Ilmu Biopsikologi dalam Kajian Filsafat

ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN
AKSIOLOGI DALAM KAJIAN BIOPSIKOLOGI
Murniati
Naya Danastri

16.E3.0045
16.E3.0049

Amalia Paravoti16.E3.0051

ONTOLOGI BIOPSIKOLOGI
• Biopsikologi merupakan pendekatan psikologi dari aspek biologi.
Asumsinya manusia pada dasarnya mewarisi sifat – sifat dari
orang tuanya, atau juga nenek dan kakeknya secara genetik.
• Biopsikologi sendiri merupakan cabang ilmu yang
pembahasannya terpusat pada fungsi otak.

• Ahli biopsikologi banyak mengkaitkan antara genetika, sifat dan
tingkah laku melalui 4 kategori yaitu :
• Fisiologi


. Mengaitkan perilaku dengan aktivitas otak dan organ tubuh lainnya.

Barkaitan erat  dengan sistem tubuh.
• Ontogeny. Menggambarkan perkembangan sebuah struktur ataupun
perilaku. Penjelasan ini melihat adanya pengaruh gen, nutrisi, pengalaman, serta
interaksi kesemuanya dalam membentuk suatu perilaku.
• Evolusi. Berhubungan dengan sejarah evolusi suatu struktur atau perilaku.
• Fungsional. Menjabarkan alasan mengapa sebuah struktur atau perilaku berevolusi.

OBJEK KAJIAN BIOPSIKOLOGI
 Manusia dan nonmanusia
 Ekperimen dan noneksperimen

 Penelitian murni atau terapan

DIVISI UTAMA BIOPSIKOLOGI
• Psikologi fisiologis/psikologi faal  manipulasi sistem saraf dengan
menggunakan operasi, terapi elektrik dan kimiawi
• Psikofarmakologi  bagian dari biopsikologi yang melakukan manipulasi
sistem saraf dengan penggunaan media kimia dengan obat-obatan

• Neuropsikologi  bagian dari biopsikologi yag mempelajari kemunduran
perilaku akibat kerusakan dari otak manusia
• Psikofisiologi  bagian dari biopsikologi yang mempelajari bagaimana
perubahan kondisi fisiologis dan pengaruhnya terhadap perilaku manusia
• Psikologi kompaatif  bagian dari biopsikologi yang lebih cenderung
menggunakan pendekatan biologis daripada menggunakan pendekatan
mekanisme sistem saraf

Epistemologi merupakan cabang filsafat
yang menyelidiki asal, sifat, metode
dan batasan pengetahuan manusia
(a branch of philosophy that
investigates the origin, nature,
methods and limits of human
knowledge).

Mengenai klaim-klaim fenomena biopsikologi saat
ini sudah banyak dikenal dimasyarakat luas.

Apakah ini semua benar?

Bagaimana cara membuktikannya
bahwa pernyataan benar jika tidak
dengan pengamatan secara
langsung?

Penelitian biopsikologi melibatkan
penelitian eksperimental
maupun noneksperimental.

Eksperimen adalah metode yang digunakan
para ilmuwan untuk menemukan apa yang
menyebabkan apa, dan itulah yang
bertanggung jawab nyaris secara penuh atas
gaya hidup modern kita

Bagaimana para Biopsikolog
mempelajari cara kerja otak yang
tidak dapat diobservasi?

Tutup sebelah mata, tekan

lembut kelopak bawah mata
pada mata yang terbuka. Apa
yang Anda lihat?

Anda melihat semua benda yang berada dalam medan
penglihatan Anda bergerak turun. Mengapa?
Tampaknya mekanisme otak yang bertanggung jawab
untuk persepsi gerakan tidak mempertimbangkan
gerakan mata itu sendiri. Ia hanya mempertimbangkan
gerakan mata yang dihasilkan secara aktif dari otak ke
otot mata, bukan sinyal yang dihasilkan secara pasif,
otak Anda mengasumsikan bahwa mata Anda tetap
diam dan mengatribusikan gerakan retinal image
Anda ke gerakan objek-objek yang terdapat dalam
medan penglihatan Anda.

Metode ilmiah adalah sebuah sistem untuk menemukan
sesuatu melalui observasi yang cermat, tetapi banyak
proses yang dikaji oleh para ilmuwan tidak dapat
diobservasi. Sebagai contoh, ilmuwan menggunakan

metode-metode empiris untuk mengkaji jaman es,
gravitasi, penguapan, listrik dan pembelahan nucleusdiantaranya tidak satupun hal ini dapat diobservasi
secara langsung. Efek-efeknya dapat diobservasi, tetapi
prosesnya sendiri tidak dapat diobservasi.

Biopsikologi tidak berbeda dengan ilmuilmu pengetahuan lain dalam hal ini.
Salah satu tujuan utamanya adalah
untuk mengkarakterisasikan,
melalui metode-metode empiris,
proses-proses yang tidak dapat
diobservasi melalui bagaimana sistem
saraf mengontrol perilaku. Metode
empiris yang digunakan para
biopsikolog dan para ilmuwan lainya
untuk mengkaji sesuatu yang tidak
dapat diobservasi disebut dengan

inferensi ilmiah.

Hasil EEG Smoker dan Non Smoker


AKSIOLOGI BIOPSIKOLOGI
• Dasar aksiologi ilmu, membahas tentang manfaat yang diperoleh manusia dari

pengetahuan yang didapatkan.
• Kegunaan ilmu secara moral harus ditujukan untuk kebaikan manusia tanpa

merendahkan martabat atau mengubah hakikat kemanusiaan.
• Hakikat

individual

ilmu

pengetahuan

yang

bersitaf


etik

terkait

aspek

kebermanfaatan ilmu itu sendiri. Seperti yang telah disinggung pada aspek
epistemologi bahwa aspek aksiologis sangat terkait dengan tujuan pragmatik
filosofis yaitu azas kebermanfaatan dengan tujuan kepentingan manusia itu sendiri.

BIOPSIKOLOGI
• Dengan mempelajari biologi dan psikologi kita dapat memanfaatkan
untuk memahami otak manusia.
• Di mana pada masa itu pemikiran tentang manusia terus berkembang.
Sehingga sering dilakukan perilaku eksploitasi tentang fisiologis manusia
yang didasarkan pada pengalaman yang didapat dari percobaan dan
pengalaman para pakar.
• Riset yang dilakukan oleh para ahli meliputi tentang aktivitas yang terjadi
pada saraf, sensasi/penginderaan dan juga fisiologis otak. Hasil penelitian
tersebut kemudian membawa para ahli psikologi untuk lebih memahami

mental seseorang. Sehingga lebih menjelaskan hubungan antara
kedokteran dan psikiatri.

KAITAN BIOPSIKOLOGI DENGAN ILMU
LAIN
• Sebagai ilmu kembangan, biopsikologi atau ilmu psikologi faal tidak bisa
lepas begitu saja dengan ilmu – ilmu lainnya. Dalam perkembangannya,
psikologi faal memiliki kaitan erat dengan beberapa cabang ilmu lainnya.
Ilmu – ilmu yang mempengaruhi perkembangan psikologi faal antara lain,
Biological

Psychiatry,

Developmen

Neurochemistry,Neuroendocrinology,
Neuropharmacology.

Neurobilogy,


Neuroanatomy,

Neuroethology,

Neuropathology,

MANFAAT BIOPSIKOLOGI
• Hakikat nilai-nilai yang diperoleh dalam penerapan mengenai biopsikologi

adalah tentang hubungannya otak, pikiran, dan kesadaran manusia (MindBrain

dan

Mind-Body),

sebuah

asumsi

dimana


pikiran

dan

otak

bersinggungan pada suatu titik, yaitu kelenjar pineal. Kelenjar pineal
adalah sebuah organ tunggal terkecil dalam otak.
• Apabila kita memahami sistem syaraf dan susunan di otak maka salah satu

manfaat dalam contohnya adalah dapat mengatasi masalah psikis yang
berdapak pada fisik dan atau sebaliknya.

• Konseling genetika
Konseling genetika merupakan proses komunikasi
mengenai masalah-masalah manusia yang
berhubungan dengan kejadian atau resiko terjadinya
kelainan genetik dalam keluarga.
• Metode belajar dengan Mind Map

Konsep Mind Map diperkenalkan oleh Tony Buzan pada
tahun 1970-an yang berdasar pada teori tentang fungsi
dua area otak, yaitu hemisfer kanan dan hemisfer kiri.

• Psychosurgery
Psychosurgery merupakan kegiatan bedah otak, misalnya lobotomi
prefrontal, yang dilakukan untuk menangani masalah psikologi tertentu.
Konsep dalam biopsikologi bahwa perilaku yang ditampilkan manusia
dikendalikan oleh bagian-bagian otak tertentu.

• Kerjasama dengan profesional dalam disiplin
ilmu lain
Memberikan keterangan diagnosa yang khas
menyangkut gangguan-gangguan pada syaraf,
membuat prognosis untuk penyembuhan, terlibat
dalam program rehabilitasi dan penyembuhan, serta
mengevaluasi pasien gangguan mental untuk
membantu menjelaskan kondisi penyakitnya.
• Saksi Ahli dalam bidang hukum
Mengidentifikasikan fungsi otak pada individu dalam
rangka memberikan informasi penting untuk kasuskasus hukum yang terkait dengan dementia, kerusakan
otak, retardasi mental, fungsi intelektual, dan trauma.