Dari hasil penedekatan keluarga yang beberapa kali dilakukan bersama keluarga dampingan, diketahui bahwa pemasukan yang diperoleh dari
pekerjaannnya digunakan untuk menutupi kegiatan sehari-hari, sehingga sisa pemasukan relatif kecil bahkan hampir tidak tersisa.
Saran dari penulis untuk hasil pertanian sebaiknya dijual sebagian untuk menambah penghasilan..Selain itu, motivasi dan solusi yang diberikan dari masalah
ekonomi yaitu berupa pengaturan keuangan rumah tangga baik dari segi pendapatan dan pengeluaran sehari-hari sehingga terjadi keseimbangan antara pemasukan dan
pengeluaran.
4.2.2 Permasalahan Kesehatan
Dalam penangangan masalah kesehatan di keluarga dampingan, penulis terus memberikan motivasi, nasehat dan saran kepada keluarga Bapak I Gede
Suadnyana Yasa meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki fasilitas MCK yang memadai dirumah sendiri. Saluran air untuk mencuci alat-alat dapur harus
dikondisikan dengan baik agar tidak terkontaminasi dengan aliran pembuangan pada kandang babi.Selain itu, kondisi kandang yang tidak ditata pengolahannya
juga bisa menimbulkan penyakit sehingga perlu diadakan penataan ulang.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Kendala pendampingan keluarga yang dihadapi oleh penulis adalah susahnya bertemu dengan keluarga dampingan yang dikarenakan kerjaan Bapak I
Gede Suadnyana Yasa dan istri yang bekerja lebih dari 12 jam.Selama pendampingan keluarga ini, penulis dibantu oleh teman yang dapat berbicara
bahasa Bali.Selain itu, kendala lainya adalah mahasiswa tidak dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang
dimiliki. Pendanaan mahasiswa yang masih bergantung dari orang tua menyebabkan mahasiswa hanya mampu memberikan motivasi dan solusi dalam
bentuk diskusi dan saran yang membangun.
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Program keluarga dampingan merupakan program wajib yang harusdilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Udayana yang mengikuti kegiatan
KKN Tematik Revolusi Mental. Secara umum pelaksanaan program keluarga dampingan KKNTematik Revolusi Mental yang berlangsung selama kurang lebih
1 bulan di Dusun Pande Banjar Adat Karang Suwung, Desa Gubug, Tabanan. Rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan wawancara mendalam dan
observasi langsung telah dilaksanakan selama kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental. Prioritas masalah yang dipilih dalam mendampingi keluarga Bapak I Gede
Suadnyana Yasa adalah masalah-masalah sangat penting yakni masalah ekonomi dan kesehatanyang dirasakan dapat dikembangkan dan diterima oleh keluarga
Bapak I Gede Suadnyana Yasadi Dusun Pande Banjar Adat Karang Suwung, Desa Gubug, Kabupaten Tabanan.
5.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan selama kurang dari 5 Minggu selama di Dusun Pande Banjar Adat Karang Suwung, Desa Gubug sangat memberikan
banyak manfaat terutama bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Untuk kelancaran pendampingan keluarga berikutnya,beberapa
rekomendasi yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikit : 1.
Pihak LPPM Universitas Udayana perlu memberikan pembekalan KKN Tematik Revolusi Mental harus lebih baik agar perencanaan, pelaksanaan,
penyusunan laporan dan beberapa urusan administrasi KKN Tematik Revolusi Mental dapat terlaksana lebih baik.
2. Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar bermanfaat dan
berkesimbungan bagi pengembangan keluarga dampingan.