Instrument Penelitian Triangulasi METODE PENELITIAN

Desa Keteleng yang berada di wilayah kecamatan Blado kabupaten Batang terletak 10 km ke arah selatan dari kota kecamatan. Desa Keteleng yang luas wilayahnya seluas 884 hektar, merupakan desa yang mempunyai potensi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri rumah tangga dan industri makanan kecil serta pariwisata. Dari 884 Ha lahan yang ada, sebesar 712 Ha merupakan lahan perkebunan teh swasta dan sebesar 136 Ha merupakan lahan kering dan merupakan perkebunan rakyat. Dari lahan tersebut, 80 adalah lahan perkebunan teh swasta yang sebagian warga Desa Keteleng bekerja di PT Pagilaran. Pada sektor industri, industri yang berada di Desa Keteleng adalah industri rumah tangga, yang memproduksi jenis-jenis makanan kecilkue, kerajinan tangan, ukir dan pahat. Jumlah industri keseluruhan sebanyak kurang lebih 50 orang. Disamping itu juga ada yang bergerak di sektor industri pembuatan tas dan usaha menjahit. Desa Keteleng merupakan salah satu dari 18 desa di wilayah Kecamatan Blado yang terletak 10 km ke arah selatan dari kota kecamatan. Desa Keteleng mempunyai luas wilayah seluas kurang lebih 884 hektar. Gambar 1. Peta Desa Keteleng Doc: Desa Keteleng, 2016 Iklim Desa Keteleng sebagaimana desa-desa lain di wilayah pegunungan di Indonesia mempunyai iklim penghujan, dengan curah hujan yang cukup tinggi tiap tahunnya. Hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam dan jenis tanaman yang cocok di tanam di wilayah Desa Keteleng Kecamatan Blado. Penggunaan tanah di Desa Keteleng sebagian besar diperuntukan untuk tanah perkebunan teh swasta dan pertanian perkebunan rakyat, sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Jumlah penduduk di desa Keteleng ini berjumlah 2.498 orang. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Keteleng berjumlah 2152 orang yang terdiri dari jenjang SD, SMP, SLTA, Sarjana dan Pascasarjana. Desa Keteleng merupakan kawasan desa agraris, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, buruh, TNIPOLRIPNS, wiraswasta. Desa Keteleng membawahi lima pedukuhan, yang terdiri dari 4 RW dan 17 RT. Lima pedukuhan yang berada di desa Keteleng adalah Dukuh Keteleng, Dukuh Kemadang, Dukuh Pagilaran, Dukuh Kayulandak dan dukuh Pager Gunung.

B. Sejarah Kesenian Lengger di Desa Keteleng Kecamatan Blado Kabupaten

Batang Kesenian tradisional lahir dan berkembang di masyarakat secara turun temurun dari generasi ke generasi tanpa adanya dokumentasi tertulis yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui sejarah dan asal-usulnya. Seperti halnya kesenian tradisional Lengger yang ada di desa Keteleng kecamatan Blado kabupaten Batang. Keberadaan kesenian tradisional Lengger di desa Keteleng kecamatan Blado kabupaten Batang, pada awalnya bukan kesenian asli dari desa tersebut, tetapi berasal dari daerah lain. Berdasarkan wawancara dengan bapak Haryanto pada 27 Januari 2016 kesenian tradisional Lengger ini berasal dari daerah Kalidesel kabupaten Banjarnegara. Sekitar tahun 1944 pada masa penjajahan Jepang ada rombongan kesenian tradisional Lengger dari desa