3 Masa Postnatal
Anak dilahirkan normal dapat menjadi cacat mental karena mendapat kerusakan otak dan hal ini dapat menimbulkan kemunduran kecerdasan si anak.
Peristiwa ini mungkin terjadi karena adanya kecelakaan, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tulang tengkorak, dan penyakit yang dapat
menyerang otak, umpamanya radang otak encephalitis.
2. Pembelajaran Matematika
a. Pengertian Matematika
Menurut Rusffendi 1994:27 yang menyetir pendapat Johson dan Rising, Matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang
logis. Matematika menurut GBPP 1994 bahwa “Matematika sekolah adalah Matematika yang diajarkan di pendidikan dasar dan menengah”. Dengan
demikian Matematika sekolah tersebut terdiri atas bagian-bagian Matematika yang dipilih guna menumbuhkan kembangkan kemampuan-kemampuan dan
membentuk pribadi siswa terpadu kepada pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK. Ini berarti bahwa Matematika sekolah tidak dapat dipisahkan
sama sekali dari ciri-ciri penting yang dimiliki Matematika yaitu: 1 Memiliki obyek abstrak.
2 Memiliki pikiran deduktif dan konsisten. Menurut Andi Hakim Nasution 1980 : 39 Matematika adalah berasal
dari bahasa Yunani mathein atau metheneim yang artinya mempelajari, namun diduga kata ini erat dengan kata Sansakerta, medha atau widya yang artinya
kepandaian, ketahuan atau inteligensi. Matematika merupakan ilmu yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-
struktur dan hubungan yang teratur secara logis Herman Hudoyo, 1988. Sebagai salah satu ilmu dasar, Matematika berkembang cukup pesat, baik makna maupun
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep-konsep dasar Matematika, anak akan memiliki bekal dalam menuju kedewasaaannya
untuk mengenal dan menguasai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
IPTEK. Penyajian setiap materi Matematika, guru perlu mempertimbangkan peserta didik dengan latar belakang, pengalaman masa lalu, dan perkembangannya
di masa mendatang. Berdasarkan pernyataan di atas, jelas bahwa Matematika dalam jajaran
Ilmu Pengetahuan memiliki peranan sekaligus sebagai bekal bagi para peserta didik dalam menuju kedewasaannya. Artinya dalam kehidupan sehari-hari
kemampuan menjadi standar untuk menentukan kemampuan dalam beradaptasi dengan lingkungannya selaras dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi IPTEK yang semakin pesat seperti sekarang ini. Jadi, Matematika adalah ilmu yang tidak dapat didefinisikan, melainkan
dapat dibuktikan keakuratannya.
b. Fungsi Matematika