KETERANGAN KESIMPULAN DAN SARAN
NO Tahap
Uraian layanan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru BK memberi salam kepada siswa
b. Guru BK mempersiapkan kelas agar suasana kondusif
c. Mengecek kehadiran siswa d. Memberikan
pengantartentang kegiatan yang akan dilakukan oleh
siswa
2. Inti
a. Pelaksanaan kegiatan guru
BK meminta siswa untuk mempersiapkan
kertas dan pen b. Siswa diminta untuk menggambarkan
orang dengan menggunkan tiga
bentuk dasar 3.
Penutup a. Siswa dan guru BK menganalisis
hasil gambar b. Siswa dan guru BK menyimpulkan
hasil kegiatan c. Guru
BK mengevaluasi
dan merencanakan tindak lanjut
bagi siswa
d. Guru BK menutup kegiatan dengan berdoa dan salam
12 Evaluasi .
a. Penilaian :
1 Antusiasme siswa dalam mengikuti layanan Proses
2 Ketersediaan saran dan prasarana 3 Kebermanfaatan layanan yang diberikan
b. Penilaian Hasil :
1 Layanan segera : siswa mengetahui cara belajar yang sesuai dengan diri pripadi
2 Layanan jangka pendek : siswa mampu menjaga fokus saat belajar
2
3 Layanan jangka panjang : pengamatan dan pemberian konseling individual apabila
siswa masih mengalami masalah dalam belajar
13 Lembar kerja :
. jika ada
14 Sumber Bahan :
http:belajarpsikologi.commacam-macam-gaya-belajar .
http:sherlyrachmasanie.blogspot.co.id201212faktorfa ktor-yang-mempengaruhi-belajar.html
Mengetahui Yogyakarta, 4 Agustus 2016
Guru Pembimbing
Suyana, S.Pd Galih Wicaksono
NIP : 196403141988121001 NIM :13104241003
3
Lampiran 1 : Uraian Materi
1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan
dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis.
1. Faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam.
Pertama, keadaan tonus jasmani. Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat mempengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar
akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang
maksimal. Oleh karena itu, keadaan tonus jasmani sangat mempengaruhi proses belajar dan perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan jasmani.
Kedua, keadaan fungsi jasmanifisiologis. Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologis pada tubuh manusia sangat mempengaruhi hasil belajar, terutama
panca indera. Panca indera yang berfungsi dengan baik akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. Dalam proses belajar, merupakan pintu masuk bagi segala
informasi yang diterima dan ditangkap oleh manusia. Sehinga manusia dapat menangkap dunia luar. Panca indera yang memiliki peran besar dalam aktivitas belajar adalah mata
dan telinga. Oleh karena itu, baik guru maupun siswa perlu menjaga panca indera dengan baik, baik secara preventif maupun kuratif. Dengan menyediakan sarana belajar yang
memenuhi persyaratan, memeriksakan kesehatan fungsi mata dan telinga secara periodik, mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan lain sebagainya.
2. Faktor psikologis
Faktor –faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat
mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat.
Pada umumnya kecerdasan diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik dalam mereaksikan rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara
yang tepat. Dengan demikian, kecerdasan bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja, tetapi juga organ-organ tubuh lainnya. Namun bila dikaitkan dengan kecerdasan,
4