Prinsip Kerja ANALISA PERHITUNGAN

2. Mesin bor vertikal 3. Mesin bor horisontal Pahat bor memiliki dua sisi potong, proses pemotongan dilakukan dengan cara berputar. Putaran tersebut dapat disesuaikan atau diatur sesuai dengan bahan pahat bor dan bahan benda kerja yang dibor. Gerakan pemakanan pahat bor terhadap benda kerja dilakukan dengan menurunkan pahat hingga menyayat benda kerja. Waktu permesinan pada mesin bor adalah: T m = n S L r . 2.25 n = d v . 1000 . p 2.26 L = l + 0,3 . d 2.27 Dimana: d = Diameter pelubangan mm

BAB III ANALISA PERHITUNGAN

3.1 Prinsip Kerja

Gambar 3.1 Rekayasa mesin pembuat pellet dari kotoran sapi Rekayasa Mesin Pembuat Pellet Sistem Pemasukan dengan power screw adalah sebuah alat dengan gerakan utama berputar. Gaya putar ini disebabkan karena adanya putaran dari motor listrik. Motor listrik dipasang pada kerangka dan diberi puli 1, kemudian dipasangkan belt yang berhubungan dengan puli 2 yang terpasang pada input reducer . Lalu pada output reducer dipasang puli 3 yang terhubung dengan puli 4 melalui belt . Setelah motor listrik dihidupkan dalam keadaan on , maka power screw akan ikut berputar. Adanya reducer akan mengakibatkan putaran power screw lebih lambat, tetapi menghasilkan tenaga yang lebih besar. Selama bekerja, poros power screw harus dapat berputar dengan lancar dan gesekan yang kecil, untuk itu poros diberi 2 buah bantalan agar seimbang dengan pelumasan yang cukup. Mesin pembuat pellet ini dilengkapi dengan pemanas yang bertujuan untuk mengeringkan kotoran sapi. Setelah heater panas, kemudian kotoran sapi dialirkan melalui Power Screw . kotoran sapi akan mengalami pemanasan dan pemadatan selama mengalir dalam power screw dan bergerak menuju nozzle . Setelah itu kotoran sapi akan keluar dalam bentuk pellet. Bagian-bagian utama dari Mesin Pembuat Pellet Sistem Pemasukan dengan power screw antara lain: a. Elemen yang berputar : puli, poros transmisi, sabuk. b. Elemen yang diam : bearing , barrel c. Penggerak : motor listrik. d. Bagian pendukung : rangka, reducer , dudukan, thermo control , heater dan lain-lain. Cara kerja Mesin Pembuat Pellet Sistem Pemasukan dengan Power Screw antara lain: 1. Memanasi barrel dengan heater dalam waktu ± 5 menit dengan suhu ± 150°C. 2. Setelah panas, kotoran sapi dimasukkan melalui hopper . 3. Stop kontak dihubungkan dengan listrik PLN kemudian saklar dinyalakan sehingga motor listrik berputar. 4. Poros transmisi ikut berputar dengan adanya sabuk dan puli yang saling menghubungkan. 5. Poros transmisi akan memutar power screw . 6. Kotoran sapi akan masuk dalam barrel menuju nozzle dan keluar berupa pellet.

3.2 Menentukan