perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik, tentunya akan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam perusahaan. Sumber daya yang dimaksud disini adalah pemimpin dan karyawan. Seringkali, keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sebagian besar dipengaruhi oleh pemimpin dan kepemimpinannya.

Agar aktivitas manajemen berjalan baik, perusahaan harus memiliki pegawai yang berpengetahuan dan berketrampilan tinggi serta usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja pegawai terus meningkat. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi. Mangkunegara (2005:67) mengemukakan bahwa kinerja karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja berarti seberapa baik seorang pegawai mampu memenuhi persyaratan kerja yang ada. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung


(17)

2

Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja adalah gaya kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok demi pencapaian tujuan (Robbins, 2008). Yang dibahas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan demokratis seorang kepala perawat rumah sakit umum sidikalang yang mendeskripsikan pemimpin atau kepala perawat yang cenderung mengikutsertakan karyawan ataupun perawat dalam pengambilan keputusan, mendorong partisipasi karyawan dalam menentukan bagaimana metode kerja dan tujuan yang ingin dicapai, dan memandang umpan balik sebagai suatu kesempatan untuk melatih karyawan.

Kedudukan pemimpin dalam suatu organisasi sangatlah penting dalam hal mencapai tujuan organisasi. Apabila kepala perawat mampu melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik, sangat mungkin organisasi tersebut dapat mencapai sasarannya. Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang demokratis yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buahnya. mampu memberikan motivasi, mengkoordinasi karyawan kedalam kelompok kerja (team work) serta mengintegrasikan mereka kedalam situasi atau iklim kerja yang solid dan harmonis guna mencapai tujuan bersama. Karakteristik seorang kepala perawat akan mempengaruhi perilaku dan gaya kepemimpinannya. Jadi, seorang pemimpin atau kepala perawat suatu organisasi akan diakui sebagai seorang pemimpin apabila ia dapat memberi pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya ke arah tujuan organisasi.


(18)

3

Setiap pimpinan di lingkungan organisasi kerja, selalu memerlukan sejumlah pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi volume dan beban kerja unit masing-masing. Hal ini membawa konsekuensi bahwa kepala perawat berkewajiban memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk membina, dan mengarahkan semua potensi perawat di lingkungannya agar terwujud volume dan beban kerja yang terarah pada tujuan. Kepala perawat perlu melakukan pembinaan yang sungguh-sungguh terhadap pegawai di lingkungannya agar dapat meningkatkan kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja yang tinggi. Setiap pimpinan dalam memberikan perhatian untuk membina dan mengarahkan semua potensi pegawai di lingkungannya memiliki pola yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu disebabkan oleh gaya kepemimpinan yang berbeda-beda pula dari setiap pemimpin. Menurut pengamatan penulis kepala perawat belum melakukan pembinaan yang sungguh-sungguh terhadap perawatnya karena perawat dibiarkan bekerja dengan sedikit pengawasan.

Faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah motivasi. Motivasi merupakan faktor psikologis yang menunjukkan minat individu terhadap pekerjaan, rasa puas dan ikut bertanggung jawab terhadap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan (Masrukhin dan Waridin, 2006).

Salah satu permasalahan yang sering timbul dalam organisasi adalah penurunan kinerja pegawai. Melalui pemberian motivasi kepada karyawan dengan melihat kebutuhan mereka, baik kebutuhan fisiologis maupun aktualisasi diri,


(19)

4

motivasi kerja yang dapat memberikan dorongan kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

Motivasi merupakan respon pegawai terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai agar tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh pegawai tercapai.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam memotivasi karyawan. Hal ini tergantung dari cara organisasi atau perusahaan dalam mengelola faktor-faktor yang terkait sehingga tujuan motivasi dapat berjalan sesuai rencana. Dengan adanya motivasi yang tinggi dari karyawan, diharapkan mereka akan lebih mencintai pekerjaannya, mampu bekerja lebih baik, memiliki loyalitas yang tinggi serta berkeinginan untuk melakukaan kinerja yang lebih baik.

Rumah Sakit Umum daerah Sidikalang adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan perawatan kesehatan terhadap masyarakat di Kabupaten Dairi dan merupakan rumah sakit rujukan bagi puskesmas-puskesmas yang ada di sekitarnya. Rumah sakit umum daerah sidikalang merupakan pelayanan jasa dalam bidang pelayanan kesehatan yang dilaksanakan selama 24 jam. Pekerja yang terbanyak adalah perawat. Dalam melaksanakan pelayanannya, perawat harus memberikan kinerja yang maksimal. Menurut pengamatan penulis pada Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang yaitu bahwa perawat belum mencapai hasil kerja yang maksimal. Penulis melihat masih ada perawat yang tidak tepat waktu masuk bekerja dan masih ada perawat yang tidak menggunakan jam kerja dengan baik. Hal itu disebabkan karena perawat kurang memiliki motivasi dalam bekerja. Padahal pemimpin selalu


(20)

5

memberikan kebebasan kepada perawat dalam bekerja, kebebasan maksudnya disini perawat tidak terlalu diawasi dalam pekerjaanya. Pada aktivitas sehari-hari perawat tidak ditekankan harus melakukan pekerjaan sesuai dengan cara yang diinginkan kepala perawat tetapi perawat dapat melakukan pekerjaannya dengan cara perawat itu sendiri.

Seperti yang penulis ketahui ada seorang pasien yang tes darah pada jam 10.00 perawat berkata bahwa hasil tes darahnya akan diterima pasien pada jam 14.00. Namun setelah ditunggu sampai jam tersebut perawat belum juga memberikan hasil tes darah tersebut. Setelah di desak pasien, hasil tes darahnya keluar jam 15.00. Pada saat dibutuhkan perawat malah tidak ada, contohnya saat keluarga pasien rawat inap mengetuk pintu ruang perawat pada jam 22.00 tidak ada perawat yang keluar, padahal perawat bekerja menggunakan shift dan perawat seharusnya ada 24 jam pelayanannya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perawat belum maksimal. Disamping itu, faktor motivasi kerja juga menjadi tolok ukur dalam pengukuran kinerja, karena karyawan belum menunjukkan motivasi kerja yang tinggi dalam mencapai tujuan organisasi.

Berdasarkan hasil uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk membuat suatu kajian yang lebih mendalam mengenai masalah tersebut dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratik Dan Motivasi Kerja terhadap


(21)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana gaya kepemimpinan demokratik berpengaruh terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

2. Bagaimana gaya kepemimpinan demokratik berpengaruh terhadap motivasi kerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

3. Bagaimana motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

4. Bagaimana gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

1.3Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak melebar, maka permasalahan peneliti dibatasi pada masalah gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang.

1.4Perumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?


(22)

7

2. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik terhadap motivasi kerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

3. Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

4. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik terhadap motivasi kerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang


(23)

8

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat bagi perusahaan, manfaat bagi peneliti, manfaat bagi pembaca, dan manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu sebagai berikut.

1. Bagi peneliti/penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku manusia dalam bekerja yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi Rumah Sakit Umum Sidikalang yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang sehingga perusahaan dapat mencari cara yang tepat sebagai upaya mengatasi masalah gaya kepemimpinan dan motivasi. 3. Bagi Universitas Negeri Medan

Manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu masukan dari hasil kegiatan penelitian dalam menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata pada perusahaan.

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi dan informasi untuk melakukan penelitian sejenis pada masa yang akan datang


(24)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di paparkan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh gaya kepemimpinan

demokratik (X1) terhadap kinerja perawat (Y) secara langsung sebesar 0,173 atau 17,3% dan pengaruh secara tidak langsung sebesar 4,1%.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan “ada pengaruh antara gaya

kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat rumah sakit umum sidikalang.

2. Pengaruh langsung gaya kepemimpinan demokratik (X1) terhadap motivasi kerja (X2) sebesar 0,104 atau 10,4%

3. Pengaruh motivasi kerja (X2) terhadap kinerja perawat (Y) secara langsung sebesar 0,093 atau 9,3% dan pengaruh secara tidak langsung sebesar 4,1%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan “ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat rumah sakit umum sidikalang. 4. Pengaruh langsung kepemimpinan (X1) dan Motivasi kerja (X2) secara

simultan terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 0,348 atau 34,8%. Sisanya yaitu 0,652 atau sebesar 65,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.


(25)

92

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Demokratik dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat. Oleh karena itu Pemimpin Rumah Sakit Umum Sidikalang hendaknya menciptakan kepemimpinan demokratik yang terbuka, adil, dan memberikan perhatian yang tinggi baik terhadap hasil tugas maupun hubungan dengan para bawahannya, pemimpin hendaknya memberikan penghargaan-penghargaan terhadap perawat yang berprestasi berupa bonus sehingga perawat akan berusaha untuk bekerja dengan baik untuk mendapatkan penghargaan dari pimpinan dengan begitu perawat lebih termotivasi di dalam bekerja sehingga kinerja perawat meningkatkan produktifitas kerja. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap

peningkatan kinerja perawat. Oleh karena itu pimpinan dan para perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang hendaknya menciptakan dan menjaga motivasi kerja agar dapat meningkatkan kinerja perawat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menambah atau memperdalam ruang lingkup penelitian melalui literatur-literatur yang lebih lengkap tentang gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi dalam mempengaruhi kinerja perawat. Kinerja juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti disiplin kerja, semangat kerja, dan lingkungan kerja, dan komunikasi.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Regina.2010. Pengaruh Gaya Kepemimpina, Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Sentosa Perkasa Banjarnegara. Jurnal Manajemen. Universitas Diponegoro. ISSN 1412-86676 Vol.11 No.24 Agustini, Fauziah. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan. Medan:

Madenatra

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Kedua. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hasibuan, Malayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

Khairiyah. 2013 ” Pengaruh Kepuasan Kerja, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Pada PT Nutricia Indonesia

Sejahtera”. Jurnal Mitra Ekonomi. Vol. 5 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559

Universitas Gunadarma

Mangkunegara, Anwar Prabu . 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya. Bandung

Mardiana. 2014. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Kinerja

Pegawai Pada Kantor Sekretariat Daerah Kota Samarinda”. Jurnal Ilmu Pemerintahan ISSN: 2338-3651 Fisip Unmul

Marsono. 2013. “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

pada PT. Satwiga Mustika Naga Contractor”. Jurnal Manajemen ISSN 1978 – 6239 Universitas Soerjo Ngawi

Masrukhin, dan Waridin. 2006. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal EKOBIS. ISNN 1977- 6139Vol 7. No 2. Hal: 197-209.

Muhidin S. A. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, Jalur Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Profil Rumah Sakit Umum Sidikalang

Rahayu, Gusti Nunung. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Indonesia Medan. Jurnal Manajemen & Bisnis VOL 11. ISSN 1693-7619


(27)

94

Ridwan. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Rivai, dkk. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rivai, Veithzal dan Basri. 2006. Performance Apprasisal. Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2008. Perilaku Organisasi, (Organizational Behaviour). Jakarta: Salemba Empat

Sarjono, Hayadi. 2013. SPSS pengantar aplikasi untuk riset. Jakarta: Salemba Empat Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktifitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari Aspek Ergonomi Atau Kaitan Antara Manusia Dengan Lingkungan Kerjanya. Cetakan Ketiga. Bandung: Mandar Maju

Simamora. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Soelaiman, 2007. Pengendalian dan Pengawasan Proyek dalam Manajemen. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Sokhi, Agusman. 2012. Pengaruh Stress Kerja dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Bank Indonesia Medan. Medan: Universitas Negeri Medan

Sugandi. 2011 Gaya Kepemimpinan Otokratis, Demokratik dan Laissez Faire terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan pada KPP Pratama Manado. Jurnal Manajemen. ISSN 2303-1174

Subhan Z. 2012. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Ar-Raniry Banda Aceh”. Jurnal Ilmu Manajemen ISSN 2302-0199 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Suliyanto. 2005. Metode Riset Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sumarsono. 2005. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Jember: Graha Ilmu

Tika, Moh.Pabundu. 2005. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: Bumi Aksara

Thoha, Mifta. 2010. “Kepemimpinan dalam Manajemen”, Jakarta : PT.Rajagrafindo


(1)

2. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik terhadap motivasi kerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

3. Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

4. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik terhadap motivasi kerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang


(2)

8

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat bagi perusahaan, manfaat bagi peneliti, manfaat bagi pembaca, dan manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu sebagai berikut.

1. Bagi peneliti/penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku manusia dalam bekerja yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi Rumah Sakit Umum Sidikalang yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang sehingga perusahaan dapat mencari cara yang tepat sebagai upaya mengatasi masalah gaya kepemimpinan dan motivasi. 3. Bagi Universitas Negeri Medan

Manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu masukan dari hasil kegiatan penelitian dalam menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata pada perusahaan.

4. Bagi Peneliti Lain


(3)

91 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di paparkan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh gaya kepemimpinan demokratik (X1) terhadap kinerja perawat (Y) secara langsung sebesar 0,173 atau 17,3% dan pengaruh secara tidak langsung sebesar 4,1%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan “ada pengaruh antara gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat rumah sakit umum sidikalang.

2. Pengaruh langsung gaya kepemimpinan demokratik (X1) terhadap motivasi kerja (X2) sebesar 0,104 atau 10,4%

3. Pengaruh motivasi kerja (X2) terhadap kinerja perawat (Y) secara langsung sebesar 0,093 atau 9,3% dan pengaruh secara tidak langsung sebesar 4,1%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan “ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat rumah sakit umum sidikalang. 4. Pengaruh langsung kepemimpinan (X1) dan Motivasi kerja (X2) secara

simultan terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 0,348 atau 34,8%. Sisanya yaitu 0,652 atau sebesar 65,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.


(4)

92

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Demokratik dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat. Oleh karena itu Pemimpin Rumah Sakit Umum Sidikalang hendaknya menciptakan kepemimpinan demokratik yang terbuka, adil, dan memberikan perhatian yang tinggi baik terhadap hasil tugas maupun hubungan dengan para bawahannya, pemimpin hendaknya memberikan penghargaan-penghargaan terhadap perawat yang berprestasi berupa bonus sehingga perawat akan berusaha untuk bekerja dengan baik untuk mendapatkan penghargaan dari pimpinan dengan begitu perawat lebih termotivasi di dalam bekerja sehingga kinerja perawat meningkatkan produktifitas kerja. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap

peningkatan kinerja perawat. Oleh karena itu pimpinan dan para perawat Rumah Sakit Umum Sidikalang hendaknya menciptakan dan menjaga motivasi kerja agar dapat meningkatkan kinerja perawat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menambah atau memperdalam ruang lingkup penelitian melalui literatur-literatur yang lebih lengkap tentang gaya kepemimpinan demokratik dan motivasi dalam mempengaruhi kinerja perawat. Kinerja juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti disiplin kerja, semangat kerja, dan lingkungan kerja, dan


(5)

93 Manajemen. Universitas Diponegoro. ISSN 1412-86676 Vol.11 No.24 Agustini, Fauziah. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan. Medan:

Madenatra

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Kedua. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hasibuan, Malayu SP. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

Khairiyah. 2013 ” Pengaruh Kepuasan Kerja, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Pada PT Nutricia Indonesia

Sejahtera”. Jurnal Mitra Ekonomi. Vol. 5 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559 Universitas Gunadarma

Mangkunegara, Anwar Prabu . 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya. Bandung

Mardiana. 2014. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat Daerah Kota Samarinda”. Jurnal Ilmu Pemerintahan ISSN: 2338-3651 Fisip Unmul

Marsono. 2013. “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Satwiga Mustika Naga Contractor”. Jurnal Manajemen ISSN 1978

– 6239 Universitas Soerjo Ngawi

Masrukhin, dan Waridin. 2006. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal EKOBIS. ISNN 1977- 6139Vol 7. No 2. Hal: 197-209.

Muhidin S. A. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, Jalur Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Profil Rumah Sakit Umum Sidikalang

Rahayu, Gusti Nunung. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Indonesia Medan. Jurnal Manajemen & Bisnis VOL 11. ISSN 1693-7619


(6)

94

Ridwan. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Rivai, dkk. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rivai, Veithzal dan Basri. 2006. Performance Apprasisal. Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2008. Perilaku Organisasi, (Organizational Behaviour). Jakarta: Salemba Empat

Sarjono, Hayadi. 2013. SPSS pengantar aplikasi untuk riset. Jakarta: Salemba Empat Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktifitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari Aspek Ergonomi Atau Kaitan Antara Manusia Dengan Lingkungan Kerjanya. Cetakan Ketiga. Bandung: Mandar Maju

Simamora. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Soelaiman, 2007. Pengendalian dan Pengawasan Proyek dalam Manajemen. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Sokhi, Agusman. 2012. Pengaruh Stress Kerja dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Bank Indonesia Medan. Medan: Universitas Negeri Medan

Sugandi. 2011 Gaya Kepemimpinan Otokratis, Demokratik dan Laissez Faire terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan pada KPP Pratama Manado. Jurnal Manajemen. ISSN 2303-1174

Subhan Z. 2012. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Ar-Raniry Banda Aceh”. Jurnal Ilmu Manajemen ISSN 2302-0199 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Suliyanto. 2005. Metode Riset Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sumarsono. 2005. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Jember: Graha Ilmu

Tika, Moh.Pabundu. 2005. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: Bumi Aksara

Thoha, Mifta. 2010. “Kepemimpinan dalam Manajemen”, Jakarta : PT.Rajagrafindo Wibowo, 2007. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Bandung: Bina Aksara


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2013

26 179 159

Pengaruh Formalisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Perawat Di Rumah Sakit Herna Medan Tahun 2000

2 37 62

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT TETAP (STUDI PADA RUMAH SAKIT JEMBER KLINIK)

1 10 17

PENGARUH KESESUAIAN KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT TELOGOREJO.

0 2 50

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASIKERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI DI SURAKARTA.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK KEPALA PERAWAT DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Demokratik Kepala Perawat Dengan Motivasi Kerja Perawat.

0 2 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Demokratik Kepala Perawat Dengan Motivasi Kerja Perawat.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK KEPALA PERAWAT DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Demokratik Kepala Perawat Dengan Kedisiplinan Kerja Perawat.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK KEPALA PERAWAT DENGAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Demokratik Kepala Perawat Dengan Kedisiplinan Kerja Perawat.

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT AISYIYAH KUDUS

0 1 12