Analisis perbandingan losses sebelum dan setelah terpengaruh harmonisa Analisis derating

29 Total losses pada trafo ini setelah terpengaruh harmonisa adalah sebesar 7.04 kW, di mana susut kapasitas trafo sebesar 6.81 kVA 3.52 dan efisiensi trafo menjadi 96.48.

4.5.3 Analisis perbandingan losses sebelum dan setelah terpengaruh harmonisa

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka diperoleh nilai losses sebelum dan setelah terpengaruh harmonisa sebagai berikut; Tabel 4.12 Perbandingan nilai losses antara sebelum dengan setelah terpengaruh harmonisa Losses sebelum terpengaruh harmonisa Losses setelah terpengaruh harmonisa Dalam Dalam kW Dalam Dalam kW 1.86 2.98 3.52 7.04 Pada Tabel 4.12 diatas dapat dilihat perbandingan nilai losses sebelum dan setelah terpengaruh harmonisa. Dimana nilai losses trafo setelah terpengaruh harmonisa 2 kali lebih besar dari losses trafo sebelum terpengaruh harmonisa. Hal ini disebabkan karena pada trafo berlaku sistem penginduksian, dimana bila arus harmonisa mengalir pada trafo, maka fluks magnetik pada kumparan trafonya akan menghasilkan losses yang lebih tinggi.

4.5.4 Analisis derating

Nilai THDF Transformator Harmonic Derating Factor dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Tribuana, 1999; THDF = 100 x Itpuncak + Is + Ir x 3 1 Itrms + Is + Ir x 3 1 x 1,414 Sehingga THDF dapat dicari sebagai berikut; THDF = 100 x 9 . 318 5 . 314 . 267 x 3 1 . 189 7 . 206 6 . 157 x 3 1 x 414 ,1     = 100 x 13 . 300 79 . 260 30 = 86.89 kVA baru = THDF × kVA pengenal = 86.89 × 200 kVA = 173.78 kVA Derating trafo kVA = 200 kVA 173.78 kVA = 26.22 kVA Derating trafo kW = 35 . 25 967 . x 22 . 26  kW Derating trafo = 11 . 13 100 x 200 22 . 26  Tabel 4.13 Nilai derating trafo THDF kVA baru kVA Derating Trafo kVA kW 86.89 173.78 26.22 25.35 13.11 Pada Tabel 4.13 dapat dilihat nilai derating pada trafo ini adalah sebesar 25.35 kW 13.11 dan terjadi penurunan kapasitas daya terpasang pada transformator tersebut, yaitu sebesar 173.78 kVA.

4.6 Analisis Perbandingan Losses dan Derating setelah terpengaruh harmonisa

Standar yang digunakan adalah standar SPLN 50: 1997 tentang spesifikasi tranformator distribusi. Menurut standar, rugi total pada trafo 200 kVA adalah sebesar 1.49 dan rugi totalnya adalah sebesar 2.98 kW dan perbandingannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.14 Analisis perbandingan losses dan derating dengan standar Dalam Dalam kW Standar Losses Losses Derating Standar Losses Losses Derating 1.49 3.52 13.11 2.98 7.04 25.35 Dari data di atas, losses dan derating pada trafo melebihi standar yang telah ditentukan oleh SPLN 50: 1997, dimana nilai perhitungan losses trafo lebih besar 2-3 kali dari nilai standar dan nilai derating nilai losses keseluruhan pada trafo lebih besar 8-9 kali dari nilai standar.