49
Risma Putri Hardianti Waluya, 2014 Penerapan Metode Kolaborasi D alam Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan tanda baca semuanya salah.
Disadur dari: Nurgiyantoro, 2010: 441 dengan beberapa tambahan dan modifikasi disesuaikan dengan keperluan penelitian
c. Lembar Observasi
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono, 2011: 145 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan ingatan.
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar. Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru
dan siswa dalam proses pembelajaran atau treatment. Teknik observasi digunakan untuk menjaring data skunder atau data tambahan dengan menggunakan skala
Guttman. Skala pengukuran dengan tipe ini akan menghasilkan jawaban tegas, yaitu “ya” atau “tidak” Sugiyono, 2011: 96. Adapun lembar atau format
observasi yang dimaksud sebagai berikut.
50
Risma Putri Hardianti Waluya, 2014 Penerapan Metode Kolaborasi D alam Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6 Format Observasi terhadap Pembelajaran di Kelas Eksperimen
No Aspek yang Dinilai
Tindakan Siswa Keterangan
Ya Tidak
1. Siswa
memperhatikan acuan
belajar yang disampaikan guru.
2. Siswa berkelompok, setiap kelompok
terdiri atas 4 sampai 5 siswa. 3.
Siswa mendapatkan
amplop berisi
contoh-contoh paragraf yang dibagikan guru.
4. Siswa dengan kelompok masing-masing
mengidentifikasi contoh-contoh paragraf yang diberikan guru.
5. Siswa dengan kelompok masing-masing
menyimpulkan jenis
dan karateristik
paragraf yang didapat. 6.
Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
menyimpulkan karakteristik
paragraf persuasif. 7.
Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
membahas topik
yang dapat
dikembangkan menjadi
paragraf persuasif.
8. Siswa
membuat contoh
paragraf persuasif dengan metode kolaborasi.
Adapun langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut.
9. Siswa berbagi diri ke dalam kelompok-
kelompok kecil yang terdiri atas empat atau lima orang. Pada kelompok besar,
kolaborasi cenderung tidak efektif.
10. Masing-masing
kelompok membuat
paragraf persuasif sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh guru.
11. Setelah
selesai membuat
paragraf persuasif,
masing-masing anggota
membaca karangan orang lain dalam
51
Risma Putri Hardianti Waluya, 2014 Penerapan Metode Kolaborasi D alam Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kelompoknya.
12. Sewaktu
membaca, masing-masing
siswa memperhatikan
mekanisme tulisan
13. Masing-masing siswa membaca setiap
kalimat dan mencermati hal-hal yang terdapat pada tulisan tersebut.
14. Siswa
menanyakan langsung kepada penulisnya manakala siswa menemukan
hal-hal yang tidak jelas, aneh, atau tidak bernalar.
15. Siswa mengembalikan karangan yang
sudah dikomentari
itu kepada
penulisnya untuk ditulis ulang.
16. Pertemuan selanjutnya siswa melakukan
kerja kelompok kolaborasi serupa pada karangan
yang sudah
direvisi oleh
penulisnya.
17. Siswa
dibimbing oleh guru berlatih membuat
paragraf persuasif
dengan metode kolaborasi.
18. Siswa
melakukan kegiatan
pratulis membuat kerangka karangan dengan
metode kolaborasi yang dibimbing oleh guru.
19. Siswa melakukan kegiatan penulisan.
20. Siswa melakukan kegiatan pascatulis
memeriksa kembali tulisan berkenaan dengan aspek koherensi, bahasa,ejaan
dan tanda baca, dll dengan bimbingan guru.
21. Siswa
melakukan penulisan
kembali paragraf yang dibuat dengan rapi.
22. Siswa
melakukan refleksi
yang dibimbing oleh guru.
23. Siswa
bersama guru
menyimpulkan
52
Risma Putri Hardianti Waluya, 2014 Penerapan Metode Kolaborasi D alam Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
materi pembelajaran yang dipelajari. 24.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya.
Catatan dari observer terhadap pelaksanaan pembelajaran
Tabel 3.7 Format Observasi terhadap Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas
Kontrol
No Aspek yang Dinilai
Tindakan Siswa
Keterangan Ya
Tidak
1. Siswa memperhatikan acuan belajar yang
disampaikan guru. 2.
Siswa berkelompok, setiap kelompok terdiri atas 4 sampai 5 siswa.
3. Siswa
mendapatkan amplop
berisi contoh-contoh paragraf yang dibagikan
guru. 4.
Siswa dengan kelompok masing-masing mengidentifikasi contoh-contoh paragraf
yang diberikan guru.
5. Siswa dengan kelompok masing-masing
menyimpulkan jenis
dan karateristik
paragraf yang didapat. 6.
Siswa melakuakan tanya jawab dengan guru
menyimpulkan karakteristik
paragraf persuasif. 7.
Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
membahas topik
yang dapat
dikembangkan menjadi
paragraf persuasif.
8. Siswa
membuat contoh
paragraf persuasif yang dibimbing oleh guru.
9. Siswa
berlatih membuat
paragraf
53
Risma Putri Hardianti Waluya, 2014 Penerapan Metode Kolaborasi D alam Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
persuasif. 10.
Siswa dibimbing oleh guru melakukan kegiatan
pratulis membuat
kerangka karanganparagraf.
11. Siswa
melakukan kegiatan
penulisan yang dibimbing oleh guru .
12. Siswa
melakukan kegiatan
pascatulis memeriksa kembali tulisan berkenaan
dengan aspek koheren, bahasa, ejaan dan tanda baca, dll dengan bimbingan guru.
13. Siswa
melakukan penulisan
kembali paragraf yang dibuat dengan rapi.
14. Siswa
melakukan refleksi
dengan bimbingan guru.
15. Siswa
bersama guru
menyimpulkan materi pembelajaran yang dipelajari.
16. Siswa memperhatikan penjelasan guru
mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Catatan dari observer terhadap pelaksanaan pembelajaran
D. Pengembangan Instrumen