Ekonomi Koperasi

EKONOMI KOPERASI

  STIE MUHAMMADIYAH – MIKRO MALAM Saprial Ependi

  2014 -2015

  

PEMBENTUKAN KOPERASI DI INDONESIA

SYARAT PEMBENTUKAN KOPERASI

   Koperasi primer min 20 orang, koperasi sekunder min 3 koperasi

   Dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar 

  Mempunyai tempat kedudukan dlm wilayah negara Indonesia

LANGKAH PEMBENTUKAN KOPERASI

   Dasar pembentukan;

  a. orang2 yang membentuk koperasi mempunyai kepentingan yang sama b. orang2 yang mendirikan koperasi tidak dalam cacat hukum

  c. usaha yang dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi

  d. Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha e. Kepengurusan harus disesuaikan dengan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan

   Persiapan Pembentukan koperasi

  a. Penyuluhan/penerangan bagi para pendiri dan calon anggota

  b. Pendiri à yang hadir dalam rapat pembentukan

  c. dan memenuhi syarat sebagai anggota serta

  d. telah menyatakan diri menjadi anggota

  e. Menyusun AD/ART dan rencana kegiatan usaha 

  Rapat Pembentukan Syarat-syarat rapat sebagai berikut ;

  a. Dihadiri sekurang2nya 20 orang untuk koperasi

  b. primer dan 3 koperasi untuk koperasi sekunder

  c. Dipimpin oleh seorang/beberapa pendiri/kuasa

  d. Membahasà keanggotaan, usaha yang akan

  e. dilakukan, modal sendiri, kepengurusan, AD/ART

ANGGARAN DASAR KOPERASI

   Yaitu aturan mengenai kehidupan koperasi dan hubungan antara koperasi dengan anggotanya demi terselenggaranya tertib organisasi 

  Menurut UU no. 25/1992, AD harus memuat :

  a. pendiri koperasi

  b. nama dan tempat kedudukan

  c. maksud dan tujuan serta bidang usaha

  d. ketentuan mengenai keanggotaan

  e. ketentuan mengenai rapat anggota

  f. ketentuan mengenai pengelolaan

  g. ketentuan mengenai permodalan

  h. ketentuan mengenai jangka waktu i. ketentuan mengenai pembagian SHU j. ketentuan mengenai sanksi

KEANGGOTAAN KOPERASI

   Koperasi à kumpulan orang2 bukan kumpulan modal sehingga jumlah anggota sangat menentukan besarnya modal yang dimiliki

   UU 25/1992, anggotaà pemilik sekaligus pengguna jasa kopersi

HAK ANGGOTA

  b. Mendidik anggotanya untuk giat menyimpan

  a. Membantu keperluan kredit anggotanya

  3. Tujuan Koperasi kredit :

  2. Fungsi koperasi kredit à untuk memperbaiki kehidupan para anggotanya

  1. Pengertian à koperasi yang memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan ongkos (bunga) yang ringan

  c. Ongkos2 baik penjualan maupun pembelian dapat dihemat

  b. Harga di konsumen menjadi murah

  a. Sebagai penyalur tunggal barang-barang kebutuhan rakyat

  2. Fungsi koperasi konsumsi :

  1. Pengertian à Koperasi yang mengusahakan kebutuhan sehari-hari

  5. Koperasi Serba Usaha

  4. Koperasi Jasa

  3. Koperasi Produksi

  2. Koperasi Kredit (simpan pinjam)

  1. Koperasi Konsumsi

  JENIS JENIS KOPERASI Secara garis besar, jenis koperasi ada 5 yaitu :

  Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antar sesama anggota  Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi

  Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat anggota, diminta atau tidak 

  Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam AD 

   Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat angggota  Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus dan pengawas 

   Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas kekeluargaan

   Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi

   Mematuhi AD/ART serta keputusan yang telah disepakat dalam rapat anggota

  KEWAJIBAN ANGGOTA :

   Syarat anggota à seseorang yang telah mampu melakukan tindakan hukum dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh koperasi yang bersangkutan.  Apabila ada yang ingin menjadi anggota namun tidak memenuhi syarat à anggota luar biasa

1. Koperasi Konsumsi

2. Koperasi Kredit

  c. Mendidik anggotanya hidup berhemat d. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian

  3. Koperasi Produksi

  1. Pengertian à Koperasi yang bergerak di bidang pembuatan dan penjualan barang2 baik yang dilakukan oleh koperasi maupun anggota. 2. 2 macam koperasi produksi :

  a. Koperasi produksi kaum buruh

  b. Koperasi produksi kaum produsen

  3. Manfaat koperasi produksi :

  a. Modal

  b. Pemasaran

  4. Koperasi jasa

   Pengertian à koperasi yang berusaha di bidang pelayanan jasa baik untuk anggota maupun untuk masyarakat umum

   contoh koperasi jasa yaitu :

  a. Koperasi pengangkutan

  b. Koperasi Perumahan

  c. Koperasi asuransi

  d. Koperasi perlistrikan, ada 2 yaitu : Membeli kemudian membagi2kan ke anggota

  • Menghasilkan sendiri -

  e. Koperasi Pariwisata tujuan à anggota diminta berpariwisata, mis melalui pemberian jasa angkutan, penginapan, konsumsi, dll

  5. Koperasi Serba Usaha /KUD

  1.Pengertian à koperasi yang dibentuk untuk meningkatkan produksi dan kehidupan rakyat di daerah pedesaan.

  2.Anggota KUD -> orang2 yang bertempat tinggal atau menjalankan usahanya di wilayah unit desa itu yang merupakan unit kerja KUD

  3.Fungsi KUD

  a. Perkreditan

  b. Penyedian dan penyaluran produk pertanian dan keperluan sehari- hari c. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi

  d. Pelayanan jasa-jasa lainnya

  e. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya

KLASIFIKASI KOPERASI LAINNYA

  1. Berdasarkan Drs. Parjiman Nurzain dan Drs. Djabaruddin Djohan, menurut sifatnya koperasi ada 2 yaitu : a. Koperasi Tunggal Usaha

  à koperasi yang mengusahakan hanya 1 macam kegiatan usaha

  b. Koperasi Serba Usaha à Koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha lebih dari 1 macam

  2. Menurut jenjang hierarki organisasinya

  1. Koperasi primer

KARAKTERISTIK KOPERASI DI INDONESIA PENGERTIAN

  • Koperasi à suatu sistem ekonomi yang mengandung unsur sosial
  • Sederhana namun bermakna luas
    • Koperasi à badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi dan asas kekeluargaan.

LANDASAN DAN ASAS KOPERASI

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa

   UU NO. 25/1992, Tujuan koperasi : Memajukan kesejahteran anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta membangun tata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan pancasila dann UUD 1945.

  Asas gotong royong, pengertian yang luas :

  Landasan UUD à Pasal 33 ayat 1 à Bangun perusahaan yang sesuai dengan pasal 1 adalah koperasi 

  5. Keadilan sosial bagi selurh rakyat Indonesia 

  3. Persatuan Indonesia 4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

   Asas à kekeluargaan/gotong royong  Landasan pancasila :

   Landasan à Pancasila dan UUD 1945

   UU No. 25 /1992;

   Casselman ;

  b. Lembaga kerjasama ekonomi masyarakat yang belum atau tidak berbadan hukum à karena kesamaan kebutuhan dan kepentingan ekonomi para anggotanya.

  a. Koperasi berbadan hukum (koperasi formal) à telah memperoleh badan hukum koperasi

  3. Koperasi menurut status hukum yang dimilikinya

  2. Koperasi Sekunder à beranggotakan badan-badan hukum koperasi karena memiliki kesamaan kepentingan ekonomis secara federasi (bergabung) untuk tujuan efisiensi

  à anggotanya memiliki kesamaan kepentingan ekonomi dan usahanya langsung melayani para anggotanya tersebut

  • Gotong royong dalam lingkup organisasi
  • Bersifat terus menerus dan dinamis’
  • Dalam bidang atau hubungan ekonomi  Dilaksanakan dengan terencana dan berkesinambungan.

TUJUAN KOPERASI

FUNGSI, PERAN DAN PRINSIP KOPERAS

  Berperan serta dalam membangun tatanan perekonomian nasional Kerjasama koperasi.

  2. Kerjasama di bidang usaha antara koperasi dengan bukan koperasi Contoh :

  Kerjasama di bidang koperasi dapat dilakukan dengan 2 cara :

  1. Kerjasama Di Bidang Usaha Antar Koperasi Keuntungan :

  2. Kerjasama di Bidang Usaha Antara Koperasi dengan Bukan Koperasi 3. Kerjasama antar koperasi bukan dibidang usaha.

  1. Kerjasama Di Bidang Usaha Antar Koperasi

  KERJASAMA KOPERASI :

  Berperan sebagai alat perjuangan ekonomi  Berperan menciptakan demokrasi ekonomi 

  I

  Mengembangkan kegiatan usaha masyarakat  Meningkatkan pendidikan rakyat terutama tentang perkoperasian dan dunia usaha 

   Mengurangi tingkat pengangguran 

  GAMBARAN FUNGSI DAN PERAN KOPERASI

  4. Mengembangkan perekonomian nasional.

  2. berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas hidup manusia. 3. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional

   Fungsi dan Peran ; 1. membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

  • peningkatan daya tawar terhadap pihak ketiga
  • Menjamin pemasukan bahan baku
  • Dapat beroperasi secara besar-besaran
  • Dapat menurunkan biaya transaksi
  • Meningkatkan daya saing terhadap pihak ketiga.
  • Dengan membentuk organisasi baru yang berbadan hukum
  • Dalam bentuk proyek atau kemitraan usaha tanpa membentuk organisasi baru yang berbentuk badan hukum.
  • Koperasi sekunder, dengan mitra masing2 mendirikan bank à membantu dan membina  Koperasi Primer, membentuk kemitraan usaha dengan perusahan2.