Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Penilaian : Analisis Standar Isi

1 3 6

5. Pengembangan Prasarana dan Sarana :

Pengembangan Prasarana dan Sarana : Pengembangan Prasarana dan Sarana : 5.1. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata 75 memenuhi standar nasional pendidikan. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar 100 memenuhi standar nasional pendidikan. 25 dan sebagainya. dan sebagainya.

6. Pengembangan Pengelolaan :

Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan : 6.1 70 Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah memenuhi standar nasional pendidikan. 100 Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah memenuhi standar nasional pendidikan. 30 dan sebagainya. dan sebagainya.

7. Pengembangan Pembiayaan :

Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan : 7.1 Pembiayaan masih rendah di bawah 70.000 rupiah per bulan per anak atau sekitar 40. Pembiayaan memenuhi standar nasional di atas 150.000 rupiah per bulan per anak. 60 dan sebagainya. dan sebagainya.

8. Pengembangan Penilaian :

Pengembangan Penilaian : 8.1 Guru dan sekolah 80 melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar pendidikan rata-rata masih di bawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan. Guru dan sekolah 100 melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan. 20 dan sebagainya. dan sebagainya.   1 3 7 Lampiran 8 : Analisis Kondisi Nyata Sekolah A. Analisis Standar Nasional Pendidikan

1. Analisis Standar Isi

Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Nyata Rencana Tindak Lanjut 1. Kerangka Dasar Kurikulum Memuat : 1. Tujuan Pendidikan 2. Visi Satuan Pendidikan 3. Misi Satuan Pendidikan 4. Tujuan Satuan Pendidikan Seluruh kerangka dasar kurikulum dikembangkan berdasarkan acuan hasil analisis SKL satuan pendidikan dan SKL Kelompok mata pelajaran.  Lebih banyak mengadopsi pada contoh yang telah ada.  Belum melakukan analisis SKL Satdik dan SKL kelompok mata pelajaran. Melakukan analisis SKL satdik dan analisis SKL kelompok mata pelajaran. 2. Struktur Kurikulum A. Struktur Kurikulum 1. Pola dan susunan mata pelajaran 2. Kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan 3. Alokasi waktu Tatap Muka 4. Pengaturan Beban Belajar 5. Ketuntasan Belajar 6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan 7. Kriteria Penjurusan 8. Pendidikan Kecakapan Hidup 9. Pendidikan Berbasis keunggulan lokal dan global B. KTSP, memuat : 1. Mata Pelajaran 2. Muatan Lokal 3. Kegiatan Pengembangan diri 4. Pengaturan beban belajar 5. Ketuntasan Belajar Alokasi waktu tatap muka untuk 1 jampel = 45 menit Sekolah melaksanakan pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal. Alokasi waktu tatap muka untuk 1 jam pel = 45 menit Sekolah melaksanakan pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal secara terintegrasi ke dalam pelajaran. Pengembangan kurikulum berbasis keunggulan lokal. 1 3 8 Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Nyata Rencana Tindak Lanjut 6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan 7. Kriteria Penjurusan 8. Pendidikan Kecakapan Hidup 9. Pendidikan Berbasis keunggulan lokal 3. Beban Belajar Beban Kerja Guru mencakup kegiatan pokok yaitu, - merencanakan pembelajaran, - melaksanakan pembelajaran, - menilai hasil pembelajaran, - membimbing dan melatih peserta didik serta - melaksanakan tugas tambahan - Guru sekurang- kurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 satu minggu. Masih ada beberapa guru yang beban kerjanya kurang dari 24 jam per minggu. Perlu mencari jam tatap muka tambahan pada sekolah lain dan atau mendapat tugas tambahan tertentu. 4. Kalender Pendidikan Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan yang disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah. Kalender Pendidikan sudah ada sebelum tahun pelajaran berlangsung. Kalender Pendidikan baru ada setelah mulai berlangsung Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Sekolah membuat Kalender Pendidikan Tentatif. 1 3 9

2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan