Penyusunan dan Pelaksanaan Evaluasi

24 Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemberian evaluasi hasil belajar yang berupa ulangan teori. Selama kegiatan PPL praktikan mengadakan evaluasi sebanyak 1 kali. Di samping itu setiap selesai 2 materi, siswa diberikan tes untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terkehadap materi yang telah disampaikan. Kehadiran, kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran dan kerjasama juga merupakan salah satu alat untuk memantau sikap siswa sehingga pada akhirnya membantu wali kelas untuk memberikan nilai sikap disamping nilai pengetahuan dan keterampilan.

C. Analisis Hasil

Dari rancangan program PPL individu yang telah disusun dalam matriks program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan–hambatan, baik itu faktor intern maupun faktor ektern. Namun pada pelaksanaannya hambatan–hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam–program yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PPL dan pihak mahasiswa PPL. Adapun hambatan yang dialami selama kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

1. Hambatan-hambatan PPL

a. Tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi berbeda-beda. b. Minimnya waktu pembelajaran teknik gambar manufaktur, sehingga materi tidak bisa disampaikan secara maksimal. c. Siswa yang sudah lelah setelah praktik pemesinan berdampak pada tingkat antusiasme siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menjadi rendah. d. Pada saat penyampaian materi teori, beberapa siswa menyalah gunakan komputer untuk bermain game ataupun mengakses internet. e. Terbatasnya waktu PPL menyulitkan praktikan untuk menilai sikap masing-masing siswa. 25 f. Beberapa siswa sering tidak masuk karena adanya kegiatan ekskul.

2. Solusi untuk Mengatai Hambatan PPL

a. Beberapa siswa yang memiliki tingkat pemahaman kurang harus diberi perhatian khusus, diantaranya diberi kesempatan untuk bertanya atau malah diberi pertanyaan terkait materi agar siswa dapat mengemukakan pendapatnya, seshingga praktikan dapat mengukur sejauh mana pemahamannya terkait dengan materi yang telah disampaikan. b. Siswa yang sudah lelah berdampak pada tingkat konsentrasi yang menurun, sehingga siswa perlu diberi permasalahan berupa soal dan didiskusikan bersama dan mengurangi metode ceramah pada saat pembelajaran. c. Pada saat penyampaian materi, komputer harus di matikan agar siswa dapat mengiuti proses pembelajaran dengan baik. d. Siswa diberi kesempatan untuk belajar diluar waktu pembelajaran untuk mengamati benda nyata yang terkait dengan materi pembelajaran, baik di bengkel ataupun di lain tempat dan dapat didiskusikan bersama pada saat proses pembelajaran. e. Terbatasnya waktu PPL membuat praktikan harus lebih mendekatkan diri dengan siswa diluar proses pembelajaran untuk mengetahui karakter msing-masing siswa. f. Hasil tes evaluasi yang kurang memuaskan membuat praktikan harus menambah waktu setelah PPL selesai untuk mengevaluasi materi ajar.