Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gubug - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubug.

program pendampingan keluarga di Dusun Pande.Adapun tahap awal yang dilakukan adalah mencari data keluarga yang akan didampingi ke kepala Dusun Pande. Selanjutnya, Kepala Dusun Pande mengarahkan penulis untuk mendampingi salah satu keluarga kurang mampu yang ada yaitu keluarga Bapak I Gede Suadnyana Yasa. Identitas dari keluarga Bapak I Gede Suadnyana Yasadapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 1.1 Identitas keluarga dampingan. No. Nama Status Umur Tahun Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Gede Suadnyana Yasa Kawin 41 tahun SMA Buruh, petani Kepala Keluarga Suami 2. I Gusti Ayu Made Sudarmiati Kawin 39 tahun SD Buruh, petani IbuIstri 3. I Gede Putu Susilasana Belum Kawin 16 tahun SMK Pelajar Anak 4. I Gede Made Wisma Pradnya Putra Belum Kawin 11 tahun Belum Tamat SD Pelajar Anak I Gede Suadnyana Yasalahir di Karang Suwung, 08 September 1975.Beliau merupakan penduduk asli Desa Gubug.Status dari Bapak I Gede Suadnyana Yasa adalah menikah dan memiliki dua orang anak.Bapak I Gede Suadnyana Yasa tinggal bersama dengan istri, dan 2 orang anak. Mata pencaharian sebagian besar penduduk yang tingal di Dusun Pande Banjar Karang Suwung adalah sebagai buruh Bapak I Gede Suadnyana Yasa juga merupakan seorang petaniyang mengelola lahan persawahan milik sendiri.I Gede Suadnyana Yasajuga tercatat sebagai penerima Raskinberas miskin setiap bulan.Selain menjadi buruh, Bapak Ketut Wirya juga bekerja sebagai petani. Beliau mengolah lahan persawahan milik sendiri dengan luas +- 10 are. Bapak I Gede Suadnyana Yasa merupakan salah seorang yang menerima Raskin Beras Miskin.Beras tersebut biasanya dicampur dengan hasil pertanian tadi. Istri dari Bapak I Gede Suadnyana Yasa yang bernama Ni Gusti Ayu Made Sudarmiati berkerja sebagai buruh bangunan di Banjar Penarukan.Ibu Made bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.Bapak I Gede Suadnyana Yasa memiliki dua orang anak laki-laki yang saat ini duduk di bangku sekolah. Untuk anak pertama dari Bapak I Gede Suadnyana Yasa bersekolah di SMK Dwi Tunggal kelas XI yang bernama I Gede Putu Susilasana.Sedangkan anak bungsu dari Bapak I Gede Suadnyana Yasa duduk dibangku sekolah dasar kelas VI di SDN 2 Gubug. Terdapat 3 buah bangunan di lokasi rumah yang terdiri dari 1 bangunan rumah permanen, 1 buah dapur, dan 1 bangunan sederhana untuk menyimpan barang-barang dari keluarga Bapak I Gede Suadnyana Yasa.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Keluarga I Gede Suadnyana Yasa tergolong sebagai keluarga berpendapatan menengah kebawah.Keluarga beliau termasuk dalam daftar keluarga penerima beras miskin atau raskin.Perekonomian keluarga I Gede Suadnyana Yasa ditanggung oleh beliau dan istri.Profesi utama I Gede Suadnyana Yasa dan istri adalah buruh.Pada saat-saat tertentu beliau juga menyambil sebagai petani, pekerjaan sebagai petani tidak menghasilkan rupiah dikarenakan hasil tani tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari.Penghasilan I Gede Suadnyana Yasa dan istri tidak menentu sehingga kerap kali menimbulkan permasalahan ekonomi.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga I Gede Suadnyana Yasa adalah sebagai berikut : 1. Seperti yang sudah dijabarkan, I Gede Suadnyana Yasa beprofesi sebagai buruh bangunan dengan gaji Rp 80.000 perhari. 2. Ni Gusti Ayu Made Sudarmiati berprofesi sebagai buruh bangunan dengan gaji Rp 70.000 perhari. 3. Apabila pendapatan mereka digabungkan, I Gede Suadnyana Yasa mengaku dalam satu bulan bisa mendapatkan uang sejumlah Rp 3.750.000 sampai Rp 4.500.000

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran dari keluarga Bapak I Gede Suadnyana Yasa per bulan tidak tetap atau sekitar Rp Rp 2.150.000,00. Pengeluaran tersebut tidak termasuk ke dalam biaya training, jika anak dari bapak I Gede Suadnyana Yasa dalam tugas trainingnya.Pengeluaran-pengeluaran tersebut biasanya meliputi biaya pendidikan sampai dengan biaya kebutuhan hidup sehari-hari. Alokasi pengeluaran keluarga diprioritaskan untuk: 1. Kebutuhan sehari-hari Pengeluaran sehari-hari meliputi; a. Kebutuhan dapur makan, minum, lauk pauk, sayur, dan lain-lain sekitar Rp 50.000,00. Belanja per hari : Rp 50.000 x 30 hari = Rp 1.500.000,00 b. Kebutuhan sembahyang seperti canang biasanya dihabiskan sebesar Rp 10.000,00. Kebutuhan sembahyang ini berupa janur yang telah dibeli oleh istri dari bapak I Gede Suadnyana Yasa. c. Untuk uang pendidikan SPP sebesar Rp 250.000,00 dan Rp 500.000,00 jika Gede training. 2. Kesehatan Untuk pengeluaran kesehatan, keluarga Bapak I Gede Suadnyana Yasa menggunakan kartu Indonesia Sehat KIS untuk mendapatkan pengobatan medis, sehingga bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, pihak keluarga mendapatkan pelayanan medis secara gratis. Hal ini disebabkan karena keluarga Bapak I Gede Suadnyana Yasa telah terdaftar sebagai salah satu keluarga yang kurang mampu sehingga mendapatkan pelayanan medis gratis atau keringanan biaya dengan menunjukkan kartu Indonesia Sehat KIS. Keluarga dari Bapak I Gede Suadnyana Yasa terbilang sehat,tidak hanya bapak I Gede Suadnyana Yasa, keluarganya juga berada dalam kondisi yang sehat atau tidak mempunyai penyakit yang serius.