Persiapan Khusus PERSIAPAN KEGIATAN PPL

Pada saat observasi proses pembelajaran Seni Budaya di kelas, SMAN 1 Jetis telah menerapkan kurikulum 2013, jadi dominasi guru dalam pembelajaran cukup berkurang. Maka dari itu praktikan melakukan adaptasi dengan proses pembelajaran yang akan digunakan. Berdasarkan observasi tersebut, praktikan mempelajari tentang pengelolaan kelas dari guru pembimbing, sehingga praktikan dapat mengetahui proses pembelajaran faktual di kelas. Dalam hal ini praktikan dituntut untuk membuat perangkat pembelajaran selama satu tahun sehingga pembelajaran dapat berlangsung lancar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib sebagai lanjutan dari mata kuliah Micro Teaching yang mencakup praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Oleh karena itu, perlu persiapan matang agar dapat berjalan sesuai dengan rancangan program yang telah disusun. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal 8 kali tatap muka yang terbagi menjadi praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Dalam praktik mengajar ini, praktikan mengajar dibimbing oleh guru pembimbing yang sesuai dengan jurusan masing masing. Praktikan mengajar dengan berpedoman silabus dan RPP yang telah dibuat sesuai kurikulum yang digunakan. Proses Praktik Pengalaman lapangan PPL secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Persiapan Mengajar

Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan mengajar, seperti mempersiapkan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, media pembelajaran, serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan misalkan membuat kuis, pre test, post test, dan Lembar Kerja Peserta Didik.

b. Persiapan Bahan Ajar

SMAN 1 Jetis telah menyesuaikan kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum 2013. Mengacu pada kurikulum yang digunakan tersebut, praktikan dituntut mempersiapkan bahan yang akan diajarkan nantinya sesuai dengan kompetensi yang ada pada kurikulum yang berlaku. Bahan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain buku buku penunjang pembelajaran Seni Budaya, RPP, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, termasuk berbagai referensi dalam bentuk gambar maupun video.

c. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Dalam setiap kesempatan guru pembimbing memberikan arahan kepada praktikan agar melaksanakan PPL dengan baik. Guru pembimbing memberikan gambaran tentang kondisi peserta didik SMA Negeri 1 Jetis dalam hal kualitas dan sikap jika didalam kelas. Guru pembimbing juga memberikan solusi tentang masalah yang mungkin muncul saat mengajar di kelas dan memberikan saran untuk mengatasi kesulitan tersebut.

d. Penyusunan Jam Efektif, Program Tahunan, dan Program Semester

Program tahunan dan program semester yang dibuat adalah program tahunan dan program semester untuk kelas X pada semester gasal dan genap. Prota dan prosem disusun berdasarkan kalender pendidikan yang mencakup perhitungan jam efektif dan alokasi waktu yang harus dituntaskan untuk setiap materi pokok berdasarkan silabus yang sudah ada. Prota dan prosem sebagai acuan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.

e. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan setelah penyusunan silabus, namun praktikan tidak membuat silabus karena sudah ada pada silabus Kurikulum 2013, sehingga praktikan tinggal membuat RPP yang merupakan penjabaran dari silabus. RPP merupakan program kegiatan guru yang menggambarkan kegiatan apa saja yang dilakukan guru dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Jadi RPP sifatnya operasional dari silabus. Komponen komponen rencana pelaksanaan pembelajaran antara lain: 1. Identitas sekolah

2. Kompetensi inti 3. Kompetensi dasar dan Indikator

4. Tujuan pembelajaran 5. Materi pembelajaran

6. Metode pembelajaran 7. Media, Alat, Bahan dan Sumber belajar