“ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KC AMBON”

“ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO) TBK KC AMBON”

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
FITRIYANTI MALAWAT
09620123

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

i

i

ii


iii

iv

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah ini sebagai tugas akhir di Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang dengan judul “ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL TERHADAP KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK
RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KC AMBON”. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini
dikarenakan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang ada pada diri penulis.
Namun demikian, dalam menyususn skripsi ini penulis telah berusaha semaksimal
mungkin untuk menyelasaikannya.
Disamping itu, bantuan dari berbagai pihak sangat berperan dalam proses
penyusunan skripsi. Oleh karena itu, dengan rasa penuh hormat, tulus dan ikhlas
penulis haturkan terima kasih kepada:

1. DR. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan izin
untuk menyusun skripsi.
3. Drs. Setu Setyawan, M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak dan
tidak bosan-bosannya memberikan masukan dan bimbingan mengenai
penulisan skripsi.
4. Drs. A. Waluya Jati, M.M selaku pembimbing II yang telah membimbing
dengan sabar dan memberikan masukan dalam penyelesaian penulisan skripsi.
5. Ibu Endang Dwi Wahyuni, Dra.,Ak,M.Si selaku Dosen Wali Akuntansi kelas
C angkatan 2009 selama penulis dibangku kuliah.

v

6. Bapak Jantje Sapiya selaku Kepala bagian Account Officer yang telah
berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian di PT. Bank Rakyat
Indonesia (persero) tbk KC Ambon tersebut.
7. Ayahku tercinta Abu Bakar Malawat, ibuku tercinta M. Muna Elly, kakakku
yang tampan A.Novan Malawat dan Ikramullah Malawat, dan adikku yang

tampan dan manis M.Irvan Malawat dan Uun Rahmawati Malawat yang telah
memberikan banyak do’a, dorongan dan materiel baik dalam penyelesaian
penulisan skripsi maupun selama proses perkuliahan.
8. Om Nyong Malawat selaku saudara dan juga karyawan PT. Bank Rakyat
Indonesia (persero) tbk KC Ambon terima kasih atas bimbingan informasi dan
pengetahuan mengenai dunia perkreditan perbankan.
9. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat tersayang dan terspesial Melawati Maulida Karepesina (ella) dan
Hawa Aryanti Laitupa (wache) terima kasih sudah memberikan semangat
selama menyelesaikan skripsi dan menjadi sahabat dan saudara yang terbaik.
11. Teman-teman tersayang Siti Nabila Qomariah Ohorella (chachox), Nur Ubay
Saniapon (cha nue), Nea Shadien (Nea), Nur Rahmawati Laitupa (ati), Siti
Hawa Maruapey (wawa), Sartika Duwila (aii), Riksan Wali (rix), Yanti Arief
Wamnebo (anti) dan Marina Ayu Wigustiana Lutfi (ayu).
12. Teman-teman 09 Salsafira Marssy (adhe ia), Sitti Rugaya Surniah (yaya), Nur
Aini Wamnebo (Anien), Nayu Mukadar (nhara), dan Whatty Lessy (iweth).
13. Teman-teman kelas C Akuntansi 2009 Iria De Jesus Cardoso (didi), Mutiara
devi (devi), Maruf guhir, Kharisa Hendra, Irvan dan Reda terimakasih sudah
memberikan semangat selama menyelesaiakan skripsi dan menjadi teman

terbaik selama di bangku kuliah.
14. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas segala
bantuan moril maupun material demi terselesaikannnya penulisan skripsi ini,
semoga Allah memberikan rahmatnya kepada kalian semua.

vi

Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan
pemahaman tentang sistem pengendalian internal dan juga bermanfaat bagi pihak
pengelola PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk KC Ambon sebagai
pertimbangan untuk menilai layak atau tidak kredit tersebut diberikan kepada
debitur.

Malang, 6 November 2014
Peneliti,

vii

viii


DAFTAR ISI

LEMBAR PESETUJUAN ............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ............................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ............................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
ABSTRAK .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
C. Batasan Masalah............................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ................................... 6
A. Landasan Penelitian Terdahulu .................................................... 6
B. Landasan Teori ............................................................................. 7
1. Sistem Pengendalian Intern .................................................... 7

2. Bank ....................................................................................... 9
3. Kredit ..................................................................................... 14
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 23
A. Lokasi Penelitian .......................................................................... 23
B. Jenis Penelitian ............................................................................. 23
C. Jenis Dan Sumber Data ................................................................ 23
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 24
E. Teknik Analisis Data .................................................................... 24

ix

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 26
A. Gambaran Umum Perusahaan ...................................................... 26
1. Sejarah Singkat Perusahaan .................................................. 26
2. Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (persero )
Cabang Ambon ..................................................................... 28
3. Lokasi Perusahaan ................................................................. 29
B. Data Penelitian ............................................................................. 29
1. Struktur organisasi sistem dan prosedur pengeluaran kredit.. 29
2. Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kredit .............................. 33

3. Praktek Yang Sehat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(persero) tbk Cabang Ambon ................................................ 38
4. Karyawan yang berkualitas .................................................. 39
C. Analisis dan Pembahasan ............................................................. 40
1. Analisis Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kredit
Modal Kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)
KC Ambon ............................................................................ 40
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 47
A. Kesimpulan ................................................................................... 47
B. Saran ........................................................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Strukur Organisasi Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kredit ..... 30

xi


DAFTAR PUSTAKA

Dendawijaya. 2001. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Halim, Abdul. 1995. Auditing I. Edisi pertama. UPP AMP YKPN
Ismail. 2011. Manajemen perbankan. Edisi pertama. Jakarta
Kasmir. 2000 . Manajemen Perbankan. Edisi Enam. Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Mulyadi. 2001. Sistem informasi akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta
Mulyono. 2002. Aplikasi Akuntansi Manajemen: Dalam Praktek Perbankan. Edisi
Tiga. Yogjakarta
Suhardjono.
2003.
Perkreditan
Usaha
Kecil
dan
Menengah.
dan Percetakan (UPP) AMP YKPN. Yogyakarta.

Manajemen

Unit Penerbit

Suyatno. 1993. Dasar-dasar Perkreditan. Edisi ketiga. Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perbankan. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era pembangunan dewasa ini telah menunjukan perkembangan
yang berarti terutama dalam bidang perekonomian di mana terdapat keterlibatan
antara berbagai pihak dalam upaya pembangunan perekonomian yang
menimbulkan sinergi positif. Sektor perbankan menjadi salah satu faktor yang
memegang peranan penting karena berfungsi sebagai lembaga penghimpun dan
penyalur dana melalui penciptaan produk yang beraneka ragam untuk ditawarkan
kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa perbankan.

Dalam menghadapi tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin
tinggi dan memenangkan persaingan, perusahaan harus dapat meningkatkan
efektivitas operasional perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk meningkatkan efektivitas operasional perusahaan adalah dengan
penerapan sistem pengendalian intern yang baik kerena sistem pengendalian
intern dapat berpengaruh terhadap pola kerja karyawan dalam suatu perusahaan.
Sistem pengendalian internal merupakan sistem dan prosedur yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, yaitu
menghasilkan laporan keuangan yang akurat serta mendorong ketaatan terhadap
kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan. Dalam implementasinya,
manajemen perlu mengadakan penelaahan sistem pengendalian internal guna
memperbaiki adanya kesalahan dan penyelewengan yang mungkin terjadi dan
dapat mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan yang menunjukkan
adanya kelemahan dalam sistem pengendalian internal perusahaan tersebut.
Sistem

pengendalian

internal


yang

baik

menghindari

terjadinya

penyelewengan seperti melakukan perubahan laporan atau perhitungannya,
adanya prosedur pencatatan yang sesuai sehingga dapat dilakukan pengendalian
yang tepat terhadap harta, utang, pendapatan dan biaya. Berdasarkan SE No.5/ 22/
DPNP, dengan terselenggaranya sistem pengendalian intern yang memadai dalam
bidang perkreditan, berarti menunjukkan sikap kehati-hatian dalam bank tersebut.
Sistem pengendalian intern yang efektif dapat membantu pengurus bank menjaga

2

asset bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat
dipercaya, meningkatkan kepatuhan bank terhadap ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian,
penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem
pengendalian intern bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari
pengurus dan para pejabat bank. Maka dari itu, dalam sebuah perusahaan
penerapan sistem pengendalian internal sangat penting.
Prosedur-prosedur yang digunakan dalam suatu perusahaan juga bisa
berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. Hal ini
tergantung pada berbagai faktor, seperti besarnya lembaga pemerintahan, jumlah
karyawan, sumber-sumber dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut tentunya
dapat memberikan gambaran yang semakin jelas, bahwa sistem pengendalian
intern pengeluaran kredit tidak bisa dilaksanakan secara parsial, melainkan harus
terintegrasi dalam bentuk tindakan dan kegiatan. Selain itu tentunya harus
dilaksanakan oleh semua anggota organisasi tidak terkecuali pimpinan maupun
staf atau pegawai, pimpinan tertinggi atau top management.
Kasus kredit macet sering terjadi pada bank swasta maupun pemerintah.
Banyak pengusaha yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan kredit yang
telah diterimanya, hal ini merupakan suatu beban yang secara langsung maupun
tidak langsung akan mempengaruhi laba atau keuntungan perusahaan. Biasanya
terdapat masalah yang membayar hutangnya tetapi melebihi batas waktu yang
ditentukan oleh bank. Hal ini mendorong bank untuk berbenah diri terhadap
sistem pengendalian intern terutama pada pengeluaran kredit. Oleh karena itu,
dalam pengeluaran kreditnya diperlukan suatu sistem pengendalian intern yang
baik dan handal.
Didalam dunia perbankan kegiatan sistem pengendalian intern mempunyai
peranan yang penting, terutama sistem pengendalian intern terhadap pengeluaran
kredit yang sangat rawan terhadap penyimpangan, persengkongkolan yang
akhirnya merugikan bank itu sendiri. Semakin tinggi tingkat kehati-hatian pihak
bank dalam pengeluaran kredit, maka akan lebih baik karena dapat menekan
resiko kredit. Sistem pengendalian internal atas pengeluaran kredit harus sesuai

3

dengan elemen pokok sistem pengendalian internal. Menurut Mulyadi (2001)
sistem pengendalian internal dapat berjalan dengan efektif dan efisien apabila
memenuhi unsur-unsur yang meliputi struktur organisasi, sistem wewenang dan
prosedur pencatatan, praktek yang sehat dan karyawan yang berkualitas. Selain itu
juga, aktivitas pinjaman yang diberikan oleh bank harus dilakukan sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan, didukung juga dengan adanya pemisahan fungsi dan
analisis 5C.
Hasil penelitian Ernawati (2004) yang mengevaluasi sistem pengendalian
internal pemberian kredit pada BPR purisegar sentosa mojokerto, menyatakan
secara umum pengendalian pemberian kredit masih ada kelemahan. Ditemukan
dalam struktur organisasi masih ada perangkapan jabatan karyawan, sehingga
tidak ada pembagian tugas yang jelas dan tidak diberikannya cuti karyawan untuk
menghilangkan kejenuhan dalam bekerja. Hal ini dapat berdampak pada
kemungkinan terjadinya penyelewengan penyaluran kredit.
Hasil penelitian Hermawan (1999) yang mengevaluasi “penerapan sistem
pengendalian internal terhadap penyaluran serta pelunasan kredit pada BPR
nusamba wlingi blitar” diperoleh hasil penelitian adanya rangkap jabatan penjaga
gudang dan penjaga kantor, masa jabatan yang terlalu lama, pegawai kurang
memiliki rasa tanggungjawab terhadap pekerjaan yang dilakukan.
Hasil penelitian Casmudi (1998) yang mengevaluasi “sistem pengendalian
internal terhadap pemberian dan pelunasan kredit pada perusahaan umum
pegadaian cabang kediri”. Diperoleh hasil penelitian yaitu adanya rangkap
jabatan, kurangnya pegawai sehingga adanya pembagian tugas, adanya perbaikan
administrasi dan mengadakan penaksiran ulang.
Ketiga penelitian tersebut menggambarkan bahwa penerapan sistem
pengendalian pada masing-masing perusahaan belum cukup baik, dilihat dari hasil
penelitian yang telah dilakukan. hal ini dapat mengakibatkan timbulnya
penyelewengan yang akan terjadi pada perusahaan.
Untuk membangun sistem pengendalian intern yang baik, PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Ambon, maka adanya struktur organisasi
untuk memisahkan tanggung jawab dari setiap departemen dan disini pihak

4

manajer

harus bisa memecahkan masalah serta dapat mengelola dan

mengkoordinasikan bawahan perusahaan dengan baik, maka yang diperlukan
untuk melakukan hal tersebut manajer haruslah memiliki alat bantu untuk
mengawasi dan mengontrol kegiatan, yaitu sistem pengendalian intern untuk
mengetahui kegiatan-kegiatan perusahan secara mudah.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Ambon dalam kegiatan
operasinya yaitu melakukan pengeluaran kredit, untuk itu maka sistem
pengendalian intern lebih diutamakan pada pengeluaran kreditnya agar
mengurangi resiko terjadinya penyelewengan.
Berdasarkan latar belakang diatas dan mengingat pentingnya sistem
pengendalian intern pada bagian pengeluaran kredit yang diterapkan pada suatu
perusahaan maka, penulis dalam menyusun skripsi ini tertarik untuk melakukan
penelitian dengan mengambil judul tentang “Analisis Sistem Pengendalian
Internal Terhadap Kredit Modal Kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk KC Ambon”
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang

yang

sudah

diuraikan, maka peneliti

tertarik untuk menganalisis sistem pengendalian intern terhadap kredit modal
kerja. Maka masalah yang bisa diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut :
Bagaimana pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal terhadap kredit modal kerja
pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Ambon ?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini berfokus pada analisis sistem pengendalian internal
terhadap kredit modal kerja yang diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) tbk KC Ambon
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat maka tujuan penelitian
dalam penelitian ini adalah :
Mendeskripsikan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal terhadap kredit modal
kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Ambon.

5

E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu:
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan
masukan bagi pimpinan perusahaan atau bank dalam penerapan kegiatan
pengendalian internal terhadap system dan prosedur pengeluaran kredit yang
memadai.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Dapat digunakan sebagai sumber informasi atau dapat dipakai sebagai bahan
sumbangan

pemikiran

dan

referensi

memanfaatkan hasil penelitian ini.

bagi

pihak-pihak

yang

ingin