Teori Fungsionalisme Struktural TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 40

BAB II TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL

A. Teori Fungsionalisme Struktural

Untuk menjelaskan fenomena yang diangkat oleh peneliti yaitu Kontribusi Perempuan dalam Ekonomi Keluarga Study Kasus di Home Industri Kerupuk Ikan Ibu Sumarmi Di Dusun Suko Desa Damarsi Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, maka peneliti menggunakan teori funsionalisme struktural 1. Teori Funsionalisme Struktural Teori ini tak secara langsung menyinggung persoalan perempuan. Akan tetapi, penganut aliran ini berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu sistem yang terdiri bagian dan saling berkaitan agama, pendidikan, struktur politik, sampai keluarga dan masing-masing bagian selalu berusaha untuk mencapai keseimbangan equilibrium dan keharmonisan, sehingga dapat menjelaskan posisi kaum perempuan. Teori ini berkembang untuk menganalisis tentang struktur sosial menyatakan yang terdiri dari berbagai elemen yang saling terkait meskipun memiliki fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, konsep gender, menurut teori structural fungsional dibentuk menurut pembagian peran dan fungsi masing-masing laik-laki dan perempuan secara dikotomi agar tercipta keharmonisan antara laki- laki dan perempuan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Teori ini memandang harmoni dan integrasi sebagai fungsional, bernilai tinggi, dan harus ditegakkan, sedangkan konflik harus dihindarkan. Jadi, teori ini menentang setiap upaya yang akan menggoncang status quo, termasuk hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat selama ini. 37 Menurut Robert K. Merton seorang pentolan teori ini berpendapat bahwa obyek analisa sosiologi adalah fakta sosial seperti: peranan sosial, pola-pola institusional, proses sosial, organisasi kelompok, pengendalian sosial dan sebagainya. Hampir semua penganut teori ini berkecenderungan untuk memusatkan perhatianya kepada fungsi dari satu fakta sosial yang lain. Hanya saja menurut Merton pula, sering terjadi pencampuradukan antara motif-motif. Merton membedakannya atas fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes manifest adalah fungsi yang diharapkan. Sedangkan fungsi laten adalah sebaliknya yakni fungsi yang tidak diharapkan. Bila dicontohkan dengan perbudakan dalam sistem sosial Amerika antar kulit putih dan kulit hitam, fungsi manifes dari institusi perbudakan di atas adalah untuk meningkatkan produktivitas di Amerika Serikat bagian selatan. Sedangkan fingsi latennya adalah menyediakan kelas rendah yang luas yang memungkinkan 37 Ibid, J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, hal 346-347. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id peningkatan status sosial orang kulit putih baik yang kaya maupun yang miskin. 38 Jika fenomena yang diangakt oleh peneliti yang mengenai kontribusi ekonomi dalam keluarga di kaji dengan teori fungsionalisme structural ini yakni setiap peran dari kontribusi perempuan ini memiliki fungsi yang berkaitan dengan fungsi yang lainnya, baik pada istri maupun pada suami. Bila dilihat fungsi manifesnya yakni kontribusi perempuan dapat membantu suami dalam membangun perekonomian keluarga sedangkan fungsi latennya yakni ditakutkan terjadinya ketidak adilan dalam pencarian perekonomian dan terbentuknya peran istri sebagai ibu rumah tangga dalam hal domestic. 38 George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: Pt. Raja Graffindo Persada: 2011, hal 22 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 43

BAB III KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM EKONOMI KELUARGA DI

Dokumen yang terkait

Tinjauan Sanitasi Tempat Pengolahan Ikan Kayu (Keumamah) di Desa Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kodya Banda Aceh Tahun 2000

1 22 43

Kontribusi Petani Perempuan Terhadap Sosial Ekonomi Keluarga Di Desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupetan Simalungun

8 66 113

Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan Di Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat Tahun 2010

0 33 219

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG DI DESA PRASUNG KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO

14 107 198

Peran Gender, Kontribusi Ekonomi Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga Petani Hortikultura (Kasus di Dusun Padajaya, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur)

0 12 192

Analisis Kontribusi Tenaga Kerja Perempuan Pada Pendapatan Keluarga Nelayan : Studi Kasus Industri Pengolahan Ikan Di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

0 0 2

“Peran Home Industri Slondok dalam Mensejahterakan Keluarga” (Kasus pada 5 keluarga Home Industri Slondok Di Dusun Purwogondo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang).

0 0 1

KONFLIK TERSELUBUNG DALAM KELUARGA : STUDI KASUS PERSETERUAN ANTARA SUMAI ISTRI DI DESA PRASUNG TAMBAK KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO.

1 25 96

KONTRIBUSI BURUH BATU BATA PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN EKONOMI KELUARGA (Studi Kasus di Dusun Somoketro III, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang).

0 3 190

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Di UKM Mumu Jelly Di Dusun Legok Desa Suko Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo) - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 2 112