Metode Penelitian T1 672010211 Full text

3 tidak boleh boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam basis data sejak lama, yaitu SQL Structured Query Language. SQL adalah sebuah konsep pengoprasian basis data terutama untuk proses seleksi, pemasukan, pengubahan, dan penghapusan data yang dimungkinkan dapat dikerjakan dengan mudah dan otomatis. 3 PHP Hypertext Preprocessor adalah kode skrip yang akan dieksekusi pada server side. Skrip PHP akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. PHP juga menyediakan fungsi – fungsi build-in untuk berbagai keperluan, seperti memanipulasi string, tanggal, file dan lain – lain [5]. 4 Filezilla adalah program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer via protokol FTP di jaringan komputer atau internet. Software Filezilla dibuat dan dikembangkan oleh Tim Kosse. Filezilla juga dikenal dengan sebutan Filezilla Client , adalah suatu software FTP gratis, open source, cross-platform. Binary tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OS X. Software ini mendukung FTP, SFTP, dan FTPS FTP di SSLTLS. Sejak 5 maret 2009, Filezilla Server adalah produk lain dari Filezilla Client. Ini adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama dan fitur – fitur dukungan untuk FTP dan FTP melalui SSLTLS [6]. Pada aplikasi ini menggunakan FTP server sebagai penyimpanan data, karena aplikasi ini belum dihosting sehingga digunakan FTP Server sebagai server. File Transfer Protocol FTP merupakan protokol untuk transfer file dalam suatu jaringan dengan menggunakan konsep TCP [7]. TCP merupakan koneksi terpercaya, artinya sebelum dan sesudah proses koneksi dengan klien melakukan hubungan komunikasi berbicara dua arah untuk memastikan baik server maupun klien menerima data yang benar.

3. Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO yang dikembangkan oleh CISCO dalam desain sistem jaringan. Gambaran secara umum di paparkan pada tiap-tiap proses yang terjadi pada metode PPDIOO. Segala kebutuhuan hardware dan software yang mendukung penelitian ini telah tercantum di dalam metode PPDIOO. Fase-fase yang ada dalam metode PPDIOO adalah prepare, plan, design, implement, operate dan optimize. Gambar 1 menjelaskan gambaran umum tentang metode PPDIOO [8]. 4 Gambar 1 . Metodologi PPDIOO [8] Prepare adalah tahap pertama yang dimulai pada penelitian ini dengan melakukan wawancara dan mengumpulkan data – data di SMK Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang, hal ini dilakukan untuk mengetahui topologi yang digunakan dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi disana dalam penyimpanan arsip. Pengumpulan data ini juga bertujuan untuk perancangan aplikasi pengarsipan agar lebih terarah. Langkah berikutnya adalah Plan, Pada tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan yang dijadikan sebagai parameter sebelum merancang dan mengimplementasikan aplikasi penyimpanan arsip menggunakan FTP server sebagai media penyimpan data. Yang dilakukan pada tahap ini adalah analisis kebutuhan hardware dan software yang akan digunakan dalam perancangan sistem. Terdapat beberapa perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan dalam pengujian penelitian ini. Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukan pada Tabel 1. 5 Tabel 1 . Perangkat Keras yang Dipakai Hardware Spesifikasi Server Processor Intel Pentium Dual CPU E2200 2,20 GHz RAM 4 GB Fast Ethernet HDD SATA 1 TB Perangkat Lain Switch Fast Ethernet 16 Port Kabel UTP Tipe Straight Tabel 1 adalah daftar perangkat keras yang digunakan, pertama adalah PC server yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan data. Semua data – data yang di upload akan disimpan pada PC server ini. Switch berfungsi sebagai penghubung pada jaringan yang menghubungkan PC client ke server dengan menggunakan kabel UTP Straight. Tabel 2 . Perangkat Lunak yang Dipakai Software Xampp 5.6.3 MySQL 5.0 PHP 5.6.3 Filezilla 0.9.41 beta Notepad++ v6.1.5 Apache 2.4.10 Browser Mozilla Firefox Google Chrome Opera Table 2 adalah daftar perangkat lunak yang digunakan, pertama adalah XAMPP yang didalamnya terdapat MySQL sebagai database, PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembangunan aplikasi pengarsipan ini. Filezilla adalah aplikasi FTP server yang digunakan pada server, sedangkan Apache digunakan sebagai web server. Aplikasi dijalankan menggunakan browser Mozilla Firefox, Google Chroome, dan Opera. Pada tahap design terdapat penggambaran sistem aplikasi web pengarsipan menggunakan use case diagram, perancangan tampilan aplikasi, dan desain topologi secara logis dari SMK N 1 Negeri Pabelan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari perancangan dan implementasi aplikasi peyimpanan arsip. 6 Gambar 2 Use Case Diagram Sistem Gambar 2 menunjukan use case diagram sistem aplikasi penyimpanan arsip. Use case diagram sistem tersebut mempunyai dua aktor yaitu admin dan user. Aktor admin hanya dapat menambah user, menghapus user, dan mengganti informasi user, sedangkan aktor user dapat mengunggah data, menghapus data, melihat daftar data yang telah diuggah oleh user tersebut, mengunduh data yang telah diunggah oleh user tersebut, dan mencari arsip yang telah telah diunggah oleh user tersebut. Gambar 3 Rancangan Tampilan Form Login Gambar 3 merupakan rancangan tampilan form login dengan menampilkan nama program 1, memiliki dua inputan data yang harus diisi sesuai dengan data pada saat registrasi yaitu username 2 dan password 3. Terdapat logo dari SMK N 1 Pabelan 4. Apabila salah satu data tidak sesuai dengan data yang ada di database maka login gagal dan jika login benar maka akan menuju ke halaman utama. 7 Gambar 4 Rancangan Halaman Utama User Gambar 4 merupakan rancangan halaman utama dari user setelah berhasil login. Pada halaman ini terdapat nama lengkap 1 dari user yang sedang login, dibawah nama lengkap user yang sedang login terdapat tombol logout 2. Tombol pencarian digunakan untuk memudahkan user dalam mencari data 3 yang telah di upload oleh user tersebut. Pada saat upload data, user harus terlebih dahulu memilih data yang akan di upload 4 dan mengisikan deskripsi mengenai data tersebut 5. Kemudian setelah dua inputan tersebut terisi user menekan tombol upload 6 yang kemudian akan di upload ke database dan server. Terdapat tabel yang digunakan untuk melihat file yang telah di upload oleh user, tabel 7 yang berisi mengenai data yang telah di upload, dan pada tabel tersebut terdapat tombol yang digunakan untuk download data, edit deskripsi data, dan hapus data. Gambar 5 . Topologi Logikal SMK Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang 8 Gambar 5 menunjukan desain topologi dimana terdapat satu server sebagai FTP server dan web server yang terhubung ke jaringan lokal yang digunakan bertukar data melalui jaringan tanpa harus secara fisik mengirim file dengan menggunakan floppy disk atau perangkat penyimpanan eksternal lainnya. Topologi tersebut dimaksudkan bisa menggambarkan keadaan jaringan sebenarnya. Implement merupakan tahap dimana akan diimplementasikan semua yang telah direncanakan dan didesain. Tahap ini merupakan tahap yang menentukan berhasil atau gagalnya aplikasi yang dibuat. Program dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan tampilan yang mudah digunakan dan mudah dimengerti. Kode Program 1 . Periksa Data Login Dalam kode program 1 menunjukan pengisian data login harus sesuai dengan yang sudah ada di database login user. Jika pengisisan data login sukses maka akan diteruskan pada halaman utama admin atau user, apabila data yang dimasukan salah maka harus mengulangi proses login. 1. ?php 2. session_start; 3. include dbconfig.php; 4. username = mysql_real_escape_string_POST[username]; 5. password = mysql_real_escape_string_POST[password]; 6. username = stripslashes username; 7. password = stripslashes password; 8. query = mysql_querySELECT username, namalengkap, nik, level FROM users WHERE username= username and password=password; 9. whilerow = mysql_fetch_arrayquery { 10. level= row[level]; 11. user = row[namalengkap]; 12. nik = row[nik]; 13. if level == admin { 14. _SESSION[level] = level; 15. _SESSION [user]= user; 16. _SESSION [nik] = nik; 17. echo META HTTP-EQUIV=Refresh Content=0; URL=homeadmin.php; 18. exit; } 19. elseif level == pengguna { 20. _SESSION[level] = level; 21. _SESSION [user] = user; 22. _SESSION [nik] = nik; 23. echo META HTTP-EQUIV=Refresh Content=0; URL=home.php; 24. exit; } 25. else {headerlocation:index.php;} 26. } 27. ? 9 Kode Program 2. Skrip Upload File Pada kode program 2 menunjukan proses upload file menggunakan FTP, apabila proses upload file berhasil maka akan keluar window pemberitahuan bahwa upload berhasil, jika upload file gagal maka akan keluar window pemberitahuan bahwa upload gagal. 1 ?php 2 include dbconfig.php; 3 include ftpconfig.php; 4 session_start; 5 if_SESSION[user] and _SESSION[nik]{} 6 else{headerlocation:index.php} 7 ifisset_POST[btn-upload]{ 8 file = _SESSION[nik].-._FILES[file][name]; 9 file_loc = _FILES[file][tmp_name]; 10 file_size = _FILES[file][size]; 11 dekripsi =_POST[dekripsi]; 12 file_type = _FILES[file][type]; 13 file_nik = _SESSION [nik]; 14 file_username = _SESSION [user]; 15 publish=; 16 folder=uploads; 17 new_size = file_size1024; 18 final_file=str_replace ,-,file; 19 upload = ftp_putconn_id, final_file, file_loc, FTP_BINARY; 20 ifupload{ ? 21 script alertgagal upload file; window.location.href=home.php?fail; script 22 ?php } else { 23 fileFtp = ftp:.ftp_user_name.:.ftp_user_pass..ftp_server..final_file; 24 unlinkfileFtp; 25 if isset _POST[private]{ 26 publish=yes; } 27 else { publish=no; } 28 fileName = final_file..enc; 29 sql=INSERT INTO tbl_uploadsfile,nik,dekripsi,publish,type,size,namalengkap VALUESfileName,._SESSION[nik].,dekripsi,publish,file_type,new_size, {_SESSION [user]}; 30 mysql_querysql; 31 echo mysql_error; ? 32 scriptalertsuccessfully uploaded; window.location.href=home.php?success; 33 script ?php } ftp_closeconn_id; } 34 ? 10 Kode Program 3. Skrip FTP config Pada kode program 3 menunjukan skrip untuk FTP config yang digunakan untuk menghubungkan dengan FTP server. Kode Program 4. Skrip Proses Download Kode program 4 menunjukan skrip proses download yang digunakan untuk mendekripsi file yang berada pada FTP server. 1. ?php 2. set_time_limit300; 3. ftp_server=127.0.0.1; 4. ftp_user_name=admin; 5. ftp_user_pass=a; 6. conn_id = ftp_connectftp_server, 21 or die Gagal Koneksi Ke Server; 7. login_result = ftp_loginconn_id, ftp_user_name, ftp_user_pass or die Gagal Koneksi Ke Server; 8. ? 1. html 2. ?php 3. include ftpconfig.php; 4. file = _GET[id]; 5. fileName = str_replace.enc,,tmp.file; 6. fileNamee = str_replace.enc,,file; 7. down = ftp_getconn_id, tmp.file, file, FTP_BINARY; 8. unlinktmp.file; 9. up = ftp_putconn_id, fileNamee, fileName, FTP_BINARY; 10. if up { 11. echo Gagal; } 12. else { 13. unlinkfileName; 14. ? 15. head 16. head 17. body 18. h1a href=download.php?id=?php echo fileNamee ?centerDownload Filecenterah1 19. ?php 20. ftp_closeconn_id; } 21. ? 22. body 23. html 11 Kode Program 5. Skrip Download Kode program 5 menunjukan skrip download yang digunakan untuk mengunduh file yang telah di dekripsi. Langkah pertama yang dilakukan pada konfigurasi pada server adalah instalasi XAMPP yang didalamnya terdapat apache sebagai web server, MySQL sebagai database, Filezilla Server FTP Server sebagai server, dan berbagai software yang dibutuhkan untuk menunjang konfigurasi dan instalasi aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan konsep penelitian yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Tahap selanjutnya adalah mengkonfigurasi Apache, MySQL, dan Filezilla sehingga dapat digunakan untuk melakukan pertukaran data dengan client. Langkah – langkah konfigurasi disederhanakan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam membaca disertai dengan pembahasan. Langkah – langkah proses instalasi dan konfigurasi server dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Konfigurasi Pada Server Langkah - langkah Konfigurasi Install program XAMPP Install Apache Install MySQL Install Filezilla server Apache Import file PHP MySQL Database Filezilla server Account user Shared folder Ip address eth0 192.168.3.224 Index.php Ip address 192.168.3.2 24 1. html 2. ?php 3. include ftpconfig.php; 4. file = _GET[id]; 5. fileFtp = ftp:.ftp_user_name.:.ftp_user_pass..ftp_server..file; 6. ? 7. head 8. script type=textjavascript 9. window.location.href = ?php echo fileFtp? 10. alertData Berhasil Terunduh; 11. window.location.href=delete.php?id=?php echo file ? 12. script 13. head 14. ?php 15. ftp_closeconn_id; 16. ? 17. body 18. body 19. html 12 Tabel 3 adalah konfigurasi yang disederhanakan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam membacanya. Langkah awal adalah instalasi XAMPP, berikut dengan Apache, MySQL, dan Filezilla server yang sudah berada satu paket didalam XAMPP. Apache digunakan sebagai web server yang digunakan untuk melayani dan memfungsikan situs web yang telah dibuat, dilanjutkan dengan import database yang telah dibuat pada MySQL. Selanjutnya konfigurasi account user dan shared folder yang akan dipakai sebagai protokol transfer data upload dan download, pada FTP server disesuaikan dengan jaringan ip address pada eth0 yang menggunakan ip address 192.168.3.2 24, dilanjutkan dengan konfigurasi index.php dengan menyesuaikan ip address eth0 untuk terkoneksi dengan FTP server. Pada tahap operate dilakukan uji coba aplikasi yang dijalankan secara realtime serta dilakukan dengan melakukan uji coba penggunaan aplikasi pengarsipan web antara lain untuk menambah pengguna, menghapus pengguna, meng-edit informasi mengenai akun pengguna, mengunggah data, mengunduh data, menghapus data, dan meng-edit deskripsi mengenai data yang telah diupload. Pada fase ini juga dilakukan monitoring untuk memastikan aplikasi yang telah diimplementasikan dapat berjalan dengan baik secara keseluruhan, terutama dengan melakukan pengecekan terhadap servis yang berjalan sehingga dapat digunakan oleh client untuk transfer data dalam jaringan SMK Negeri 1 Pabelan. Uji coba dilakukan pada di bagian TU, kurikulum, ruang kepala sekolah, dan ruang wakil kepala sekolah dengan cara menjalankan aplikasi pada beberapa browser dan mengoprasikan fungsi – fungsi aplikasi. Tahap optimize adalah tahap terakhir dimana setelah melakukan analisis maka akan diperbarui sistem yang dibangun, hal ini bertujuan untuk mencapai peningkatan kinerja sistem yang optimal yang dapat menyelesaikan masalah. Dalam metode PPDIOO, tahap optimize dapat meminta ulang desain sistem jika terlalu banyak kesalahan atau kekurangan yang menyebabkan penurunan kinerja yang tidak diharapkan.

4. Hasil dan Pembahasan