Lampiran Materi
Kerusakan Lingkungan Hidup
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan, antara lain kerusakan lingkungan lahan tanah dan tumbuhan, kerusakan lingkungan air, dan kerusakan lingkungan udara.
A. Kerusakan Lingkungan Lahan
Beberapa hal yang menyebabkan rusaknya lingkungan lahan hingga mengakibatkan lahan kritis, antara lain adanya:
1. Penebangan hutan oleh masyarakat petani untuk memperoleh lahan pertanian baru. 2. Penebangan hutan yang dilakukan para pengusaha tanpa memperhatikan tebang
pilih, berakibat hutan menjadi lahan gundul, hewan banyak yang mati. Akibat lainnya adalah akan mengakibatkan tanah longsor dan banjir pada waktu musim
penghujan, karena air sudah tidak ditampung lagi di kawasan hutan dan akan langsung mengalir di daerah permukaan. Pada waktu musim kemarau kesulitan air
baik untuk air rumah tangga, pertanian, maupun industri.
Kerusakan hutan di Kalimantan
Kerusakan hutan di Kalimantan
B. Kerusakan Lingkungan Air
Hal utama yang menyebabkan kerusakan lingkungan air adalah pembuangan limbah yang mengakibatkan pencemaran air.
Air tercemar zat kimia merkuri sisa penambangan emas
Pembuangan limbah pabrik industri
Aksi demo menolak pembuangan limbah ke sungai
C. Kerusakan Lingkungan Udara
Hal utama yang menyebabkan kerusakan lingkungan udara adalah pembuangan limbah gas mesin yang mengakibatkan pencemaran udara. Contohnya di kota-kota besar, Kawasan
JABOTABEK Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, Semarang, Surabaya, dan lain- lainnya.
Pembakaran hutan di Riau
Udara tercemar karena pembakaran hutan
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
Tujuan pembangunan di samping membentuk manusia Indonesia seutuhnya juga mengatasi dan menjaga agar sumber daya alam dan lingkungan tetap lestari. Untuk itu
masyarakat harus 1 menjaga agar tidak merusak lingkungan, 2 memelihara dan mengembangkan agar sebagai sumberdaya alam tetap tersedia, 3 daya guna dan hasil
guna harus dilihat dalam batas-batas yang optimal, 4 tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber alam lain, dan 5 pilihan penggunaan sumberdaya alam guna persiapan
di masa depan.
A. Rehabilitasi Lahan Kritis