BAB II BANTUAN PEMERINTAH
FASILITASI KEGIATAN KESENIAN
A.  Pengertian
Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kegiatan Kesenian  Tahun 2017, yang selanjutnya disebut Fasilitasi Kegiatan Kesenian FKK mempunyai pengertian:
1.  Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial
yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat, atau lembaga pemerintahnon pemerintah.
2.  Fasilitasi adalah pendukungan guna memperlancar suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Hal yang dimaksud fasilitasi pada kegiatan ini adalah dukungan
yang diberikan  bersifat stimulus dalam bentuk penyediaan sarana untuk pelaksanaan kegiatan kesenian yang bersifat non-komersil.
3.  Kegiatan Kesenian
adalah serangkaian aktivitas atau
proses kreatif pelakupengelola  seni  yang  dapat diapresiasi masyarakat dan pemangku
kepentingan stake holder. 4.  Pelaku seni adalah seniman perseorangankelompok sanggar senikomunitas
seni yang beraktivitas dan berkarya di bidang seni. 5.  Pengelola seni adalah organisasikelompoklembagayayasan  yang beraktivitas
dalam mengelola kegiatan kesenian. 6.  Fasilitasi Kegiatan Kesenian  adalah suatu bentuk pendukungan  yang bersifat
stimulus  untuk  aktivitas  atau proses kreatif  pelakupengelola  seni  dalam bentuk penyediaan sarana untuk pelaksanaan kegiatan kesenian  yang  bersifat non
komersil dan dapat diapresiasi masyarakat dan pemangku kepentingan stake holder kesenian.
B.  Tema
Tema FKK adalah: 1.  Kemaritiman  Kelautan;
2.  Ketahanan Pangan; 3.  Pariwisatan Budaya;
4.  Kebhinekaan; 5.  Memupuk Peningkatan Toleransi.
Kelima tema tersebut dapat dipilih salah satunya  oleh  Pelaku seni perseorangankelompok  atau  Pengelola seni organisasikelompoklembaga
yayasan yang mengajukan proposal kegiatannya untuk mendapatkan  dukungan Fasilitasi Kegiatan Kesenian dari Direktorat Kesenian Direktorat Jenderal
Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5
C.  Sasaran
Sasaran FKK adalah: 1.  Pelaku seni perseorangankelompok yang kreatif dalam berkarya;
2.  Pengelola seni organisasikelompoklembagayayasan yang kreatif dalam mengelola kegiatan kesenian;
3.  Kegiatan yang melestarikan  nilai budaya, kearifan lokal, dan mencerminkan karakter bangsa;
4.  Kegiatan yang memiliki nilai strategis; 5.  Kegiatan yang mengangkat potensi bibit-bibit baru di bidang seni.
D.  Penerima Penerima FKK, meliputi: