24
b. Kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa untuk aktif student center belum bisa diterapkan secara penuh terhadap siswa karena perbedaan karekteristik
yang dimiliki oleh masing-masing siswa. c. Waktu yang banyak tersita karena siswa sering mencatat power point yang
dipaparkan oleh guru. Namun, hambatan- hambatan tersebut dapat dipecahkan dengan cara :
a. Perlunya peningkatan kemampuan dalam mengelola kelas, sehingga kelas dapat dikondisikan
b. Kurikulum 2013 harus tetap dilaksanakan dalam mengajar siswa namun guru harus tetap menjadi fasilitator dan harus tetap menjelaskan materi kembali
agar siswa lebih paham karena tidak semua siswa dapat paham melalui kegiatan diskusi ataupun kegiatan student center lainnya.
c. Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca dan merangkum materi yang akan disampaikan selanjutnya sehingga siswa tidak perlu mencatat
semua yang ditayangkan di power point
2. Refleksi
Mahasiswa praktikan mendapatkan saran dari guru pembimbing supaya proses pembelajaran yang berlangsung dapat berpusat pada siswa student center
sehingga tidak hanya terpusat pada guru teacher center saja. Selain itu praktikan juga mendapat saran dari guru untuk tidak hanya menggunakan satu
buku tapi beberapa buku sebagai acuan pembuatan materi pembelajaran.
25
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan PPL Universitas Negeri Yogyakarta 2016 dimulai tanggal 15 Juli 2016
– 15 September 2016 berlokasi di SMA N 1 Turi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa ketika masa observasi,
mahasiswa memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Fisika di SMA N 1 Turi. Setelah melaksanakan Praktek
Pengalaman Lapangan PPL di SMA N 1 Turi, banyak pengalaman yang mahasiswa dapatkan mengenai situasi dan permasalahan pendidikan di sekolah.
Program kerja PPL yang berhasil dilakukan adalah penyusunan administrasi pembelajaran, praktik mengajar dan mengadakan evaluasi pembelajaran. Dari
kegiatan PPL yang dilaksanakan selama 8 minggu dari tanggal 15 Juli 2016 – 15
September 2016, maka dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegiatan PPL merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan dan
mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai dalam praktek kependidikan. 2. Kegiatan PPL merupakan salah satu sarana untuk menyiapkan dan
menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan professional.
3. Membantu mahasiswa untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa baik di kelas dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas di luar jam
pembelajaran sehingga mahasiswa sadar akan perannya sebagai guru yang wajib memberikan teladan dan sebagai pengayom siswa di sekolah.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman selama kegiatan PPL, maka penulis memberikan saran- saran berikut ini :
1. Bagi Sekolah a. Sarana dan prasarana yang telah ada, sebaiknya dimanfaatkan dengan lebih
efektif. b. Peningkatan kerjasama antara pihak sekolah dengan mahasiswa PPL.
c. Penggunaan metode pembelajaran yang lebih variatif sehingga siswa tidak mengalami kebosanan dalam kegiatan belajar mengajar.
d. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya dilakukan maksimal 3 minggu setelah pengenalan lingkungan sekolah.