9
Pengiriman data dilakukan bagian demi bagian secara terus menerus, sedangkan penerimaan data tergantung dengan permintaan user. Pada
on demand streaming
hanya terdapat tombol
play
dan
pause
saja. Saat
user
menekan tombol
pause
, maka penerimaan data akan terhenti, dan data akan hilang sementara hingga
user
menekan tombol
play
kembali.
2.1.4. Parameter dalam audio
streaming
Dalam audio
streaming
ada beberapa parameter yang mempengaruhi kualitas dan performa
streaming
yaitu:
a. Data rate
Data rate
adalah kecepatan pengiriman data,
data rate
biasanya diukur dalam
bytes per second
. Semakin tinggi
data rate
maka kualitas yang dihasilkan juga semakin tinggi.
Data rate
yang tinggi memerlukan sumber sistem yang lebih banyak, dalam hal ini kecepatan prosesor, besar
memory
RAM dan kebutuhan ruang
hard disk
sangat berpengaruh.[8]
b. Sample rate
Sample rate
adalah jumlah
sample
yang diambil tiap detiknya, untuk audio biasa ukuran
sample rate
diukur dalam satuan
kilohertz
. Semakin tinggi
sample rate
, kualitas suara yang dihasilkan juga semakin baik.[8]
c. Transcoding
Transcoding
adalah proses yang konversi dari suatu
format
media ke
format
yang lain dalam sebuah paket data tepat sebelum paket data tersebut ditransmisikan, proses ini
akan berlangsung terus menerus selama proses transmisi masih berjalan.[8]
2.1.5.
Delay [7]
Delay
merupakan waktu tunda yang disebabkan oleh proses transmisi suatu data dari satu titik ke titik yang lainnya. Dalam jaringan
delay
dapat digolongkan sebagai berikut: a.
Delay
Algoritmik Merupakan
delay
yang dihasilkan dalam proses kompresi dan dekompresi data dalam melakukan pengkodean sebelum data dikirim.
b.
Delay
Paketisasi
Delay
paketisasi adalah perbedaan waktu yang disebabkan karena adanya antrian antara satu paket RTP dan paket yang lain.
10
c.
Delay
Serialisasi
Delay
serialisasi disebabkan oleh perangkat-perangkat seperti
router
dan
switch
,
delay
serialisasi terjadi karena adanya waktu yang dibutuhkan untuk mengirim paket data dari pengirim.
d.
Delay
Propagasi
Delay
propagasi adalah
delay
yang disebabkan karena adanya waktu yang diperlukan untuk sinyal listrik atau sinyal optik untuk melewati media transmisi dan jarak yang
harus ditempuh sinyal. Sebagai contoh Coax, tembaga dan SDH dapat menyebabkan
delay
propagasi. e.
Delay
Komponen
Delay
yang disebabkan oleh perangkat keras, dimana
delay
ini terjadi dikarenakan setiap komponen atau perangkat membutuhkan waktu dari paket masuk ke komponen
dan diproses yang nantinya dikeluarkan melalui
port output
.
Gambar 2.3
. Delay
yang terjadi dalam pengiriman data 2.1.6.
Jitter[9]
Jitter
adalah sebuah variasi dari
delay
penerimaan paket, setelah paket dikirim secara terus menerus dengan adanya jeda tiap bagiannya. Hal ini desebabkan karena kemacetan
jaringan, antrian yang tidak benar serta kesalahan konfigurasi atau penundaan setiap paket yang bervariasi ini dapat menyebabkan terjadi perbedaan waktu antar kedatangan antar paket
data. Paket data yang datang dikumpulkan ke dalam
jitter buffer
dengan tujuan paket data dapat diterima dengan urutan yang benar, hanya saja
jitter
tidak mungkin dihilangkan, sebab
11
metode antrian yang paling baik tetap saja tidak dapat mengatasi semua masalah dalam kasus antrian. Proses terjadinya
jitter
dapat dilihat pada Gambar 2.4
Gambar 2.4. Proses terjadinya
Jitter
[4]
2.1.7. Paket