Tabel 1.2 Penjualan Pupuk Organik Bersubsidi tahun 2014
Tahun Volume kg
Persentase 2014
2.020.000 -
Jumlah 2.020.000
Sumber : Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi, 2015 Berdasarkan Tabel 1.2 dijelaskan Simantri 174 baru mendapatkan program
subsidi pupuk organik pada tahun 2014 dan volume penjualan pupuk organik bersubsidi pada Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi sebesar 2.020.000 kg.
Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai strategi pemasaran pupuk organik pada Simantri 174 Gapoktan Dharma
Pertiwi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana strategi umum pemasaran pupuk organik ditinjau dari lingkungan
internal kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal peluang dan ancaman dan posisi usaha pupuk organik pada Simantri 174 Gapoktan Dharma
Pertiwi ?
2. Bagaimana strategi alternatif pemasaran pupuk organik Simantri 174 Gapoktan
Dharma Pertiwi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitiannya adalah : 1.
Untuk mengetahui strategi umum pemasaran pupuk organik ditinjau dari lingkungan internal kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal peluang
dan ancaman dan posisi usaha pupuk organik pada Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi.
2. Mengetahui bagaimana strategi alternatif pemasaran pupuk organik Simantri 174
Gapoktan Dharma Pertiwi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi dalam menentukan dan menetapkan strategi pemasaran yang tepat.
2. Sebagai sumber referensi dan pengembangan lebih lanjut bagi penelitian
mengenai industri pupuk organik di Kabupaten Badung.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Strategi Pemasaran
Menurut David 2004, strategi adalah cara untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang. Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang
perumusan, pelaksanaan, dan evaluasi keputusan-keputusan lintasan fungsi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya,
dalam definisi tersebut manajemen strategi terfokus pada upaya memadukan manajemen, pemasaran,
keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Proses manajemen
strategi terdiri dari tiga tahap yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Perumusan strategi mencakup kegiatan mengembangkan visi
dan misi organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan
jangka panjang organisasi, membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi tertentu untuk digunakan.
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang
kegiatan yang dijalankan dan tercapainya tujuan pemasaran. Hal yang paling penting bagi Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi dimana hal ini merupakan
rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu dibidang pemasaran Sofyan, 1990.
Menurut Kotler 1996 dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran menyatakan bahwa penetapan harga merupakan suatu masalah jika