BCCM Border Coordination Communication Meeting

34 Edisi Kelima 2013 Dasar hukum : Undang-undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang 1. APBN Tahun 2013; KEPPRES Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rincian 2. Anggaran Belanja Pemerintah Pusat RABPP Tahun Anggaran 2013; Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 32 3. PMK.022013 tentang Tata Cara Revisi Anggaran 2013; Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 117 4. PMK.022013 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun 2013 Revisi Anggaran terkait APBN Perubahan tahun 2013. Latar Belakang Revisi Anggaran Tenggang waktu antara proses perencanaan anggaran 1. dan pelaksanaan anggaran cukup lama sekitar 1 tahun memungkinkan perencanaan yang disusun belum mencakup seluruh kebutuhan untuk tahun yang direncanakan; Dalam waktu pelaksanaan anggaran dapat terjadi 2. perubahan keadaan atau perubahan prioritas yang tidak diantisipasi pada saat proses perencanaan; Adanya perubahan metodologi pelaksanaan kegiatan, 3. contoh : semula direncanakan secara swakelola menjadi kontraktual, dari single year menjadi multi year; Adanya perubahan atau penetapan kebijakan 4. Pemerintah dalam Tahun anggaran berjalan, contoh: penghematan anggaran, penerapan reward and punishment, atau APBN perubahan. Kerangka Berpikir Kewenangan penyelesaian revisi anggaran, khususnya 1. dalam hal pagu anggaran tetap, lebih besar diberikan kepada KPAPA sebagai Penanggung Jawab Program dan Penggunaan Anggaran. Kementerian Keuangan DJA dan Kanwil DJPBN 2. difokuskan pada pengesahan revisi anggaran. Hal ini sejalan dengan prinsip Lets the Manager Manages dan semangat mempertegas pembagian peran pengelolaan keuangan Negara antara Menteri Keuangan sebagai CFO dan KL sebagai COO; Penyederhanaan proses bisnis dan persyaratan revisi 3. termasuk format-format yang digunakan serta diikuti dengan pemanfaatan dukungan IT yang handal; Mulai tahun 2013 Aparat pengawas internal 4. KementerianLembaga dapat berperan memberikan bimbingan dan pandangan atas usul revisi yang diajukan oleh Unit Eselon I kepada Direktorat Jenderal Anggaran. Beberapa Aspek yang perlu dipertimbangkan dalam 5. revisi Anggaran yaitu : Aspek a. Governance : Setiap revisi harus jelas tata kelolanya seh- • ingga tidak multi tafsir; Tanggung jawab, kewenangan, prosedur • dan persyaratan revisi harus jelas. Aspek b. Complience : Revisi anggaran merupakan bagian dari • amanah UU APBN TA 2013 dan Keppres Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2013; Harus sejalan dengan peraturan-peraturan • yang sudah ada; Aspek Akuntabilitas dan Beban Kerja : c. Memberikan kewenangan yang lebih besar • kepada KPA dan Eselon I sebagai penggu- naan anggaran dan penanggung jawab Pro- gram; Tetap memperhatikan akuntabilitas dari • Nya. Aspek d. Comprehensiveness dan Simply the Prosess: Dapat memayungi seluruh jenis revisi; • Proses sederhana dan mudah. • prosedur Revisi Program Kerja dan Anggaran Penulis: Among Wardoyo Info Keuangan