EVALUASI KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PEARLS PADA KOPERASI KARYAWAN PIJAR PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN PASURUAN

EVALUASI KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM
PEARLS PADA KOPERASI KARYAWAN PIJAR PT PLN (PERSERO)
AREA PELAYANAN DAN JARINGAN PASURUAN
Oleh: Anita Wahyuni ( 01610235 )
Management
Dibuat: 2006-06-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: kinerja keuangan, PEARLS, Koperasi
Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang bersifat deskriptif pada Koperasi Karyawan
“PIJAR” PT.PLN (Persero) APJ Pasuruan dengan judul “Evaluasi Kinerja Keuangan dengan
Menggunakan Sistem PEARLS pada Koperasi Karyawan Pijar PT PLN (Persero) Area
Pelayanan dan Jaringan Pasuruan”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kinerja keuangan Koperasi Karyawan
Pijar PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan tumbuh ditinjau dari sistem
PEARLS.
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Karyawan Pijar PT
PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan menggunakan alat analisis rasio PEARLS
{Protection (Perlindungan), Effective financial structure (Struktur keuangan yang efektif), Asset
Quality (mutu aset), Rates of Return and Cost (tingkat pengembalian dan biaya-biaya), Likuidity
(Likuiditas), dan Sign of Growth (tanda-tanda dari pertumbuhan)}.
Hasil perhitungan rasio-rasio PEARLS menunjukkan bahwa kinerja keuangan koperasi selama

tahun 2003 sampai dengan 2004 dapat disimpulkan bahwa 7 dari 11 rasio yang digunakan
menyatakan bahwa kinerja yang dihasilkan oleh koperasi selama tahun 2003– 2004 mengalami
peningkatan walaupun sisanya yaitu 4 rasio mengalami penurunan atau tidak tumbuh. Dan ini
dapat dikatakan bahwa kinerja yang ada dalam koperasi Karyawan Pijar PT PLN (Persero) Area
Pelayanan dan Jaringan Pasuruan dari tahun 2003 hingga tahun 2004 mengalami pertumbuhan
yang baik.
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya Koperasi
Karyawan Pijar PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan lebih meningkatkan
kinerja keuangannya dengan lebih menekan biaya operasional dan dapat meminimalkan
investasinya aktivanya pada aktiva yang tidak produktif sehingga dapat meningkatkan
profitabilitasnya.