BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Short Message Service SMS
Short Message Service SMS adalah salah satu tipe Instant Messaging IM yang memungkinkan user untuk bertukar pesan singkat kapanpun, walaupun user sedang
melakukan panggilan data atau suara. Kata “short” yang berarti singkat pada SMS merujuk pada ukuran maksimal dari suatu pesan teks yaitu 160 karakter pada alfabet
latin. Untuk alfabet lainnya, misalnya alfabet atau kanji China, ukuran maksimum SMS-nya adalah 70 karakter [11].
2.1.1 Sejarah SMS
SMS merupakan fasilitas standar dari Global Sistem for Mobile Communication GSM yang dikembangakan dan distandarisasi oleh European Telecommunication
Standard Institute ETSI. Fasilitas ini dipakai untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks ke dan dari sebuah ponsel. Isu SMS pertama kali muncul di belahan
Eropa pada sekitar tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu Global Sistem for Mobile comunication
GSM. Dipercaya bahwa pesan pertama yang dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992, dikirimkan dari sebuah Personal Computer
PC ke telepon mobile bergerak dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris. Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh beberapa
operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, Nextel, dan beberapa operator lain.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Arsitektur SMS
SMS dimaksudkan untuk menjadi alat pertukaran informasi antara dua mobile. Elemen-elemen utama pada arsitektur SMS terdiri dari Short Message Entity SME,
Short Message Service Center SMSC dan Email Gateway.
2.1.2.1 Short Message Entity SME
Short Message Entity SME adalah elemen yang dapat mengirim atau menerima pesan singkat. SME dapat berupa software aplikasi pada mobile handset, dapat juga
berupa server yang terkoneksi dengan SMSC secara langsung atau melaui gateway.
2.1.2.2 Short Message Service Center SMSC
Short Message Service Center SMSC memegang peran kunci pada arsitektur SMS. SMSC adalah kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras yang bertanggung
jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antar SME dan piranti bergerak mobile phone. Secara fisik SMSC dapat berwujud sebuah PC biasa yang
mempunyai interkonektivitas dengan jaringan GMS.
2.1.2.3 Email Gateway
Email Gateway Short memungkinkan sebuah email beroperasi menjadi SMS dengan interkoneksi SMSC pada internet. Dengan email gateway pesan dapat dikirim dari
sebuah SME menuju sebuah host internet dan sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Cara Kerja SMS
Ketika pengirim mengirim SMS, maka pesan terlebih dahulu dikirim ke Mobile Switching Center MSC melalui jaringan seluler yang tersedia meliputi tower Base
Transceiver Station BTS, diteruskan ke Base Station Controller BSC, kemudian sampai ke MSC. Dari MSC, SMS diteruskan ke SMSC untuk disimpan. SMSC akan
memeriksa melalui Home Location Register HLR untuk mengetahui apakah handpone tujuan sedang aktif. Jika handpone tujuan aktif maka pesan disampaikan
MSC melalui jaringan yang sedang menghandle penerima BSC dan BTS. Jika handpone sedang tidak aktif maka pesan akan disimpan di SMSC, menunggu
pemberitahuan MSC bahwa handpone sudah aktif kembali dan seterusnya SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari pesan SMS
itu sendiri.
Dengan teknologi GSMGPRS, operator jaringan telepon dapat dengan mudahnya melakukan pertukaran pesan dari jaringan yang berbeda. Pemetaan sinyal
dilakukan di antara dua jaringan telepon. dalam pemetaan dua jaringan ini, SMSC dari pembuat SME mengolah HLR jaringan tujuan untuk mendapatkan informasi
mengenai penerima dan mengirimnya langsung. Dalam contoh ini, SMSC penerima pesan tidak berpengaruh. Ilustrasi contoh tersebut pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Proses Pengiriman SMS antar sesama teknologi jaringan
Untuk pengiriman pesan diantara teknologi jaringan yang berbeda seperti GSMGPRS dan CDMA, dilakukan dengan menyambungkan dua gateway jaringan
Universitas Sumatera Utara
telepon dengan menggunakan protokol pertukaran. Seperti yang di ilustrasikan pada gambar 2.2
Gambar 2.2 Proses Pengiriman SMS antar teknologi jaringan yang berbeda
Dalam pengiriman antara dua teknologi jaringan yang berbeda terdapat beberapa tahap. Pertama, pesan dibuat dan dikirim oleh SME ke SMSC pengirim.
Selanjutnya SMSC pengirim meneruskan pesan melalui SMSC penerima dan SMSC penerima mengirimkan pesan ke SME penerima. Jika status report diminta oleh
pengirim pesan, maka SMSC penerima membuat status report dan mengirimkanya ke SME pengirim.
2.1.4 Sistem Kerja SMS
Semua SMS yang dikirim atau diterima sebenarnya telah mengalami pengolahan sebelumnya. Kumpulan pesan yang berupa teks telah mengalami proses yang cukup
rumit, tidak semudah ketika mengetik dan mengirim SMS tersebut. Seperti halnya
teks yang kita ketikkan dirubah ke dalam format PDU Protocol Data Unit dimana
pada tahap ini teks diolah sedemikian rupa sehingga akhirnya dapat diterima dan di baca oleh penerima.
2.1.5 Protocol Data Unit PDU
Data yang mengalir ke atau dari SMS Center harus berbentuk PDU Protocol Data Unit. PDU berisi bilangan heksa desimal yang mencerminkan bahasa IO. PDU
terdiri atas beberapa Header. Header untuk kirim SMS ke SMS Center berbeda
Universitas Sumatera Utara
dengan SMS yang diterima dari SMS Center. Maksud dari bilangan heksa desimal adalah bilangan yang terdiri atas 0, 1, 2 , 3, 4, 5 ,6 ,7 ,8 ,9 ,A ,B ,C ,D ,E ,F.
Data di PDU mempunyai format data oktet yaitu format data 8 bit. Adapun karakter yang dipakai mempunyai format data 7 bit septet. Untuk
menterjemahkan karakter menjadi data PDU supaya bisa dimengerti, maka dilakukan proses konversi yaitu dari data 7 bit format septet ke data 8 bit format
oktet.
2.2 Kriptografi