Diskripsi Karya “Anom” Tahap Visualisasi

5. Diskripsi Karya “Temanten”

Gambar.18 Karya berjudul: “Temanten” Cat Acrylic pada Kanvas 120cmx 100cm, 2016 Secara keseluruhan lukisan tersebut menggambarkan objek dua figur manusia yang saling berhadap-hadapan. Figur tersebut mengenakan atribut penganten jawa, terlihat dari topi yang dikenkan oleh figur laki-laki disebelah kanan dan figur wanita mengenakan cenduk mentul. Kedua figur tersebut divisualkan mempunyai mata yang terkesan kosong. Figur laki-laki mempunyai rambut panjang bewarna pirang divisualkan dalam posisi menyamping, dan figure wanita divisualkan separuh badan dan separuh wajah menghadap ke depan. Diantara kedua objek figure manusia tersebut terdapat objek menyerupai sayap. Background pada lukisan berupa kombinasi objek bujur sangkar dan elips yang disusun secar acak. Secara keseluruhan lukisan ini menggunakan komposisi asimetris. Center of interest pada karya ditunjukan oleh objek figure manusia. Peletakan objek berada pada bagian tengah lukisan, warna objek yang lebih terang mampu menciptakan kontras dengan background sehingga objek tersebut menjadi pusat perhatian. Unsur irama ditunjukan dengan susunan bidang bujur sangkar yang disusun secara runut dengan memperhatikan besar kecil proporsi objek. Karya ini menggunakan kombinasi warna coklat gelap, coklat muda, orange, hitam dan biru, kombinasi warna mampu menciptakan kesatuan unity dan nuansa harmoni dalam lukisan. Karya ini memvisualkan tentang proses pernikahan manusia yang terinspirasi dari tembang gambuh

6. Diskripsi Karya “Derma”

Gambar.19 Karya berjudul: “Derma” Cat Acrylic pada Kanvas 110cmx 130cm, 2017 Lukisan ini menampilkan objek dua figure manusia yang sedang berdiri berhadap-hadapan dan divisualisasikan terlihat dari samping. Objek tersebut divisualisasikan tengah melukan interaksi berupa kegiatan menerima dan memberi. Objek laki-laki disebelah kiri digambarkan tengah memberikan benda menyerupai koin. Figur sebelah kanan digambarkan tengah menengadahkan tangan seakan menerima pemberian dari figure laki-laki di depanya. Kedua figur digambarkan secara abstraksi atau mengalami penyederhanaan bentuk.