10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Sekolah Menengah Kejuruan
Pendidikan Menengah Kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan perkembangan kemampuan
siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu PP No.29 Tahun 1990 Bab I, pasal 1 ayat 3 dalam Martanti
. “Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan
kerja serta mengembangkan sikap profesional” PP Nomor 29 Tahun 1990 dalam Martanti.
Pendidikan kejuruan dilaksanakan di lingkungan persekolahan, pendidikan luar sekolah maupun pendidikan pelatihan kerja di industri.
Pendidikan kejuruan pada sistem persekolahan ditingkat menengah diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Martanti
: 2009. Pendidikan Kejuruan merupakan subsistem dari sistem pendidikan
nasional, dengan segenap proses belajar mengajar, baik teori maupun praktik yang berlangsung di sekolah maupun di industri yang diharapkan
mampu menghasilkan tamatan yang berkualitas. Salah satu lembaga pendidikan yang bergerak dalam mempersiapkan tenaga kerja adalah
Sekolah Menengah Kejuruan SMK, seperti ditegaskan dalam UU Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional UUSPN pasal 11 ayat
3 dan PP Nomor 29 Tahun 1990 pasal 3 ayat 2 berturut – turut
11 menyatakan bahwa “Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu” UU Nomor 2 Tahun 1989 dalam Martanti
2. Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan
Berdasarkan Direktorat Jenderal Manejemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan Nasional 2007: Internet Visi
Sekolah Menengah Kejuruan adalah terwujudnya SMK bertaraf internasional, menghasilkan tamatan yang memiliki jati diri bangsa,
mampu mengembangkan keunggulan lokal dan bersaing di pasar global. Sementara Misi SMK adalah 1 meningkatkan Profesionalisme dan
Good Governance SMK sebagai Pusat Pembudayaan Kompetensi, 2
meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan 8 SNP, 3 membangun dan memberdayakan SMK Bertaraf Internasional sehingga
menghasilkan lulusan yang memiliki jati diri bangsa dan keunggulan kompetitif di pasar nasional dan global, 4 memberdayakan SMK untuk
Mengembangkan Potensi Lokal menjadi Keunggulan Komparatif, 5 memberdayakan SMK untuk mengembangkan Kerjasama dengan
Industri, PPPG, LPMP, dan Berbagai Lembaga Terkait, dan 6 meningkatkan Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan Kejuruan
yang Bermutu.
3. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan