a. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai sarana untuk
menerapkan ilmu terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi wanita.
b. Bagi masyarakat Khususnya pada pasangan suami istri sebagai masukan yang
bermanfaat untuk peningkatan respon positif dalam menghadapi masa menopause.
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kecemasan
a. Definisi
Kecemasan atau anxietas adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan
terjadi Nevid, 2005.
Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan
tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih utuh atau tidak mengalami keretakan kepribadian, perilaku dapat
terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal Hawari, 2002.
b. Gejala klinik cemas
Keluhan-keluhan yang sering dikemukakan oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan menurut Hawari 2002 antara lain:
1 Cemas, khawatir, firasat buruk takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung
2 Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut 3 Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang
4 Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan 5 Gangguan konsentrasi dan daya ingat
6 Keluhan-keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran berdenging atau tinitus, berdebar-debar,
sesak napas, gangguan pencernaan, gangguan perkemihan, sakit kepala dan lain sebagainya.
c. Tingkat Kecemasan
Menurut Stuart and Sundeen 1998, tingkat kecemasan terdiri atas: 1 Ansietas Ringan : berhubungan dengan ketegangan dalam
kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya. Ansietas dapat
memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan kreatifitas.
2 Ansietas sedang
: memungkinkan
seseorang untuk
memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain, sehingga seseorang mengalami perhatian yang
selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah 3 Ansietas berat : sangat mengurangi lahan persepsi seseorang.
Seseorang cenderung memusatkan sesuatu yang terinci, spesifik dan tidak dapat berfikir tentang hal lain.
4 Tingkat panik dari ansietas : berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan teror. Karena mengalami
kehilangan kendali, orang yang mengalami panik tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan.
2. Menopause