ANALISIS PRAKTIK PENGUNGKAPAN ISLAMIC CORPORATE IDENTITY PADA LAPORAN TAHUNAN PERBANKAN SYARIAH (Studi Pada Perbankan Syariah di Indonesia)

ANALISIS PRAKTIK PENGUNGKAPAN ISLAMIC CORPORATE
IDENTITY PADA LAPORAN TAHUNAN PERBANKAN SYARIAH
(Studi Pada Perbankan Syariah di Indonesia)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :
NURINA AULIA PRATIWI
NIM : 201110170311185

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi tepat
waktu yang berjudul “ANALISIS PRAKTIK PENGUNGKAPAN ISLAMIC

CORPORATE IDENTITY PADA LAPORAN TAHUNAN PERBANKAN
SYARIAH (Studi Pada Perbankan Syariah di Indonesia)”. Di dalam penulisan
ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi komponen pengungkapan
Islamic Corporate Identity.
Pada kata pengantar ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT atas segala berkah dan nikmatNya sehingga penulis mampu
menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktu yang telah direncanakan.
2. Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman
jahiliyah ke zaman terang benderang.
3. Mama dan Ayah yang memberikan dukungan berupa doa dan materi yang
menjadikan motivasi dan inspirasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Adikku, Vanti yang juga telah memberikan dukungan yang dapat menjadikan
motivasi serta inspirasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak selaku Ketua Jurusan Program Studi
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Bapak Dr. Ahmad Juanda dan Bapak Drs. Adi Prasetyo selaku dosen
pembimbing yang mempunyai andil besar dari awal penulisan skripsi sampai

penyelesaian skripsi karena telah mengoreksi serta memberikan petunjuk yang
bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Dra. Sri Wibawani dan ibu Dra. Eny Suprapti selaku dosen penguji yang
telah menyempurnakan skripsi ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.

iii

9. Seluruh Bpak/Ibu dosen Program Studi Akuntansi yang telah menyampaikan
ilmunya selama saya menempuh kuliah.
10. Seluruh teman-teman kelas D angkatan 2011 yang tidak hanya menjadi teman
belajar, kerja kelompok dan diskusi di kelas namun juga teman yang
menambah warna di dalam kehidupan peneliti.
11. Mbak dan mas keluarga Lab Akuntansi angkatan 2010 : Fitri, Millah, Firda,
Fira, Ochi, Devi, Luluk, Lia, Mella, Putra, Faruq, Tito, Dani, dan Andreas.
12. Teman-teman keluarga Lab Akuntansi angkatan 2011 : Anis, Eya, Easty,
Zizah, Unik, Panca, Luki, Gobel, Joko, Hans, Rian dan Ravi.
13. Adik-adik keluarga Lab Akuntansi angkatan 2012 : Ocha, Fani, Dilla, Rizta,
Ifa, Yeti, Agustin, Erwin, Arifa, Riza, Erdha, Aan, Solihin dan Tamtsil.
14. Teman-teman parttime: Wulan, Usi, Didit, Wahyuni, Ayu, Rezadan Adit
15. Candra yang telah “membantu” penyelesaian skripsi ini.

16. Bill Gates yang berhasil membuat program Microsoft sehingga sangat
mempermudah dalam mengerjakan skripsi.
17. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu terima kasih atas
dukungannya selama penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, maka
dari itu penulis mengharapkan saran yang membangun untuk keberlanjutan
penelitian agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 13 April 2015

Nurina Aulia Pratiwi

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................

iii


PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................................

v

DAFTAR ISI .............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

viii

ABSTRAKSI .............................................................................................

x


ABSTRACT .............................................................................................

xi

I.

PENDAHULUAN .............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Rumusan Masalah .........................................................................

4

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................


5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................

5

KAJIAN PUSTAKA .........................................................................

6

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ......................................................

6

B. Tinjauan Pustaka ...........................................................................

9

1. Pengertian Islamic dan Corporate Identity ............................


9

2. Islamic Corporate Identity .....................................................

10

3. Tingkat Pengungkapan Islamic Corporate Identity ...............

13

4. Bank Syariah ..........................................................................

17

METODE PENELITIAN ..................................................................

22

A. Jenis Penelitian ..............................................................................


22

B. Objek Penelitian ............................................................................

22

C. Jenis dan Sumber Data ..................................................................

22

D. Teknik Perolehan Data ..................................................................

23

E. Teknik dan Tahapan Analisis Data ...............................................

23

II.


III.

v

IV.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

26

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ..............................................

26

B. Analisis Data ................................................................................

36

1.


Penilaian atas informasi Islamic Corporate Identity .............

36

2.

Analisis Perhitungan Statistik Deskriptif ...............................

38

a. Tingkat Pengungkapan Tema Nilai dan Filosofi yang
Mendasari ........................................................................

39

b. Tingkat Pengungkapan Tema Bebas Bunga dan
Diperkenankan Islam .......................................................

40


c. Tingkat Pengungkapan Tema Fokus Pada Pengembangan
dan Tujuan Sosial ............................................................

41

d. Tingkat Pengungkapan Tema Dewan pengawas
Syariah .............................................................................
C. Pembahasan ..................................................................................

42
43

1. Praktik Pengungkapan Tema Nilai dan Filosofi yang
Mendasari ..............................................................................

43

2. Praktik Pengungkapan Tema Bebas Bunga dan
Diperkenankan Islam .............................................................

48

3. Praktik Pengungkapan Tema Fokus Pada Pengembangan

V.

dan Tujuan Sosial ..................................................................

55

4. Praktik Pengungkapan Tema Dewan pengawas Syariah .......

63

PENUTUP .........................................................................................

70

A. Kesimpulan ...................................................................................

70

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................

72

C. Saran .............................................................................................

72

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Tingkat Pengungkapan Islamic Corporate Identity
2. Tabel 4.1 Tingkat Pengungkapan Tema Nilai dan Filosofi yang Mendasari
3. Tabel 4.2 Tingkat Pengungkapan Tema Bebas Bunga dan Diperkenankan Islam
4. Tabel 4.3 Tingkat Pengungkapan Tema Fokus Pada Pengembangan dan Tujuan
Sosial
5. Tabel 4.4 Tingkat Pengungkapan Tema Dewan pengawas Syariah
6. Tabel 4.5 Rata-Rata Tingkat Pengungkapan Dimensi Tahun 2011-2013

vii

DAFTAR LAMPIRAN
1. Hasil checklist Pengungkapan Islamic Corporate Identity Perbankan Syariah di
Indonesia dengan menggunakan Ethical identity Index
2. Gambar 4.1 Contoh Pengungkapan Visi dan Misi Bank Panin
3. Gambar 4.2 Contoh Pengungkapan Visi dan Misi Pada Bank Bukopin
4. Gambar 4.3 Contoh Pengungkapan Dewan Komisaris Pada Bukopin
5. Gambar 4.4 Contoh Pengungkapan Manajemen Puncak Bank Panin
6. Gambar 4.5 Contoh Pengungkapan Produk Pada BNI
7. Gambar 4.6 Contoh Pengungkapan Zakat, Infak dan Dana Kebajikan Pada
BSM
8. Gambar 4.7 Contoh Pengungkapan Zakat, Infak dan Dana Kebajikan Pada
BSM
9. Gambar 4.8 Contoh Pengungkapan Karyawan Pada BSM
10. Gambar 4.9 Contoh Pengungkapan Karyawan Pada BSM
11. Gambar 4.10 Contoh Pengungkapan Karyawan Pada BSM
12. Gambar 4.11 Contoh Pengungkapan Karyawan Pada BSM
13. Gambar 4.12 Contoh Pengungkapan Masyarakat Pada BSM
14. Gambar 4.13 Contoh Pengungkapan Masyarakat Pada BSM
15. Gambar 4.14 Contoh Pengungkapan Pembiayaan Pada Mega Syariah
16. Gambar 4.15 Contoh Pengungkapan Pembiayaan Pada Mega Syariah
17. Gambar 4.16 Contoh Pengungkapan Dewan Pengawas Syariah Pada BMI
18. Gambar 4.17 Contoh Pengungkapan Dewan Pengawas Syariah Pada BMI
19. Gambar 4.18 Contoh Pengungkapan Dewan Pengawas Syariah Pada BMI

viii

20. Gambar 4.19 Contoh Pengungkapan Dewan Pengawas Syariah Pada BMI
21. Gambar 4.20 Contoh Pengungkapan Dewan Pengawas Syariah Pada BMI

ix

DAFTAR PUSTAKA

Archer, Simon,. dkk. 1998. Financial Contracting, Governance Structures And
The Accounting Regulation Of Islamic Banks: An Analysis In Terms Of
Agency Theory And Transaction Cost Economics, Journal of
Management And Governance, 2 : 149–170.
Ascarya. 2011. Akad dan Produk Bank Syariah. Cetakan Ketiga. Jakarta :
Rajawali Pers
Beekun, Rafik I. dan Jamal A. Badawi. 2005. Balancing Ethical Responsibility among
Multiple Organizational Stakeholders: The Islamic Perspective, Journal of
Business Ethics, 60 : 131–145
Daulati, Millah Quddus. 2014. Analisis Praktik Pengungkapan Ethical Identity Pada
Annual Report Perbankan Syariah (Studi Komparasi Indonesia dan Malaysia).
Skripsi Strata Satu. Universitas Muhammadiyah Malang

Fatema, Mohsina. 2013. Shari’a Compliance in Building Identified Islamic
Brands, Europe Journal of Business and Management, 5 (1) : 10-16
Hanif, Muhammad. 2011. Differences and Similarities in Islamic and
Conventional Banking, International Journal of Business and Social
Science, 2(2) : 166-175
Haniffa, Roszaini dan Hudaib. 2007. Exploring the Ethical Identity of Islamic
Banks via Communication in Annual Reports, Journal of Business
Ethics, 76 (1) : 97-116
Iqbal, dan Molyneux, P. 2006. Thirty Years of Islamic Banking: History,
Performance and Prospects. Islamic Econ, 19 (1): 37-39.
Isfandayani. 2011. Pengawasan Perbankan Syariah untuk Optimalisasi Good
Corporate Governance melalui Islamic Corporate Identity: Studi Analisis
Penyajian Laporan Keuangan Bank Umum Syari’ah, Jurnal Universitas
Islam 45 Bekasi, 1(1) : 67-82
Kusumaningtyas, Natalia. 2010. Strategi Komunikasi Dalam Mensosialisasikan
Perubahan Corporate Identity Kepada Publik Eksternal (Kasus The
Phoenix Hotel Yogyakarta), Skripsi Sarjana Strata Satu. Yogyakarta.
Universitas Atma Jaya

Muchtasib, Ach. Bakhrul. 2007. Penguatan Sistem Bagi Hasil Bank Syariah
(http://www.pkes.org) (diakses Januari 2015)
Paramitasari, Ratih. 2011. Islamic Corporate Identity In The Practice Of Annual
Report Disclosure Islamic Bank, Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 1(1) :
34-44
Prasetyaningsih, Nidaul. 2010. Islamic Corporate Identity dalam Praktik
Pengungkapan Laporan Tahunan Bank Syariah, Forum Riset Perbankan
Syariah II
Putra, Anggara. 2009. Identitas Perusahaan (Corporate Identity) Berdasarkan
Persepsi Pelanggan (Kajian Pada Pelanggan PT. Telkomsel). Skripsi
Sarjana Strata Satu. Depok. Universitas Indonesia.
Sekaran, Uma. 2009. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Buku Satu Edisi
Empat. Jakarta : Salemba Empat
Setiyaningsih, Ika. 2013. Islamic Ethical Identity: Studi Terhadap Identitas Etis
Bank Syariah Sebagaimana Terungkap Dalam Laporan Tahunan Bank
Umum Syariah Di Indonesia Dan Di Luar Indonesia, Skripsi Sarjana
Strata Satu. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada
Siahaan, Thomas. 2012. Bagaimana Pengaruh Kekuatan Corporate Identity
Terhadap Corporate Image House Of Raminten Kota Baru Yogyakarta,
Skripsi Sarjana Strata Satu. Yogyakarta. Universitas Atma Jaya
Sukhmono, Brilyan. 2011. Pengaruh Label Syariah Pada Lembaga Perbankan
Terhadap Jumlah Nasabah BNI Syariah Cabang Jakarta Selatan, Skripsi
Sarjana Strata Satu. Jakarta. UIN Syarif Hidayatullah
Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang
(http://www.bi.go.id/) (diakses Desember 2014)

Perbankan

Syariah

Usman, Rachmadi. 2012. Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Cetakan
Pertama. Jakarta : Sinar Grafika
Yaya, Rizal., dkk. 2009. Akuntansi Perbanksan Syariah Teori dan Praktik
Komtemporer. Jakarta : Salemba Empat
Zubairu, Umaru., dkk. 2011. Social Reporting Practices of The Islamic Bank of
Britain, International Journal Of Current Research. 3 (5) :118-125

฀A฀ I
PENDAHULUAN

A. Latar ฀elakang Masalah
Perbankan syariah sejak awal kemunculannya pada tahun ฀970-an telah
menjadi industri dengan pertumbuhan tercepat serta diakui baik oleh Muslim
maupun non-Muslim (Iqbal dan Molyneux, 2005). Bank syariah merupakan
representasi dari gelombang baru korporasi yang tujuan sosialnya sama penting
(atau bahkan mungkin lebih penting) daripada tujuan mencari keuntungan
(Haniffa dan Hudaib, 2007). Berbeda dengan bank-bank konvensional yang
tujuan utamanya adalah maksimalisasi keuntungan, bank syariah mempunyai
tujuan sosial, yakni memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang sama
pentingnya dengan tujuan keuangan perbankan syariah. Bank syariah harus
menggabungkan keuntungan dan moralitas pada tujuan mereka. Keadilan sosial
seperti yang dicontohkan oleh kemajuan seluruh masyarakat adalah sebuah
konsep yang diamanatkan bagi seluruh umat Islam dalam Al-Qur’an (Zubairu,
dkk, 20฀฀).
Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan
prinsip bagi hasil yang memberikan alternatif sistem perbankan yang saling
menguntungkan baik bagi masyarakat maupun lembaga perbankan serta
menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika,
mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi,
serta menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan



2

menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan
skema keuangan yang lebih variatif, perbankan syariah menjadi alternatif yang
kredibel dan dapat bermanfaat bagi seluruh golongan masyarakat Indonesia
(Paramitasari, 20฀฀). Pada perjalanan sistem perbankan berbasis Syariah, semakin
hari semakin populer bukan hanya di negara Islam, tetapi juga negara barat, yang
ditandai dengan makin suburnya bank-bank yang menerapkan konsep syariah.
Perkembangan perbankan syariah menandakan bahwa konsep syariah dalam
pengelolaan keuangan diterima kebiasaan umat manusia secara universal karena
jelas-jelas konsep riba atau bunga dalam Islam sangat dilarang dan bertentangan
dengan konsep kemanusiaan (Usman, 20฀2. hal ฀0).
Meskipun demikian, pesatnya pertumbuhan bank syariah belum dibarengi
oleh pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang sistem operasional
perbankan syariah. Meski bank syariah terus berkembag tiap tahunnya, namun di
kalangan masyarakat Indonesia masih belum mengenal apa dan bagaimana bank
syariah

menjalankan

kegiatan

bisnisnya.

Umumnya

masyarakat

masih

beranggapan bahwa bank syaraiah tak ubahnya seperti bank konvensional yang
hanya diberi label syariah saja (Muchtasib, 2007). Hal ini memunculkan berbagai
kontroversi dari masyarakat, dimana masalah yang paling banyak disorot adalah
pelekatan label syariah pada institusi keuangan Islam yang masih dianggap belum
layak. Hal tersebut timbul karena persepsi masyarakat yang ragu pada konsistensi
entitas bisnis syariah dalam menerapkan prinsip-prinsip syariah pada bisnisnya
(Prasetyaningsih, 20฀0).

3

Disematkannya label syariah berarti bahwa bank syariah mengemban
mandat untuk menjalankan bisnisnya dalam kepatuhan yang ketat terhadap
peraturan dan prinsip-prinsip syariah (Archer dkk, ฀998). Bank syariah
diharapkan memenuhi kriteria ‘adl (adil), amanah (terpercaya), dan ihsan
(kebajikan atau ekselensi) (Beekun dan Badawi, 2005). Pada dasarnya iklim
kepercayaan bisa dibangun jika bank syariah bisa mempertahankan “identitas”nya
sebagai bank Islami. Hanif (20฀฀) memaparkan bahwa di antara berbagai
tantangan yang harus dihadapi oleh bank syariah, ada tiga tantangan yang sangat
vital, yaitu (a) kepatuhan bank terhadap prinsip-prinsip syariah di dalam sebuah
lingkungan yang didominasi oleh praktik berbasis riba, (2) persepsi praktisi
industri keuangan tentang apakah kinerja perbankan syariah mampu melayani
semua kebutuhan perdagangan dan industri, dan (3) persepsi dari mayoritas
muslim apakah praktik perbankan syariah sudah mematuhi prinsip-prinsip syariah
atau hanya sekedar menyalin kembali praktik konvensional dengan memakai
istilah syariah.
Isfandayani (20฀฀) menyebutkan, salah satu aspek masyarakat menabung
di bank syariah karena bank syariah berdasarkan nilai-nilai Islami. Untuk itu bank
syariah harus berani menunjukkan aspek-aspek kesyariahannya yang dikenal
sebagai ฀slamic Corporate ฀dentity. ฀slamic Corporate ฀dentity merupakan
keunikan yang dapat menjadi ruh perbankan syariah. Pengungkapan standar
pelaporan ideal yang mencerminkan ฀slamic Corporate ฀dentity berarti bank
syariah telah menerapkan strategi komunikasi dalam menyampaikan informasi
yang relevan kepada pemakai laporan (Paramitasari, 20฀฀) dan mengindikasi

4

bahwa perbankan syariah lebih transparan dalam kegiatan operasionalnya
(Daulati, 20฀4). Penelitian yang sementara ini dilakukan mengindikasi bahwa
belum semua perbankan syariah mencerminkan ฀slamic Corporate ฀dentity.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Prasetyaningsih di tahun 20฀0
menjelaskan tiga sampel bank umum syariah yang konsisten menjelaskan praktik
pengungkapan laporan tahunan yang mencerminkan ฀slamic Corporate ฀dentity.
Setelah penelitian Prasetyaningsih, terjadi perkembangan perbankan syariah di
Indonesia yaitu bertambahnya jumlah bank syariah dari 3 buah di tahun 2008
menjadi ฀฀ buah di akhir tahun 20฀0. Selain itu, dikeluarkannya Peraturan Bank
Indonesia No. ฀฀/33/PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang juga mempengaruhi
tingkat pengungkapan yang dilakukan oleh bank syariah. Perkembangan –
perkembangan tersebut seharusnya lebih diperhatikan untuk menilai apakah
penelitian Prasetyaningsih (20฀0) masih relevan dengan kondisi perbankan
syariah Indonesia saat ini. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin melakukan
penelitian mengenai praktik pengungkapan ฀slamic Corporate ฀dentity pada
laporan tahunan sebagai media informasi tentang identitas perusahaan
(ideologinya, filosofi manajemen, produk, komitmen pada masyarakat) pada
perbankan syariah yang telah go public dan terdaftar di Bank Indonesia untuk
tahun 20฀฀-20฀3.

5

฀. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka
permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik
pengungkapan ฀slamic Corporate ฀dentity pada laporan tahunan perbankan
syariah di Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dibuat dalam rangka menjawab permasalahan yang ada pada
perumusan masalah, yaitu menganalisis praktik pengungkapan ฀slamic
Corporate ฀dentity pada laporan tahunan perbankan syariah di Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi bank syariah, penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran
yang ideal mengenai komunikasi melalui laporan tahunan bank syariah
dalam rangka membentuk kesesuaian antara identitas perusahaan ideal
dan identitas yang dikomunikasikan.
b. Bagi

akademisi,

penelitian

ini

diharapkan

dapat

memberikan

pengetahuan tentang praktik pengungkapan ฀slamic Corporate ฀dentity
bank syariah.
c. Bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan mampu menjadi
wacana mengenai ฀slamic Corporate ฀dentity bank syariah sehingga
diharapkan dapat menghilangkan keraguan terhadap label syariah,
terutama perbankan syariah.