30
Sulastri Oktaviani, 2016 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MELALUI MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBENTUK GAME
DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian, diperlukan suatu metode. Metode penelitian ini dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan dari penelitian
yang akan dilakukan. Dengan metode penelitian yang tepat, maka penelitian akan lebih terencana dengan baik dalam menjawab masalah yang akan diteliti.
Berbagai metode penelitian dapat dijadikan pilihan dalam melaksanakan penelitian yang disesuaikan dengan permasalahan dan tujuan penelitian serta
hipotesis penelitian. Menurut Sugiyono 2014, hlm. 3 metode penelitian diartikan sebagai
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan penelitian untuk mengukur pengaruh dari
multimedia berbentuk game dalam model discovery learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMK.
Sugiyono 2015, hlm. 110 juga memaparkan bahwa terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yaitu: Pre-Experimental Design, True Experimental
Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental Design. Menurut Sugiyono 2015,
hlm. 116 desain eksperimen ini merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Hal ini dikarenakan masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh
terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh
variabel control, dan sampel tidak dipilih secara random.
B. Desain Penelitian
Menurut Darmadi 2011, hlm. 200. ada tiga desain penelitian pada
Pre-Experimental Design Desain pre-eksperimen, yaitu One-Shot Case
Sulastri Oktaviani, 2016 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MELALUI MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBENTUK GAME
DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Study Studi Kasus „One Shot‟, One-Group Pretest-Posttest Design, dan
Perbandingan „Static-Group‟. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Menurut
Suharsaputra 2012,
hlm.161. mengatakan
bahwa One-Group
Pretest-Posttest Design adalah rancangan eksperimen yang hanya diterapkan pada satu kelompok dengan memberi perlakukan pretest kemudian
mengamati efeknya, memberikan treatment lalu posttest pada variabel terikat. Desain ini dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 3. 1 One-Group Pretest-Posttest Design
Keterangan: O
1
= nilai pretest sebelum diberi treatment X
= treatment O
2
= nilai posttest setelah diberi treatment
Pada rumus di atas dapat dilihat bahwa penelitian dengan desain ini dilakukan dengan dimulai pretest soal tes pemahaman konsep teknologi
jaringan dan topologi jaringan terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan treatment berupa multimedia berbentuk game dalam model discovery
learning. Kemudian dilakukan posttest untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi treatment. Setelah itu hasil pretest dan posttest
diolah lagi untuk dianalisis dan dicari kesimpulan eksperimen yang dilakukan.
C. Prosedur Penelitian