10 lebih rapih, tegas, jelas dan menarik. Desain disesuaikan dengan konsep aplikasi
pembelajaran. Dan pada perubahan ini adalah hasil akhir dari perancangan aplikasi sehingga aplikasi telah siap diujikan. Gambar 7 adalah tampilan
perubahan ketiga. Penambahan efek suara pada setiap tombol sudah dilakukan untuk memperjelas
action
penggunaan
button
aplikasi.
Gambar 7. Tampilan Desain Interface 3.
4. Hasil Implementasi dan Pembahasan
Perancangan aplikasi pembelajaran Media belajar yang sudah dirancang mempunyai tiga menu yang beberapa
diantaranya mempunyai sub-menu. Berikut adalah penjelasan dari hasil perancangan media pembelajaran.
Gambar 8 menunjukan tampilan awal aplikasi
opening screen
, menampilan
progress bar Loading
dan ilustrasi kamera
manual
sebelum masuk ke dalam tampilan utama aplikasi pembelajaran.
11
Gambar 8. Tampilan Opening Screen.
Gambar 9 menunjukan tampilan menu utama dalam aplikasi media
pembelajaran
metering
kamera, didalamnya terdapat tiga pilihan utama, yaitu :
Result, Start Metering
dan
Button Function
, dan menu
About
pada bagian pojok kanan atas.
Gambar 9. Tampilan Menu Utama.
Terlihat pada Gambar 10 adalah tampilan dalam menu
result
berisi dua kolom besar kosong yang masing-masingnya akan terisi hasil gambar dari dua
vendor
berbeda, setelah salah satu
thumbnail
pada bagian bawah dipilih. Ketika
salah satu gambar sudah dipilih maka secara otomatis juga akan menampilkan data
exif
dari foto yang ditampilkan.
12
Gambar 10. Tampilan Result.
Menu
start metering
yang dapat dilihat pada Gambar 11, terdapat tiga pengaturan
triangle photography,
yaitu :
Aperture, Shutter
dan ISO. Ketiga pengaturan tersebut digunakan untuk mengukur cahaya rata-rata untuk
menghasilkan hasil gambar yang diinginkan. Dibagian pojok kanan bawah terdapat tombol
Shutter
yang fungsinya sebagai eksekusi terakhir dari pengaturan yang sudah dilakukan.
Shout box
yang berisi informasi atau penjelasan tentang fungsi
akan terlihat saat
mouse
atau
pointer
berada tepat diatas area pengaturan dan
Shutter button
.
Gambar 11. Tampilan Start Metering.
Bagian
button function
seperti pada Gambar 12, terdapat dua pilihan menu, yaitu nama
vendor Canon
atau
Nikon
. Setelah memilih salah satu dari dua pilihan yang tersedia, aplikasi akan menampilkan letak atau posisi tombol-tombol
yang tersedia pada kamera serta informasi kegunaan tombol kamera tersebut.
13
Gambar 12. Tampilan Button Function Camera .
Kode Program 1
Kode Program 1 menjelaskan fungsi untuk pengaturan ISO. Pada fungsi ini terdapat perintah untuk mengatur ISO berdasarkan perubahan yang terjadi
pada
slider.
Semakin besar nilai x dari
slider
maka nilai ISO semakin besar. Semakin besar nilai ISO maka gambar akan terlihat dengan tingkat kecerahan
yang lebih tinggi dan sebaliknya.
Kode Program 2
1. function isoLoope:Event:void{
2. isoSliderGlobalPoint = localToGlobalnew
PointisoSlider.x,isoSlider.y; 3.
isoBarGlobalPoint = localToGlobalnew PointisoBar.x,isoBar.y;
4. mouseLocalPos = globalToLocalnew
Pointstage.mouseX,stage.mouseY; 5.
if stage.mouseX=isoBarGlobalPoint.x-isoBar.width2 6.
stage.mouseX=isoBarGlobalPoint.x+isoBar.width2{ 7.
isoSlider.x = mouseLocalPos.x;} 8.
}
1. function apperSliderLoope:Event:void{
2. apertureSliderGlobalPoint = localToGlobalnew
PointapertureSlider.x,apertureSlider.y; 3.
apertureBarGlobalPoint = localToGlobalnew PointapertureBar.x,apertureBar.y;
4. dragSlider..
5. mouseLocalPos = globalToLocalnew
Pointstage.mouseX,stage.mouseY; 6.
if stage.mouseX=apertureBarGlobalPoint.x- apertureBar.width2
7. stage.mouseX=apertureBarGlobalPoint.x+apertureBar.width2{
8. apertureSlider.x = mouseLocalPos.x;}
9. }
14 Kode program 2 menjelaskan fungsi untuk pengaturan
aperture
. Pada fungsi kode program akan mengatur bukaan pada
diafragma,
besar dan kecilnya mengikuti perubahan pengaturan
slider
. Perubahan terlihat jelas saat
slider
diarahkan kekiri, bukaan akan semakin kecil dan gambar akan berubah sedikit
blur
pada bagian
background
.
Kode Program 3
Penjelasan Kode Program 3, pengaturan yang dilakukan dengan
menggunakan
slider shutter
akan mengubah intensitas cahaya terang dan gelap serta
blur
pada semua bagian jika
slider
diposisikan ke kiri dan akan menjadi lebih gelap jika
slider shutter
diposisikan ke kanan. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari media belajar
metering
pada kamera yang sudah dirancang. Pengujian dilakukan melalui dua tahapan, yaitu :
Pengujian kualitatif
Pengujian dilakukan dengan cara wawancara kepada Bapak Indrajit Pudiatmoko pengajar sekaligus Ketua SEMOT Sekolah Motret Salatiga dan
Bapak Benedictus Ridho sebagai praktisi fotografi. Setelah melihat media belajar
metering
, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat membantu untuk memberikan informasi materi pembelajaran dasar untuk fotografi terhadap
siswa SEMOT Salatiga, yang fokusnya pada
triangle photography
, serta hasil perbedaan gambar dari dua jenis kamera yang berbeda
vendor
.
Pengujian kuantitatif
Pengujian yang dilakukan dengan cara pengisian kuisioner. Responden yang dilibatkan adalah siswa SEMOT dan beberapa anggota komunitas fotografi
yang terdapat di Salatiga dengan jumlah responden 30 orang. Kuisioner dilakukan menggunakan pertanyaan. Pengisian kuisioner dilakukan setelah
media belajar
metering
yang telah dibuat diperlihatkan terlebih dahulu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Skala
Likert
, secara umum
menggunakan beberapa butir pertanyaankuisioner serta alternatif jawaban yang sudah tersedia dengan skala ordinal, tujuannya untuk mengetahui
pendapat atau penilaian dari responden untuk media belajar yang dibangun.
1. function shutterLoope:Event:void{
2. shutterSliderGlobalPoint = localToGlobalnew
PointshutterSlider.x,shutterSlider.y; 3.
shutterBarGlobalPoint = localToGlobalnew PointshutterBar.x,shutterBar.y;
4. mouseLocalPos = globalToLocalnew
Pointstage.mouseX,stage.mouseY; 5.
if stage.mouseX=shutterBarGlobalPoint.x-shutterBar.width2 6.
stage.mouseX=shutterBarGlobalPoint.x+shutterBar.width2{ 7.
shutterSlider.x = mouseLocalPos.x;} 8.
}
15 Berikut adalah tabel dari hasil pengujian kuantitatif dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Tabel Hasil Pengujian Media Belajar.
Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Sangat Baik
Baik Cuku
p Kurang
Sangat Kurang
Apakah anda mengetahui tentang fotografi?
5 10
12 3
30
Apakah anda mengerti
triangle photography
?
10 4
5 11
30
Penyampaian informasi pada media belajar
metering
ini dapat diterima dengan jelas?
5 22
3 30
Aplikasi ini berguna untuk mengetahui hasil pengukuran
cahaya rata-rata
metering
yang tepat?
8 19
3 30
Desain dari media belajar
metering
ini menarik?
23 5
2 30
Terlihat jelas gambar hasil perbandingan dari dua
vendor
yang berbeda?
18 10
2 30
Menu button function
sudah memberikan informasi yang
jelas mengenai letak tombol dan kegunaan dari dua
kamera yang berasal dari dua
vendor
berbeda?
19 9
2 30
Jumlah Total
88 79
29 14
210
Perhitungan : Jawaban Sangat Baik SB : 88210 x 100 = 41.90
Jawaban Baik B : 79210 x 100 = 37.62
Jawaban Cukup C : 29210 x 100 = 13.81 Jawaban Kurang K : 14210 x 100 = 6.67
Jawaban Sangat Kurang SK : 0210 x 100 = 0
16
Gambar 13. Presentase Hasil Kuisioner Responden.
Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan dapat dilihat pada Gambar 13, media belajar
metering
kamera yang telah dirancang dapat menyampaikan materi dengan baik kepada siswa SEMOT. Sebanyak 79,5 responden berpendapat
positif bahwa media belajar yang dibangun sudah dapat menyampaikan informasi materi
metering
dengan jelas dan juga berguna untuk mengetahui hasil pengukuran rata-rata cahaya
metering
yang tepat, karena perubahan pengaturan dapat dilihat secara langsung
real time
. Fitur perbandingan hasil gambar dari dua kamera yang berbeda
vendor
terlihat dengan jelas.
Menu button function
sudah memberikan informasi yang jelas mengenai fungsi dan kegunaanya. Dari segi desain
layout
,
font
dan pemilihan warna media belajar ini sudah menarik dan juga didukung oleh navigasi yang mudah dimengerti bagi siswa SEMOT.
5. Simpulan